Pelaksanaan Viral Marketing BPJS Kesehatan pada Badan Usaha Swasta Kota Bandung

Senoaji Rahman Bahari, Aning Sofyan

Abstract


Abstract. Seno aji Rahman Bahari 10080012391. This research entitled Implementation of Viral Marketing BPJS Health On Business Entities Bandung. This study aims to find out how viral marketing is running on private business entities. The author examines this by using the information diffusion theory proposed by Rogers (1983) and linking the diffusion of information with the basic theory of motivation for consumers to talk about or to declare about a product or service measured by several indicators. According Sutisna (2001) such indicators are Involvement With Products, Knowledge Products, Product Discussion, Reduce Uncertainty and the media as an additional indicator. Researchers use descriptive quantitative methods. Technique of collecting data of this research use questionnaire. The authors determine the research population as many as 4836 entities JKN participant entities, from the population is taken a sample of 100 respondents based on calculations performed using the Slovin formula. Based on data taken from 100 respondents, the authors obtained cumulative results of Sutisna maketing viral indicator with the following; cumulative indicators of Product Involvement, Product Knowledge, Product Discussion, Reduced Uncertainty and Media, has worked well. The cumulative results show that BPJS Health viral marketing has been running well in line with what is expected by BPJS Kesehatan branch Lengkong.

Keywords: Implementation, Information Diffusion, Viral Marketing,

 

Abstrak. Seno aji Rahman Bahari 10080012391. Penelitian ini berjudul Pelaksanaan Viral Marketing BPJS Kesehatan Pada Badan Usaha Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana viral marketing itu berjalan pada badan usaha swasta. Penulis meneliti hal tersebut dengan menggunakan teori difusi informasi yang di kemukakan oleh Rogers (1983) dan mengaitkan difusi infomasi dengan teori dasar motivasi bagi konsumen untuk membicarakan atau memviralkan mengenai produk atau jasa yang diukur oleh beberapa indikator. Menurut Sutisna (2001) indikator tersebut yaitu Keterlibatan Dengan Produk, Pengetahuan Produk, Membicarakan Produk, Mengurangi Ketidakpastian dan media sebagai tambahan indikator. Peneliti menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket. Penulis menentukan populasi penelitian sebanyak 4836 Badan Usaha peserta JKN, dari populasi tersebut diambil sampel sebanyak 100 responden berdasarkan perhitungan yang dilaukan menggunakan rumus Slovin. Berdasarkan data yang diambil dari 100 responden, penulis mendapatkan hasil kumulatif indikator viral maketing Sutisna dengan sebagai berikut; kumulatif indikator Keterlibatan Dengan Produk, Pengetahuan Produk, Membicarakan Produk, Mengurangi Ketidakpastian dan Media, telah berjalan dengan baik. Hasil kumulatif tersebut menunjukan bahwa viral marketing BPJS Kesehatan telah berjalan baik sesuai dengan apa yang diharapkan oleh BPJS Kesehatan cabang Lengkong.

Kata Kunci : Pelaksanaan, Difusi Informasi, Viral  Marketing


Keywords


Pelaksanaan, Difusi Informasi, Viral Marketing

Full Text:

PDF

References


Buku

Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rakhmat, Jalaludin. 2000. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Shimp, Terence A., 2003. Periklanan Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid 1. Jakarta : Erlangga

Sumarwan, Ujang. 2004. Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia

Jurnal

Rayport, Jeffrey F. 1996. “The Virus of Marketingâ€. 31 Desember 1996.

Website

www.bpjs-kesehatan.go.id diakses pada tanggal 12 Oktober 2017 pukul 20.45




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9409

Flag Counter   Â