Kampanye Pariwisata Car Free Night Asia Afrika oleh Pemerintah Kota Bandung
Abstract
Abstract. The high-level visits from people outside the city of Bandung as well as the growing entertainment business, such as places for recreation up to shopping center in Bandung make this city never less visited by tourists. Asia Afrika street is one of the oldest and most historic street in the city of Bandung. Seeing good opportunities related to tourism that can be produced from this region around Asia Afrika street, Bandung City Government creates a new program known as Tourism Campaign Car Free Night Asia Africa held every two weeks, on Saturday starting at 18:00 to 23:00 pm. The purpose of this study is to determine the tourism campaign Car Free Night Asia Africa undertaken by the Government of Bandung. Under these conditions, the authors analyze the problem through several elements, namely, the achievement of goals tourism campaign Car Free Night Asia and Africa, the effects of tourism campaigns Car Free Night Asia and Africa, as well as evaluation of tourism campaigns Car Free Night Asia Africa by the Government of Bandung. The method used in this study is a qualitative research method with case study approach. Data are obtained through interviews with the Head of Department of Culture and Tourism Attractions Bandung Tourism, Head of the Traffic and Parking Department of Transportation Bandung, Head of Public Relations Diskominfo Bandung, and tourists Car Free Night Asia and Africa. In addition, data are also obtained through the observation and study of literature. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that the achievement of the objectives of tourism campaigns Car Free Night Asia Africa is to increase the number of tourists to the presence of Bandung and the happiness index of Bandung people become an economic land for the citizens of Bandung and a political image for Bandung Mayor. Furthermore, the effect resulted from the tourism campaigns Car Free Night Asia Africa is changed mindset, attitude, and behavior of public and tourists to care more about the environment, especially on the Car Free Night Asia and Africa event. The evaluation tourism campaign Car Free Night Asia Africa discusses the problems and obstacles faced when organizing Car Free Night Asia Africa and from the evaluation, there can be generated ways out and further actions that will be done in order to create a better Tourism Campaign Car Free Night Asia Africa.
Â
Abstrak. Tingginya tingkat kunjungan masyarakat dari luar Kota Bandung serta maraknya bisnis hiburan, rekreasi hingga perbelanjaan di Bandung membuat kota ini tidak pernah sepi dikunjungi oleh para wisatawan. Jalan Asia Afrika merupakan salah satu jalan yang paling tua dan bersejarah di Kota Bandung. Melihat peluang yang baik terkait pariwisata yang dapat dihasilkan dari kawasan Jalan Asia Afrika ini, Pemerintah Kota Bandung membuat sebuah program baru yaitu Kampanye Pariwisata Car Free Night Asia Afrika yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali, pada hari Sabtu mulai dari pukul 18.00-23.00 WIB. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kampanye pariwisata Car Free Night Asia Afrika yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menganalisis masalah tersebut melalui beberapa unsur yaitu, pencapaian tujuan kampanye pariwisata Car Free Night Asia Afrika, efek kampanye pariwisata Car Free Night Asia Afrika, serta evaluasi kampanye pariwisata Car Free Night Asia Afrika oleh Pemerintah Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh didapatkan melalui wawancara secara langsung dengan Kepala Bagian Objek Pariwisata Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Bandung, Kepala Bagian Lalu Lintas dan Parkir Dinas Perhubungan Kota Bandung, Kepala Bidang Humas Diskominfo Kota Bandung, dan wisatawan Car Free Night Asia Afrika. Selain itu data diperoleh melalui observasi dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pencapaian tujuan kampanye pariwisata Car Free Night Asia Afrika adalah meningkatkan jumlah kehadiran wisatawan ke Kota Bandung, meningkatkan indeks kebahagiaan warga Kota Bandung, menjadi lahan ekonomi bagi warga Kota Bandung dan menumbuhkan citra politik Walikota Bandung. Selanjutnya, efek kampanye pariwisata Car Free Night Asia Afrika adalah merubah pola pikir, sikap, serta perilaku masyarakat dan wisatawan untuk lebih peduli terhadap lingkungan terutama Car Free Night Asia Afrika. Evaluasi kampanye pariwisata Car Free Night Asia Afrika membahas masalah dan kendala yang dihadapi saat penyelenggaraan Car Free Night Asia Afrika dan dari evaluasi tersebut dapat dihasilkan jalan keluar serta tindakan lebih lanjut yang akan dibuat untuk mensukseskan Kampanye Pariwisata Car Free Night Asia Afrika agar menjadi lebih baik lagi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Soekadijo. R. G. 2000, Anatomi Pariwisata, Memahami Pariwisata Sebagai Sistematic Linkage, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Yoeti, Oka. A. 1995. Pengantar Ilmu Pariwisata, Jakarta : Angkasa.
Pendit. S, Nyoman. 1999, Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana, Jakarta : Pradnya Paramita.
Moleong, Lexy. J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Yin, Robert K. 2014. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada
Venus, Antar. 2004. Manajemen Kampanye, Panduan Teoritis dan Praktis dalam mengefektifkan Kampanye Komunikasi : Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta : Penerbit Erlangga
Creswell, John W. 2002. Research Design : Qualitative and Quantitative Approaches, Diterjemah oleh Angkatan III dan IV KIK-UI bekerjasama dengan Nur Khabibah . Eds. Chryshnanda DL dan Bambang Hastobroti. Jakarta:KIK Press.
Karyono, Hari. 1997. Kepariwisataan. Jakarta : PT. Grasindo.
Sumber Internet :
Metrotvnews.com diakses pada tanggal 12 Januari 2016 Pukul 08.00 WIB
https://id.m.wikipedia.org diakses pada hari Minggu tanggal 28 April 2016 pukul 13.00 WIB
PRNewschannel diakses pada tanggal 2 Juni pada pukul 02.12 WIB
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4820
  Â