Aktivitas Sahabat Museum KAA dalam Mempromosikan Museum KAA

Windy Winiarti, O. Hasbiansyah

Abstract


Abstract. In this era, inviting people especially teenager to come to the museum is very difficult. For resolving this problem, museum need to promote their product to the public optimaly. Compared with the other museum in Bandung, Museum of Asian African Conference has a unique promotion to sell their product to the public. Museum of Asian African Conference created a community called 'Sahabat Museum KAA' (Friends of Museum of Asian African Conference) to promote and museum development. The purpose of this study is knowing all of activities that Sahabat Museum KAA done to promote Museum of Asian African Conference. This study using a qualitative analysis case study technique. There are lots of kind activities done by Sahabat Museum KAA to promote Museum of Asian African Conference such as making a movie, hold a special event, exhibition and discussion, giving a prize, social media uses, and write a publication through the official website. Sahabat Museum KAA also gave a big contribution for Museum of Asian African Conference such as human resources, create a culture of 'Come to Museum', produce a creative product and increase visitor. To maintain their existence in the society, Sahabat Museum KAA tries to follow the trend. They held the event with teenager concept and community development.

 

Abstrak. Pada saat ini, mengundang masyarakat khususnya remaja-remaja untuk datang ke museum sangatlah sulit. Mengatasi permasalahan ini, pengelola museum dituntut untuk bisa mempromosikan museum mereka dengan lebih optimal lagi kepada masyarakat luas. Dari banyaknya museum yang ada di Bandung, Museum Konperensi Asia Afrika memiliki promosi yang cukup unik dalam hal memasarkan produknya kepada masyarakat. Museum KAA membentuk komunitas Sahabat Museum KAA sebagai bentuk promosi dan wadah dalam pengembangan Museum KAA.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas yang dilakulan oleh Sahabat Museum KAA dalam mempromosikan Museum KAA. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Aktivitas Sahabat Museum KAA dalam mempromosikan Museum KAA dilakukan dalam berbagai bentuk diantaranya  pembuatan film, menggelar acara khusus, pameran dan diskusi, pemberian hadiah, penggunaan media sosial dan kegiatan publikasi melalui situs resmi. Sahabat Museum KAA juga memberikan kontribusi yang besar kepada Museum KAA seperti sumber daya manusia, munculnya budaya datang ke museum, muncul beragam inovasi, muncul kreativitas produk dan peningkatan pengunjung. Selain itu, untuk mempertahankan keberadaan mereka di kalangan masyarakat Sahabat Museum KAA berusaha untuk tetap mengikuti perkembangan zaman, menggelar acara yang mengusung konsep anak muda dan melakukan pengembangan komunitas.


Keywords


Activitities, Promotion, Marketing, Sahabat Museum KAA, Museum of Asian African Conference

References


Alma, Buchari. 2006. Pemasaran dan Pemasaran Jasa , Alfabeta, Bandung

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga

Saladin, Djaslim. 2003. Manajemen Pemasaran. Bandung : Linda Karya

Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi.

http://muspen.kominfo.go.id/index.php/berita/314-hasil-analisis-angket-tentang-makna-museum-bagi-para-remaja. Tanggal akses 26-01-2016, Pukul 19:08




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4252

Flag Counter   Â