Visual Branding dan Digitalisasi Media Promosi UMKM Ikat Celup Purworejo di Masa Pandemi
Abstract
Abstract. To compete in the domestic and global markets for fashion apparel products, UMKM must have unique and strong advantages. Fashion visualization is one of the advantages that can be processed to produce creative products, at least those capable of entering a higher market segment. During the pandemic that has hit Indonesia for 1 year, it has an impact on the inhibition of promotional activities for the Ikat Celup UMKM, which have so far only relied on conventional promotion (through socialization activities for residents and also Word of mouth (WOM). Several problems were found, namely: UMKM Ikat Celup does not yet have an attractive visual brand identity which has following the rules of visual communication design, and secondly there is no well-conceptual management of visual promotion activities based on digital media. The design of visual branding and digitalization of promotional media uses the concept of "Creative Work Plan Y&R" This creative concept is a work process that is often applied in the case of promotion. The results obtained are in the form of a logo design design and application of creative, attractive visual promotion media, following the rules of visual communication design and digital data-based. this indirectly must All information can be accessed instantly using existing new media. One of them is using the internet network. Social media is a presentation container for visual promotion media that is practical and can be used cheaply. Creative content is very easy to display, of course, with a special strategy so that its reach is wider. Logo designs that have been created can be introduced through social media belonging to the UMKM Ikat Celup.
Keywords: Visual branding, logo design, digital identity, visual promotion media
Abstrak. Untuk bersaing di pasar domestik dan global produk fashion pakaian jadi, UMKM haruslah memiliki keunikan serta keunggulan yang kuat. Visualisasi fashion merupakan salah satu keunggulan yang dapat diolah untuk menciptakan produk kreatif, setidaknya yang mampu memasuki segmen pasar yang lebih tinggi. Ditengah pandemi yang sedang melanda Indonesia 1 tahun ini berimbas pada terhambatnya kegiatan promosi UMKM Ikat Celup yang selama ini hanya mengandalkan promosi secara konvensional (melalui acara sosialisasi kegiatan warga dan juga Word of mouth (WOM). Ditemukan beberapa permasalahan yaitu: UMKM Ikat Celup belum memiliki identitas brand visual yang menarik dan sesuai dengan kaidah desain komunikasi visual, dan yang kedua belum adanya kegiatan pengelolaan promosi visual berbasis media digital yang terkonsep secara baik. Perancangan visual branding dan digitalisasi media promosi ini menggunakan konsep “Creative Work Plan Y&R†(Young & Rubicam). Konsep kreatif ini merupakan suatu proses kerja yang sering diterapkan dalam kasus promosi. Hasil yang diperoleh berupa sebuah perancangan desain logo dan penerapan pada media promosi visual yang kreatif, menarik, sesuai dengan kaidah desain komunikasi visual dan berbasis data digital. Masa pandemi seperti saat ini secara tidak langsung mengharuskan semua informasi bisa diakses secara instan menggunakan new media yang sudah ada. Salah satunya adalah memanfaatkan jejaring internet. Media sosial adalah salah satu wadah penyajian dari media promosi visual yang praktis dan dapat dimanfaatkan dengan murah. Konten-konten kreatif sangat mudah untuk ditampilkan, tentunya dengan strategi khusus agar daya jangkauannya pun lebih luas. Desain logo yang telah dibuat dapat diperkenalkan melalui media sosial milik UMKM Ikat Celup.
Kata Kunci: Visual branding, desain logo, identitas digital, media promosi visual
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Kusrianto, Adi. (2009). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Rustan, Surianto.(2009). Mendesain Logo. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Safanayong, Yongky. (2006). Desain Komunikasi Visual Terpadu. Jakarta: Arte Media.
Santosa, Sigit. (2009). Creative Advertising. Elex Media Komputindo.
Sanyoto, Sadjiman Ebdi. (2009). Nirmana: Dasar-dasar Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.
https://www.ukmindonesia.id/baca-artikel/290 (diakses pada tanggal 3 februari 2021)
https://goodminds.id/arti-warna/ (diakses pada 30 Maret 2021)
https://www.kompasiana.com/joe_alberdto/54ff770ea333114e4a510488/filosofi-cermin (diakses pada 30 Maret 2021)
https://www.popmama.com/life/health/bella-lesmana/filosofi-bunga-teratai-untuk-kehidupan-yang-penuh-makna/5 (diakses pada 30 Maret 2021)
https://phintraco.com/perbedaan-digitisasi-digitalisasi-dan-transformasi-digital/ (diakses pada 29 Maret 2021)
  Â