Persepsi Mahasiswi tentang Berita Kekerasan

Abstract

Abstract. Football matches are incomplete without the supporters on match days. Their existence may enliven the match. The phenomenon of violent behaviors that has happened on the pitch in Indonesia are felt normal around the society. They are due to blind fanaticism by fans whom defend the dignity of the clubs they support. With the development of digital world, people need to follow the current development, especially the trend blooming on social media these days in a number of platforms such as Twitter, Facebook, Instagram and others. People are often hit by various circling news. This research used quantitative descriptive method, aiming to discover the perception of female student regarding the news regarding the violence of football supporters in Instagram. The research used withdrawal technique for total sampling. In conclusion, there are many perceptions said seeing the news regarding the violence of football supporters, among them assuming that the football supporters of Indonesia are not yet mature in dealing with problems that can cause lives.

Keywords: Football, Violent News, Instagram, Perception.

 

Abstrak. Pertandingan sepakbola tidak lengkap tanpa adanya dukungan dari penonton yang ada dalam sebuah pertandingan, kehadiran penonton dalam pertadingan sepakbola bisa menjadi salah satu hal yang bisa memeriahkan pertandingan, Fenomena kekerasan yang sering terjadi didalam pertandingan sepakbola yang ada di indonesia pada masa lalu dan masa sekarang ini bukanlah sesuatu yang langka yang dapat ditemui oleh masyarakat, dan hal itu seringkali disebabkan oleh fanatisme buta yang dimiliki oleh suporter dan hal yang seringkali di ributkan oleh suporter ialah untuk mempertahankan gengsi untuk klub kebanggaan yang didukungnya. Dengan semakin berkembangnya dunia digital saat ini mengaharuskan seseorang harus mengikuti perkembangan zaman saat ini terutama perkembangan tren media sosial yang sedang marak ini, dalam beberapa platform media sosial seperti twitter,facebook,instagram atau yang lainnya, masyarakat sering diterpa oleh berbagai macam berita yang ada, Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswi tentang berita kekerasan suporter sepakbola di Instagram, penelitian ini menggunakan teknik penarikan total sampling. Pada kesimpulan dari penelitian ini terdapat berbagai macam persepsi yang ditimbulkan ketika melihat berita kekerasan suporter sepakbola,diantaranya menganggap bahwa suporter sepakbola Indonesia masih kurang dewasa dalam menyikapi suatu permasalah yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa.

Kata Kunci: Sepakbola, Berita Kekerasan, Instagram, Persepsi.