Hubungan antara Pencarian Informasi dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa

M Rangga Dustiarana, Aning Sofyan

Abstract


Abstrak. Media online khususnya media sosial digunakan sebagai media alternatif yang lebih efektif dalam melakukan pencarian informasi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat. Informasi yang dicari berkaitan langsung dengan apa yang dibutuhkan oleh audiens seperti informasi terkait isu-isu politik-sosial. Isu-isu yang saat ini berkembang di kalangan masyarakat luas, khususnya di dunia maya yaitu salah satunya adalah penolakan perumusan Rancangan Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) yang dilakukan oleh berbagai pihak, terutama oleh mahasiswa. Penolakan terhadap RUU KUHP tersebut berujung terjadinya sebuah gerakan di media sosial yaitu dengan nama #ReformasiDiKorupsi, hal ini menjadi contoh bagaimana media sosial sangat berpengaruh dalam proses demokrasi di Indonesia dan dijadikan sebagai media alternatif untuk pencarian informasi. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara Pencarian informasi dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswaâ€.

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui adakah hubungan antara pencarian informasi dengan pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pencarian informasi pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswa. Mengacu pada kriteria Guildford, koefisien korelasi sebesar 0,763 berada di antara > 0,70-0,90. Sehingga hal ini menunjukkan bahwa Hubungan Pencarian Informasi dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi memiliki hubungan yang kuat.

Kata kunci : Pencarian Informasi, Media Sosial, @Kolektifa

 

 

Abstract. Online media, especially social media is used as a more effective alternative media to search information carried by most people. The information sought is directly related to what is required by the audience as information regarding issues of political-social. Issues that are currently evolving in the wider community, particularly in cyberspace is one of them is a denial of the formulation of Draft Penal (Criminal Code draft) conducted by various parties, especially by students. The rejection of the draft Penal Code led to the occurrence of a movement in social media is by #ReformasiDiKorupsi name, this is an example of how social media is very influential in the democratic process in Indonesia and used as an alternative medium for information retrieval. Therefore,

The purpose of this research isto know is there a relationship between search information by meeting the needs of student information. The method used is quantitative method with the correlational approach.

The results showed that there is a relationship Among the results information meeting the needs of student information. Referring to the criteria of Guildford, the correlation coefficient of 0.763 was among> 0.70 to 0.90. So this shows that the relationship with the Information Search Information Needs Fulfillment        has a  strong relationship. 

Keywords : Information Search, Social Media, @Kolektifa


Keywords


Information Search, Social Media, @Kolektifa

Full Text:

PDF

References


Nasrullah, Rulli. 2017. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Yusuf,pawit.M,Priyo.subekti .2010. teori dan praktek penelusuran informasi.Jakarta: Prenada media grup cetakan pertama

Santana kurnia, Septiawan. 2005. jurnalisme kontemporer. Bandung: Yayasan Obor Indonesia.

Atmoko Dwi, Bambang. 2012. Instagram Handbook Tips Fotografi Ponsel. Jakarta: Media Kita.

Widiyastuti, Perbandingan Teori Perilaku Pencarian Informasi Menurut Ellis, Wilson Dan Kuhlthau Jurnal Pustaka Budaya, Vol. 3, No. 2 Juli 2016, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20620

Flag Counter   Â