Studi Literatur Aktivitas Antidiabetes Beberapa Tanaman Suku Urticaceae
Abstract
ABSTRACT: Diabetes mellitus (DM) is a disease that has disturbances in carbohydrate, fat and protein metabolism due to abnormalities in insulin secretion and sensitivity which can cause blood glucose levels to increase (hyperglycemia). The prevalence of DM in Indonesia in 2015, explains that there are around 9.1 million people with DM. This is due to the influence of fast food which is growing so that it is widely consumed by the public (Ministry of Health, 2013). Treatment of DM can be done by giving synthetic drugs orally or by injection, but these synthetic drugs have side effects on the stomach (Neal, 2002). As for other treatments that can be done by taking drugs derived from herbs. One treatment that can be done is by consuming plants from the Urticaceae tribe that can lower glucose levels in the blood. The purpose of this literature study was to examine the antidiabetic activity and the content of compounds present in several plants of the Urticaceae tribe. The research method used is to find literature from articles that have been published in National Journals and International Journals. Based on the results of a literature study, Boehmeria rugulosa (flax) can reduce blood glucose levels by 52%, Cecropia obtusifolia (trumpet tree) can reduce blood glucose levels by 35%, Pilea microphylla L (Ketumpangan) has the potential to reduce blood glucose levels by 30 %, Pilea trinervia Wight (Pohpohan) can reduce blood glucose levels by 61%, and Urtica dioica (Nettle) which has the potential to reduce blood glucose levels by 60%. The content of compounds found in plants of the Urticaceae tribe to reduce blood glucose levels, namely flavonoids. Based on the results, it can be concluded that the urticaceae family plant can be used for diabetes seen from the decrease in blood glucose levels.
Keywords: Antidiabetic activity, Diabetes mellitus, Urticaceae, Flavonoids
ABSTRAK: Penyakit diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit yang memiliki gangguan pada metabolisme karbohidrat, lemak serta protein karena kelainan sekresi insulin maupun sensitivitasnya yang dapat menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat (hiperglikemia). Prevalensi DM di Indonesia pada tahun 2015, menjelaskan bahwa penderita DM sekitar 9,1 juta jiwa. Hal ini disebabkan karena pengaruh makanan siap saji yang semakin berkembang sehingga banyak dikonsumsi oleh masyarakat (Kementrian Kesehatan, 2013). Pengobatan penyakit DM dapat dilakukan dengan memberikan obat sintesis oral maupun injeksi, namun obat sintesis ini memiliki efek samping terhadap lambung (Neal, 2002). Adapun pengobatan lain yang dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat yang berasal dari herbal. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan yakni dengan mengonsumsi tumbuhan dari suku urticaceae yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Tujuan dari studi literatur ini untuk melihat aktivitas antidiabetes serta kandungan senyawa yang ada dalam beberapa tanaman suku urticaceae. Metode penelitian yang dilakukan yaitu mencari pustaka dari artikel yang telah dipublikasikan dalam Jurnal Nasional maupun Jurnal Internasional. Berdasarkan hasi studi literatur, Boehmeria rugulosa (rami) dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah sebesar 52%, Cecropia obtusifolia (Pohon terompet) dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah sebesar 35%, Pilea microphylla L (Ketumpangan) berpotensi menurunkan kadar glukosa dalam darah sebesar 30%, Pilea trinervia Wight (Pohpohan) dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah sebesar 61%, serta Urtica dioica (Jelatang) yang memiliki potensi menurunkan kadar glukosa dalam darah sebesar 60%. Kandungan senyawa yang banyak ditemukan dalam tanaman suku urticaceae untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah yaitu flavonoid. Berdasarkan hasil, dapat disimpulkan bahwa tanaman suku urticaceae dapat digunakan untuk penyakit diabetes dilihat dari penurunan kadar glukosa dalam darah.
Kata kunci: Aktivitas antidiabetes, Diabetes mellitus, Urticaceae, Flavonoid Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abha Shukla, Anchal Choudhary. (2018). Evaluation Of In Vitro Antidiabetic And Anti-Inflammatory Activities Of Leaves Extract Of Boehmeria Rugulosa. Innovare Academic Sciences : India.
Bansal P, Paul P, Mudgal J, Ramya E, Priyadarsini Ki, Nampurath Gk, Et Al. (2009). Antidiabetic Activity Of Novel Dpp-Iv Inhibitor From Active Fraction From Pilea Microphylla (L.) In Swiss Albino Mice. Malays J Pharma;1: S73.
Dipiro, J.T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Wells, B. G., And Posey, L. M., Eds. (2008). Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. 7th Ed. The Mc Graw-Hill Companies Inc., P 1205-1223. New York.
Dipiro, J.T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Wells, B. G., And Posey, L. M., Eds. (2015). Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. 7th Ed. The Mc Graw-Hill Companies Inc., P 1205-1223. New York.
Dwiyani, R.. (2008). Identifikasi Golongan Senyawa Antioksidan Pada Daun Pohpohan (Pilea Trinervia) [Skripsi], Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ipb, Bogor.
Khudry, A., B.Boy .R.S., P.Kianto. A. (2013),. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Pohpohan (Pilea Trinervia W.) Terhadap Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus. Fakultas Teknobiologi, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta: 1-11.
Nurhayati, T, D. Aryanti, Dan Nurjanah. (2009). Kajian Awal Potensiekstrak Spons Sebagai Antioksidan. Jurnal Kelautan Nasional. 2(2):43-51.
P´Erez Guerrero, C., Herrera, M.D., Ortiz, R., Alvarez De Sotomayor, M., Fern´Andez, M.A., (2001). A Pharmacological Study Of Cecropia Obtusifolia Bertol Aqueous Extract. Journal Of Ethnopharmacology 76, 279–284.
P´Erez, G., Ocegueda, A., Munoz, J.L., Avila, J.G., Morrow, W., (1984). A Study Of The Hypoglycaemic Effect Of Some Mexican Plants. Journal Of Ethnopharmacology 12, 253–262.
Punit Bansala, Piya Paula, Jayesh Mudgala, Pawan G. Nayaka, Steve Thomas Pannakalb, K.I. Priyadarsinic, M.K. Unnikrishnana. (2011). Antidiabetic, Antihyperlipidemic And Antioxidant Effects Of The Flavonoid Rich Fraction Of Pilea Microphylla (L.) In High Fat Diet/Streptozotocin-Induced Diabetes In Mice. Experimental And Toxicologic Pathology : India.
R. Puupponen-Pimia, L. Nohynek, C. Meier, M. Kahkonen, M. Heinonen, A. Hopia, Dan Km Oksman-Caldentey, J. (2001). Aplikasi Mikrobiol.90, 494
Rahayuningsih, N., Shinta. A. (2015). Uji Aktivitas Antidiabetes Infusa Daun Pohpohan (Pilea Trinervia Wight) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster. urnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 13(1):89-94.
Abdurrozak Mohammad Ihsan, Syafnir Livia, Sadiyah Esti Rachmawati. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Angsana (Pterocarpus Indicus Willd) sebagai Biolarvasida terhadap Larva Nyamuk Culex Sp. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 33-37.
Abdurrozak Mohammad Ihsan, Syafnir Livia, Sadiyah Esti Rachmawati. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Angsana (Pterocarpus Indicus Willd) sebagai Biolarvasida terhadap Larva Nyamuk Culex Sp. Jurnal Riset Farmasi, 1(1), 33-37.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.30089
  Â