Kegiatan Promosi Wellborn Company untuk Membangun Brand Awareness

Riri Sundayani Puradiredja, Nurhastuti Nurhastuti

Abstract


Abstract. Bandung is one of the big city in Indonesia and known as city of fashion, it can be seen from the many businesses in the field of fashion with a variety of types and the uniqueness. Because there is a lot of entrepreneurs that do the fashion industry, it emerging a competition that requires them to be innovative and create a competitive products. The results of this study aims to answer the question how the form of promotion by Wellborn Company, how the application of media as a promotion by Wellborn Company, and the reason Wellborn Company using DIY Box to building brand awareness. The research data was collected through direct interview technique with Wellborn Company owner and Wellborn Company marketing staff, also the observation technique. And supported by the documentation data and literature that relevant to the problems of researchers. Furthermore, this research is analyzed by using a qualitative method with case study approach, that is analysis which produce data in the form of written words and oral from people and behavior that can be observed according to actual event. Based on the results of this research can be concluded that Wellborn Company fulfill some form of promotion that is Sales Promotion, Advertising, Publicity, Direct Marketing, Word of Mouth and Event Marketing. In addition the media used by Wellborn Company is a social media as the main promotional media, and the reasons for the use of DIY Box is as a product differentiation to building brand awareness. In order for Wellborn Company to be better in the future, researcher suggested them to develop and optimize the facilities in social media in order to touch the wider consumer again.

Keywords: Wellborn Company, DIY Box, Promotion


Abstrak. Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia dan dikenal sebagai kota fashion, hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya usaha di bidang fashion dengan berbagai macam jenis dan keunikannya. Karena banyaknya pengusaha yang bergerak di industri fashion, hal ini menimbulkan persaingan yang menuntut para pengusaha untuk terus berinovasi dan menciptakan produk yang kompetitif. Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan menjawab pertanyaan bagaimana bentuk promosi yang dilakukan oleh Wellborn Company, bagaimana penggunaan media promosi yang digunakan oleh Wellborn Company, serta alasan Wellborn Company menggunakan DIY Box dalam membangun brand awareness. Data penelitian dihimpun melalui teknik wawancara secara langsung dengan owner Wellborn Company dan staf marketing Wellborn Company, dan teknik observasi serta didukung oleh data dokumentasi dan literatur yang relevan dengan permasalahan peneliti. Selanjutnya, penelitian ini dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu analisis yang menghasilkan data yang berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati sesuai dengan peristiwa sebenarnya. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Wellborn Company memenuhi beberapa bentuk promosi yaitu Sales Promotion, Advertising, Publicity, Direct Marketing, Word of Mouth dan Event Marketing. Selain itu media yang digunakan Wellborn Company adalah media sosial sebagai media promosi utama saat ini, dan alasan penggunaan DIY Box sebagai diferensiasi produk dalam membangun brand awareness. Agar Wellborn Company menjadi lebih baik lagi ke depannya, peneliti menyarankan agar dapat mengembangkan dan mengoptimalkan fasilitas di media sosial agar dapat menyentuh konsumen yang lebih luas lagi.

Kata Kunci: Wellborn Company, DIY Box, Promosi


Keywords


Wellborn Company, DIY Box, Promosi

Full Text:

PDF

References


Assauri, Sofjan. 2013. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Effendy, Onong Uchjana. 2008. Dinamika Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosadakarya

Gunelius, S. 2011. 30 Minutes Social Media Marketing: Step by Step Techniques to Spread the Words about your Business, McGrawHill, USA

Indriyo, Gitosudarmo. 2000. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE.

Kennedy, John E. dan R Dermawan Soemanagara. 2006. Marketing Communication Taktik dan Strategi. Jakarta. PT Buana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia)

Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.10209

Flag Counter   Â