Estimasi Return Period Degradasi Bearing dengan Metode Probability Weighted Moment (PWM) Distribusi Pareto Terampat

Siti Nurohmah, Sutawanir Darwis

Abstract


Abstract. Bearing degradation is a problem for companies that use machines to produce. Therefore, to monitor the state of the machine, a prognosis is needed to detect the machine before the damage occurs. One way to detect damage is using the Extreme Value Theory (EVT) method. One approach used to identify extreme values is to use Peak Over Threshold (POT), a method for determining extreme values by taking values that are above the u threshold (Gilli and Kallezi, 2003). The distribution of the POT values is the closest family of the Pareto distribution. This study discusses the problem of the retrun period for bearing degradation. In its application, the Probability Weighted Moment (PWM) method will be used to estimate parameters. The data used is bearing vibration data, namely secondary data obtained from the FEMTO bearing test experiment. In this study, bearings 1 and 7 are used in horizontal and vertical directions. With the return period, the remaining service life for horizontal 1_6 bearings is less than 2 months, while for horizontal 1_7 bearings is more than 3 years.

Keywords: EVT, Return Period, bearing vibration

Abstrak. Degradasi bearing merupakan masalah perusahaan yang menggunakan mesin untuk memproduksi, Oleh karena itu untuk mengawasi keadaan mesin diperlukan prognosis guna mendeteksi mesin sebelum terjadinya kerusakan. Salah satu cara untuk mendeteksi kerusakan menggunakan metode Extreme Value Theory (EVT). Salah satu pendekatan digunakan untuk mengidentifikasi nilai ekstrim adalah menggunakan Peak Over Threshold (POT) yaitu metode untuk menentukan nilai ekstrim dengan cara mengambil nilai yang berada di atas ambang batas u (Gilli dan Kallezi, 2003). Distribusi dari nilai POT merupakan keluaraga distribusi pareto terampat. Penelitian ini membahas permasalahan retrun period untuk degradasi bearing. Pada penerapannya akan digunakan metode Probability Weighted Moment (PWM) untuk mengestimasi parameter. Data yang digunakan adalah data vibrasi bearing yakni data sekunder yang diperoleh dari eksperimen uji bearing FEMTO. Pada penelitian ini digunakan bearing 1 dan 7 arah horizontal dan vertical. Dengan return period didapatkan sisa usia pakai untuk bearing 1_6 horizontal adalah kurang dari 2 bulan sedangkan untuk bearing 1_7 horizontal adalah lebih dari 3 tahun.

Kata Kunci: EVT, Return Period, Vibrasi bearing


Keywords


EVT, Return Period, Vibrasi bearing

Full Text:

PDF

References


Coles, S. (2001). An Introduction to Statistical Modeling of Extreme Values. London: Springer-Verlag.

Gilli, M., Kellezi, E. (2003). An Application of Extreme Value Theory for Measuring Risk. Elsevier Science.

Irfan, Muhammad. (2011). Sebaran Pareto Terampat untuk Menentukan Curah Hujan Ekstrim. Departemen Statistika IPB.

Purwakinanti, Rengganis. (2014). Aplikasi Metode Moment Probabilittas Terboboti untuk Estimasi Parameter Distribusi Pareto Terampat pada Data Curah Hujan. Jurnal Gaussian. 3(4). 821-830.

Rahayuningsih, Ifut. Dkk. (2018). Klasifikasi Bahasa Isyarat Indonesia Berbasis EMG Menggunakan Fitur Time Domain (MAV, RMS, VAR, SSI). Jurnal Teknik ITS, 7(1), 2337-3520.

Suga, Kyokatsu dan Sularso. (2004). Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25638

Flag Counter     Â