Studi Deskriptif mengenai Well-Being terhadap Siswa SMA di Homeschooling Primagama Kota Bandung
Abstract
Homeschooling Primagama (HSPG) merupakan homescholing terbaru di Bandung sejak 3 tahun yang lalu. Siswa-siswa di HSPG ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda saat msuk HSPG. Hal yang ditemukan di HSPG adalah terdapat persamaan pada siswa SMA yaitu semua siswanya adalah pindahan dari sekolah formal. Melalui hasil wawancara didapatkan bahwa terdapat masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa SMA di HSPG saat berada di sekolah formal. Masalah-masalah tersebut misalnya terdapat siswa korban bullying, siswa yang sakit dan tertinggal pelajaran, ataupun siswa yang memiliki banyak kegiatan karena tuntutan orang tua. Kemudian siswa-siswa ini memutuskan untuk sekolah di Homeschooling. Dilihat dari latar belakang tersebut, maka akan dilihat bagaimana keadaan well being siswa SMA tersebut setelah pindah sekolah dari sekolah formal ke homeschooling.
Well being adalah kesejahteraan, didalamnya terdapat lima aspek yang saling berperan (Martin Seligman, 2011). Lima aspek well being disebut PERMA : positive emotion(emosi positif), engagement (keterlibatan), relationship positive (hubungan positif), meaning (makna), dan accomplishment (prestasi). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian 27 orang. Alat ukur yang digunakan adalah quetionnaire PERMA dari Martin Seligman sebanyak 23 item dengan hasil uji validitas SPSS 19.0 yaitu sebanyak 18 item yang valid, dan 5 item yang tidak valid. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebanyak 33% yang terdiri dari 9 siswa SMA di HSPG mencapai keadaan well being. Sedangkan terdapat 67% yang terdiri dari 18 siswa SMA di HSPG yang belum mencapai keadaan well being.
Â
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.928
  Â