Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulated Learning Pada Siswa Kelas VIII M Di SMP Terbuka 27 Bandung

Cindy Aulia Budirman, Ria Dewi Eryani

Abstract


SMPT 27 Bandung merupakan SMP Terbuka pertama di Kota Bandung, menginduk pada SMP Negeri 27 Bandung yang menyelenggarakan Tempat Kegiatan Belajar (TKB) Reguler. SMP Terbuka 27 Bandung memiliki visi-misi menciptakan sekolah terbuka yang unggul dalam bidang akademik dan non-akademik berdasarkan iman dan taqwa. Namun, tidak semua siswa memiliki prestasi yang baik. Sebagian besar siswa masih memperoleh nilai ujian di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Siswa tersebut kebanyakan adalah siswa-siswi kelas VIII M yang memiliki permasalahan dalam meregulasi, mengatur dan mengontrol kegiatan belajar secara mandiri (self-regulated learning) walaupun sudah didukung dengan fasilitas yang diberikan sekolah serta dukungan guru untuk menunjang perkembangan siswa secara akademis. Selain itu, siswa sebagai remaja yang berada dalam tahap perkembangan formal operasional, sudah seharusnya mampu berpikir abstrak dan mengarahkan tindakannya secara mandiri. Pengaturan diri dalam belajar terdiri dari tiga aspek regulasi kognisi, motivasi, dan perilaku (Zimmerman,1989). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self-regulated learning (SLR) siswa dengan menggunakan metode studi deskriptif pada 30 orang siswa kelas VIII M. Dari hasil penelitian diperoleh data sebanyak 20 orang siswa (66,66%) berada dalam kategori SLR rendah dan 10 orang siswa (33,33%) berada dalam kategori SLR tinggi.


Keywords


Self-regulated learning, smp terbuka, remaja

References


Annisaa, F.R. (2015). Studi deskriptif mengenai spirit at work pada guru honorer di SMP Terbuka 27 Bandung. Skripsi Universitas Islam Bandung.

Boekaerts M., et al. (2000). Hand book of self-regulation. San Diego: Academic Press.

Cazan, A.M (2011). Self regulated learning strategies – predictors of academic adjustment. Romania: Transilvania University of Brasov.

Hurlock, E.B. (2003). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Erlanga.

Montalvo, et al. (2004). Self-regulated learning: current and future direction. Electronic Journal Research in Educational Psychology. 2. 1. 145-156.

Mulyadi, S., dkk. (2016). Psikologi pendidikan: dengan pendekatan teori-teori baru dalam psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Noor, H. (2009). Psikometri: aplikasi dalam penyusunan instrumen pengukuran perilaku. Bandung: Jauhar Mandiri.

Papalia. S.W. (2008). Psikologi perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Wolters, et al. (2003). Assesing academic self-regulated learning. Indicators of Positive Development: Definitions, Measures, and Prospective Validity, 12-13 March, National Institutes of Health, pp. 59-62

Zimmerman, B.J. (2002). Becoming a self-regulated learne: an overview. The Ohio State University.

Zimmerman, et al. (1996). Developing self-regulated learners: beyond achievement to self efficacy. Psychology in the classroom series. London: American.

________. (1990). Self-regulated learning and academic achievement: an overview. New York: Lawrence Erlbaum Associates,Inc




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.7473

Flag Counter    Â