Studi Deskriptif Nilai Karakter Respect & Responsibility Pada Siswa SMA Negeri Di Kota Bandung
Abstract
Abstract. Character education is applied to teach character values that exist in helping students to understand, pay attention to, and practice these values in their own lives. From an early age, children need to apply character values to themselves because later when they grow up, they can apply what is good and bad and take responsibility for their actions. Currently students at SMAN Bandung have applied the character education program but on the contrary in reality there are still events that cause moral decline. This study aims to obtain an overview of the character values of respect & responsibility in SMA Negeri students in Bandung based on the perceptions of students, parents, and teachers. This study uses a quantitative approach using descriptive methods. The sampling technique in this research is Two Stages Cluster Random Sampling. The subjects of this study found 397 people consisting of 270 students, 67 parents and 60 teachers. The measuring instrument used is based on the theory of Character Education by Thomas Lickona, namely the Respect & Responsibility School Culture Survey. The results of this study indicate that the student category has a high percentage on the respect aspect of 77.8%, the responsibility aspect of 71.5% and a low percentage on the bullying aspect of 59.3%. In the adult category, there is a high proportion in the assessment aspect of 74% and the responsibility aspect of 67.7%.
Keywords: Character Education, Respect, Responsibility, Bandung Senior High School
Abstrak.Pendidikan karakter diterapkan untuk mengajarkan nilai-nilai karakter dalam membantu siswa untuk memahami dan melakukan nilai-nilai tersebut. Sejak dini anak perlu diterapkan nilai-nilai karakter kelak saat sudah dewasa nanti anak sudah dapat memilah mana yang baik dan buruk serta mempertanggung jawabkan tindakan yang dilakukannya. Saat ini siswa di SMAN sudah diterapkan mengenai program Pendidikan karakter tetapi kenyataannya siswa masih saja ada kejadian yang menyebabkan terjadinya penurunan moral. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai nilai karakter respect & responsibility pada siswa SMA Negeri di Kota Bandung berdasarkan persepsi siswa, orang tua, dan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik sampling menggunakan Two Stages Cluster Random Sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 397 orang yang terdiri dari 270 siswa, 67 orang tua dan 60 guru. Alat ukur yang digunakan berdasarkan teori Pendidikan Karakter oleh Thomas Lickona yaitu Respect & Responsibility School Culture Survey. Hasil penelitian ini menunjukkan pada kategori siswa memiliki persentase tinggi pada aspek menghargai sebesar 77,8%, aspek tanggung jawab 71,5% dan persentase rendah pada aspek bullying sebesar 59,3%. Pada kategori dewasa memiliki persentase tinggi pada aspek menghargai sebesar 74% dan aspek tanggung jawab 67,7%.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Respect, Responsibility, SMA Negeri Kota Bandung
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ariesto, A. (2009). Pelaksanaan Program Antibullying Teacher Empowerment.
Ariska, Syf. Fatimah. (2018). PENANAMAN NILAI KESOPANAN, KEJUJURAN DAN TANGGUNG JAWAB MENGGUNAKAN MODEL TADZKIRAHDISEKOLAH DASAR KOTA PONTIANAK. Pontianak: Universitas Tanjung Pura.
Dalmeri. (2014). PENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARAKTER. Jakarta: Universitas Indraprasta PGRI Jakarta.
Erlina Harahap & Nor Mita Ika Saputri. (2019). DAMPAK PSIKOLOGIS SISWA KORBAN BULLYING DI SMA NEGERI 1 BARUMUN.
Faradiba, Andi Tenri & Royanto, Lucia R.M. (2018). Karakter Disiplin, Penghargaan, dan Tanggung Jawab dalam Kegiatan Ekstrakurikuler. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hidayat, Anwar. (2017). “Teknik Sampling Dalam Penelitian (Penjelasan Lengkap)â€. https://www.statistikian.com/2017/06/teknik-sampling-dalam- penelitian.html.
Hurlock, E. B. (2012). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Julia & Tedi Supriyadi . (2018). The Implementation of Character Education at Senior High School. Sumedang: Universitas Pendidikan Indonesia.
Kasim, Musliar & Nuryant , Wiendu. (2014). Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013.
Lickona, Thomas. (1991). Educating For Character. Jakarta : Bumi Aksara.
Prasetyo, Iwan. (2017). Mengapa Perlu Adanya Pendidikan Karakter?. http://dinaspendidikan.blorakab.go.id/home/mengapa-perlu-adanya- pendidikan-karakter/
Riauskina, Djuwita, & Soessetio. (2005). “Gencet-Gencetan†di Mata Siswa/Siswi Kelas 1 SMA: Naskah Kognitif tentang Arti, Skenario dan Dampak "Gencet- Gencetan.
Rifa Pramasanti et all. (2020). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA SAMA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 2 BERKOH. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah.
Salman, Ayi. (2019). Pentingnya Pendidikan Karakter Siswa Sejak Sekolah Dasar. https://www.kompasiana.com/ayisalman/5dc82f62097f367b4f580aa2/penti ngnya-pendidikan-karakter-siswa-sejak-sekolah-dasar?page=1.
Salukh , Neno Anderias. (2019). Masalah Pendidikan Karakter di Indonesia . https://www.kompasiana.com/neno1069/5c375313ab12ae0b287cc1eb/mas alah-pendidikan-karakter-di-indonesia.
Samsul AR et all. (2020). NILAI HORMAT PADA DIRI SENDIRI TAWARAN APLIKATIF PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH. Padang : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Santosa, Agus Dwi. (2014). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN DAN DISIPLIN SISWA DI MTsN KANIGORO KRAS KAB. KEDIRI. Kediri: STAIN.
Sejiwa. 2008 Bullying : Mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Jakarta : PT Grasindo.
Sukarman, Purba. (2014). IMPLEMENTASI DAN PENANAMAN NILAI KARAKTER KEHORMATAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KEPEMIMPINAN. Medan : Universitas Negeri Medan.
Soleha, Siti. (2019). Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. https://www.kompasiana.com/sitisoleha02/5dbce7d3d541df655003f692/pe ndidikan-karakter-dalam-dunia-pendidikan.
Tim KPAI. (2020). Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak di Awal 2020, Begini Kata Komisioner KPAI . https://www.kpai.go.id/berita/sejumlah-kasus-bullying-sudah-warnai- catatan-masalah-anak-di-awal-2020-begini-kata-komisioner- kpai.
Tutuk Ningsih., Zamroni., & Darmiyati Zuchdi. (2015). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP NEGERI 8 DAN SMP NEGERI 9 PURWOKERTO. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Wangi et all. (2020). Laporan Kemajuan Penelitian Adaptasi alat ukur SCCP II dan Respect & Responsibility School Culture Survey, Bagian Pendidikan & Perkembangan. Fakultas Psikologi Unisba.
Widodo, Hendro. (2018). PENGEMBANGAN RESPECT EDUCATION MELALUI PENDIDIKAN HUMANIS RELIGIUS DI SEKOLAH. Yogyakarta : Universitas Ahmad Dahlan.
Wuri Wuryandani et all. (2016). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KEMANDIRIAN DI MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Zakiyah, Ela Zain et all. (2017). FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REMAJA DALAM MELAKUKAN BULLYING. Bandung: Universitas Padjadjaran.
Zurqoni., Heri Retnawati., Janu Arlinwibowo., & Ezi Apino (2018). Strategy and Implementation of Character Education in Senior High Schools and Vocational High Schools.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.28478
  Â