Evaluasi Kinerja Crushing Plant untuk Meningkatkan Produksi Batu Andesit di PT Tarabatuh Manunggal Tbk Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat

Damar Mukti Nusantara, Sriyanti Sriyanti, Linda Pulungan

Abstract


PT Tarabatuh Manunggal Tbk  adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang sedang melakukan penambangan batu andesit di Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Sedang melakukan rencana untuk peningkatan target produksi demi memenuhi kebutuhan pasar. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk : (1) mengkaji produksi Crushing plant untuk mencapai target produksi lokasi penelitian (2) memberi masukan pada perusahaan untuk meningkakan produksi.

            Pada kondisi saat ini efisiensi kerja primary crusher  sebesar 82.36 %, dan secondary crusher sebesar 80.8 %, jadi untuk efisiensi kerja PT Tarabatuh Manunggal Tbk dapat dikategorikan baik, masuk kedalam rentang 75 % - 83 % kapasitas aktual Cone crusher 1 mencapai angka 302.37 tph yang artinya dapat    bekerja  104,26 % dari kapasitas teoritisnya, hal tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya umur alat dan kondisi material yang halus sehingga material langsung melewati alat cone crusher, kapasitas aktual cone crusher 2 mencapai angka 223.44 tph yang artinya dapat bekerja 101.57 % dari kapasitas teoritisnya, hal ini disebabkan karna ukuran CSS pada alat, sehingga material menumpuk pada corong cone crusher 2, selain itu juga saat pengamatan pada cone crusher dalam beberapa kali pengambilan sample dan perhitungan, didapatkan jumlah material yang masuk menuju cone secondary dan cone tertiary melebihi kapasitas cone.

            Pemberhentian dibeberapa line akibat dari berlebihnya material yang masuk ini diantaranya adalah kerusakan pada alat dan pengurangan efisiensi alat itu sendiri, oleh karena itu perlu adanya beberapa kajian yang dapat dilakukan untuk mendapatkan kondisi aliran material yang stabil tanpa perlu adanya pemberhentian line.

            Perusahaan saat ini mengontrol aliran material secara manual oleh operator yang bekerja di panel secondary, apabila cone terlihat penuh maka operator akan mematikan line 3 dan 4 yang menuju secondary dan akan mematikan line 8 yang menuju tertiary.

            Solusi yang diberikan adalah dengan menambahkan screen pada TDS untuk meringankan kerja alat screen itu sendiri dan diharapkan dapat membuat aliran continue pada crushing plant, setelah melalui proses pengecilan ukuran dengan menggunakan alat crushing plant ini di hasilkan produk siap jual yaitu scalping (-25 mm), split (-28 mm +6 mm) dan abu batu (-6 mm). Produk yang siap di jual atau siap dipasarkan kepada PT Pionir Beton sebagai bahan baku pembuatan beton. Oleh karena itu kualitas dan kuantitas produk selalu dijaga agar memenuhi standar kualitas konsumen.


Keywords


Efisiensi kerja, produksi, aliran material

References


DAFTAR PUSTAKA

Anonim,(2014), “Crushing Basicsâ€. Heidelberg Cement, module Aggregate Academy, jilid-2.

Ardra, (2005). “rancangan pengolahan bijihâ€, Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteranâ€.

Anonim,(2007). “Belt Conveyor For Bulk Materialâ€. Published by module the Conveyor Equipment manufacturers Association. Florida.

Currie John.M. (1973), “Unit Operasi In Mineral Processing CSM Pressâ€, Columbia.

Normansyah, 2015. “Optimalisasi Alat Crushing Plant untuk Memenuhi Target Produksiâ€. Bandung : Universitas Islam Bandung.

Partanto Prodjosumarto, (1990), RM, “Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Pryor, E.J, 1985, Mineral Processing, Third Edition, Elsevier Publising Co Ltd, Amsterdam-London,NY .

Suryadharma, Hendra dan Yoso Wigroho, Haryanto, (1998). “Pengolahanâ€. Yogyakarta: Universitas Atmajaya.

Ratminah, W. Dwi, 1989, Penilaian Kapasitas Produksi Pabrik Batu Andesit di PT. Antasari Raya dalam Rangka Rencana Peningkatan Produksi 900 ton/jhari menjadi 2000 ton/hari. UPN Jogja.

Taggart, Af, (1953). “Handbook Of Mineral Dressingâ€, John Wiley and son, inc, New York.

Weiss, Norman L,1985, Mineral Processing Handbook, Volume I, NewYork.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.7352

Flag Counter    Â