Evaluasi Kinerja Crushing Plant Berdasarkan Produksi yang Dihasilkan di Tambang Andesit PT Guna Darma Putra, Desa Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya
Abstract
Abstract. In mining activities especially on quarry mining one of the most important component is processing. Basically the product being sold is result of processing that has been processed into material in different size. Some of the things that affect the production activities of which the condition of the tools, working efficiency from mechanical tools, operator treatment on tools, and setting tools.Andesite stone processing activities in PT Guna Darma Putra, using two crusher, the first step is using jaw crusher Xhanbao PE600x900, with setting tools for opening 630 mm, discharge 150 mm produce 106.69 ton/hour. Secondly using jaw crusher xhanbao Pe250x400, with opening 250 mm and discharge 50 mm setting, and produce 117.03 ton/hour. Final product of the processing is material with a size of +20 -30 mm with total production 28.58 ton/hour , +10 – 20 mm with total production 21.32 ton/hour, +5 – 10 mm with total production 13.15 ton/hour, < 5 mm with total production 8.62 ton/hour and return with a size of +30 -50 with production 34.02 ton/hour.By analyzing the series production of the crushing plant was found that the biggest amount of the material is on return (+30 -50 mm) with the number 34.02 ton/hour with biggest percentage is 31.89%.
Â
Abstrak. Dalam kegiatan pertambangan khususnya pada tambang quarry salah satu komponen yang penting adalah proses pengolahan. Pada dasarnya produk yang di jual merupakan hasil pengolahan yang telah diproses menjadi material  dalam ukuran yang berbeda. Beberapa hal yang berpengaruh terhadap kegiatan produksi diantaranya kondisi alat, efisiensi kerja dari alat mekanis, perlakuan operator terhadap alat, dan setingan alat. Oleh karena itu dibutuhkan evaluasi terhadap faktor faktor yang mempengaruhi kegiatan pengolahan. Kegiatan pengolahan batu andesit di PT Guna Darma Putra, menggunakan dua crusher, tahapan yang pertama menggunakan jaw crusher Shanbao PE600x900, dengan setting alat untuk opening 630 mm, discharge 150 mm dengan produksi 106.69 ton/jam. Tahapan kedua menggunakan jaw crusher Shanbao Pe250x400, dengan setting opening 250 mm dan dengan discharge 50 mm, dengan hasil produksi 117.03 ton/jam. Produk akhir dari proses pengolahan adalah material dengan ukuran +20 -30 mm dengan total produksi 28.58 ton/jam , +10 – 20 mm dengan total produksi 21.32 ton/jam, +5 – 10 mm dengan total produksi 13.15 ton/jam, < 5 mm dengan total produksi 8.62 ton/jam dan return dengan ukuran +30 -50 dengan produksi 34.02 ton/jam. Dengan melakukan analisis terhadap rangkaian produksi crushing plant didapat bahwa jumlah material paling besar terdapat pada return (+30 -50 mm) dengan jumlah 34.02 ton/jam dengan persentase paling besar yaitu 31,89 %.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
B.A Wills, 1998, Mineral Processing Technologyâ€. Pergamon Press, Oxford.
Currie, M.J., 1973, Unit Operation In Mineral Processing†Burnaby, British Columbia
Gupta. A, Yan. S.D, 2016, Mineral Processing Design and Operation, Second Edition†Elsevier, Amsterdam
Prodjosumarto Partanto, 1995, Pemindahan Tanah Mekanisâ€, Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung, Bandung
S.L. Tobing, Ir, Pengolahan Bahan Galianâ€. Dirjen Pertambangan Umum - PPTP : Bandung.
Swinderman, Todd R. 1997. Belt Conveyor for Bulk Materialâ€. Florida Published by The Conveyor Equpment Manufactures Association (CEMA), United states of america
Taggart. A.J, 1945, Handbook Of mineral dressingâ€, John willey, New York
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.4127
  Â