Kajian Teknis dan Ekonomis dalam Merencanakan Penggantian Alat Gali-Muat dan Angkut Di PT Mandiri Sejahtera Sentra (MSS) Desa Sukamulya Kecamatan Tegal Waru Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat

Abstract

Abstract. PT Mandiri Sejahtera Sentra is a company engaged in the mining industry with andesite mining commodities. Mining activities using excavators Komatsu PC-400 LC and 4 dump trucks Hino FM 350 PL, the life of the mechanical equipment used almost reaches the age limit of its use, this greatly affects its production value that will decrease and operating cost that continue to increase every year, it is necessary to replace the tools. To plan the replacement of mechanical equipment needs to be conducted a technical and economical study. Technical studies include the study of tool production, as well as economic studies that include the study of operating costs, Present Worth Cost value, and Production Unit Cost. The research methods included primary data such as insitu and loose density, the actual volume of excavator buckets of release time, resistance time, and working time. Secondary data such as rainfall data, regional stratigraphy, mining systems used, specifications of tools and equipment used. From the data obtained, it can be done a comparison of production, operating costs, PWC and PUC between the old tool and the new tool, to get comparative results from the data and can be taken decisions for the replacement of tools or not. The result of technical and economic studies for the production of old digging equipment amounted to 294,319.55 BCM/year, for new digging tools amounted to 423,774.32 BCM/year. As for the production of old transportation equipment amounted to 267,990.96 BCM/year, for new transportation of 397,286.4 BCM/year. For the calculation of operating costs and Production Unit Cost of old digging equipment amounting to Rp 2,014,646,162.30 /Year and Production Unit Cost Rp 8,072.04 /BCM, for the operation cost of new digging equipment Rp 1,933,237,622.98 /Year and Production Unit Cost of Rp 6,111.12 /BCM. As for the old transportation, the operating cost is Rp 593,461,007.61 /Year and the Production Unit Cost is Rp 2,341.30 /BCM for the operating cost of new transportation equipment is Rp 497,425,199.74 /Year and production unit cost is Rp 1,629.82 /BCM. Based on technical and economic studies for bulking and transport equipment needs to be replaced because the productivity of new equipment is greater and operating costs are more efficient than older equipment.

Keywords: Life Time, Production, Operating Cost, Owning Cost, Present Worth Cost (PWC), Production Unit Cost

Abstrak.  PT Mandiri Sejahtera Sentra merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan dengan komoditas bahan galian andesit. Kegiatan penambangan menggunakan alat gali-muat excavator Komatsu PC-400 LC dan 4 alat angkut Dump Truck Hino FM 350 PL, umur dari alat mekanis yang digunakan hampir mencapai batas umur pemakaiannya, hal ini sangat mempengaruhi nilai produksinya nya yang akan semakin menurun serta biaya operasi yang terus meningkat setiap tahunnya, maka perlu dilakukan penggantian terhadap alat-alat tersebut. Untuk merencanakan penggantian alat mekanis perlu dilakukan kajian secara teknis dan ekonomis. Kajian teknis yang meliputi kajian produksi alat, serta kajian ekonomi yang meliputi kajian biaya operasi, nilai Present Worth Cost, dan Production Unit Cost. Metode penelitian yang dilakukan diantaranya data primer yaitu density insitu dan loose, volume aktual dari bucket excavator waktu edar, waktu hambatan, dan waktu kerja. Data sekunder seperti data curah hujan, stratigrafi regional, sistem penambangan yang digunakan, spesifikasi alat dan peralatan yang digunakan. Dari data-data yang didapatkan maka dapat dilakukan pembandingan produksi, biaya operasi, PWC serta PUC antara alat lama dengan alat baru, sehingga mendapatkan hasil komparatif dari data tersebut dan dapat diambil keputusan untuk dilakukannya penggantian alat atau tidak. Hasil dari kajian teknis dan ekonomis untuk produksi alat gali-muat lama sebesar 294.319,55 BCM/tahun, untuk alat gali-muat baru sebesar 423.774,32 BCM/tahun. Sedangkan untuk produksi alat angkut lama sebesar 267.990,96 BCM/tahun, untuk alat angkut baru sebesar 397.286,4 BCM/tahun. Untuk hasil perhitungan biaya operasi dan Production Unit Cost alat gali-muat lama sebesar Rp 2.014.646.162,30 /Tahun dan Production Unit Cost Rp 8.072,04 /BCM, untuk biaya operasi alat gali-muat baru Rp 1.933.237.622,98 /Tahun dan Production Unit Cost sebesar Rp 6.111,12 /BCM. Sedangkan untuk alat angkut lama biaya operasi sebesar Rp 593.461.007,61 /Tahun dan Production Unit Cost sebesar Rp 2.341,30 /BCM untuk biaya operasi alat angkut baru sebesar Rp 497.425.199,74 /Tahun dan Production Unit Cost sebesar Rp 1.629,82 /BCM. Berdasarkan kajian teknis dan ekonomis untuk alat gali-muat dan alat angkut perlu diganti karena produktivitas alat baru lebih besar dan biaya operasi lebih hemat dibandingkan alat lama.

Kata Kunci : Umur Alat, Produktivitas, Biaya Operasi, Biaya Kepemilikan, Present Worth Cost (PWC), Production Unit Cost