Analisis Ukuran Partikel dan Nilai HGI (Hardgroove Grindability Index) dari Beberapa Jenis Kualitas Batubara
Abstract
Abstract. Coal is a fossil fuel that comes from plant remains that have undergone physical and chemical changes caused by high pressure and temperature over a period of time. According to ASTM Standard 5865-13, coal rank is divided into 4 types, namely Lignite, Sub-Bituminous, Bituminous and Anthracite. Utilization of coal is divided into direct and indirect utilization, where the use of coal is adjusted based on the HHV (High Healting Value) coal specifications, moisture, volatile matter, ash content, sulfur content, and HGI. HGI (Hardgrove Grindability Index) is a parameter that states the level of ease of grinding coal. The higher the HGI value, the easier the coal is crushed. In addition, HGI can find out the level of coal hardness, where the lower the HGI value, the harder the coal is or not easily crushed. Therefore, this study aims to analyze the effect of the value of the dryness of the coal which refers to the HGI standard value on the quality and calorific value of coal. So that this research will focus more on the effect of the value of coal on the quality and calorific value of coal. This study aims to determine the quality of the coal used in this study based on proximate analysis which refers to the ASTM5865-13 standard value, determine the HGI value for each coal sample and determine the relationship between the calorific value of coal to the HGI value.In this study the data used were sample weight data retained and passed the grain size analysis with sieve sizes of 80 #, 100 #, 120 #, 150 # and 200 #. Proximate analysis test results data in the form of low rank coal calorific value of 5.730 cal / g, medium rank of 5.837 cal / gr and high rank of 6.414 cal / gr. Data on the HGI value of the low rank coal sample with a value of 66, medium rank with a value of 62 and high rank with a value of 53.The coal content of the Low Rank sample is 5.730 cal / gr and classified in the sub-bituminous coal group B, then the coal content in the Medium Rank sample is 5.837 cal / gr and is classified in the Sub-bituminous coal group A, and the coal content contained in The High Rank sample is 6.414 and classified in the Bituminous coal group C. The HGI value of the Low Rank coal sample is 66, then the HGI value of the Medium Rank coal sample is 62, and the HGI value of the High Rank coal sample is 53. The effect of the HGI value on the sample coal is the greater the calorific value of a coal, the lower the resulting HGI value.
Keywords: Analysis of Particle Sizes, Coal Quality, Coal Calorific Value, HGI Value.
Abstrak. Batubara merupakan bahan bakar fosil yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang sudah mengalami perubahan fisika dan kimia yang diakibatkan oleh adanya tekanan dan suhu yang tinggi dalam kurun waktu tertentu. Menurut Standar ASTM 5865-13, peringkat batubara terbagi atas 4 jenis yaitu Lignit, Sub-Bituminus, Bituminus dan Antrasit. Pemanfaatan batubara terbagi atas pemanfaatan secara langsung dan tidak langsung, dimana pemanfaatan batubara ini disesuaikan berdasarkan spesifikasi batubara HHV (High Healting Value), moisture, volatile matter, kandungan abu, kandungan sulfur, dan HGI-nya. HGI (Hardgrove Grindability Index) adalah parameter yang menyatakan tingkat kemudahan batubara untuk digerus. Semakin tinggi nilai HGI semakin mudah batubara digerus. Selain itu, HGI dapat mengetahui tingkat kekerasan batubara yang dimana apabila semakin rendah nilai HGI maka semakin keras batubara atau tidak mudah digerus. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai ketergilingan batubara yang mengacu pada nilai standar HGI terhadap kualitas serta nilai kalor batubara. Sehingga penelitian ini akan lebih memfokuskan pengaruh dari nilai batubara terhadap kualitas dan nilai kalor batubara. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kualitas batubara yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan analisis proksimat yang mengacu pada nilai standar ASTM5865-13, mengetahui nilai HGI pada tiap sampel batubara dan menentukan hubungan antara nilai kalori batubara terhdap nilai HGI. Pada penelitian ini data yang digunakan yaitu data berat sampel tertahan dan lolos pada analisis ukuran butir dengan ukuran ayakan 80#, 100#, 120#, 150# dan 200#. Data hasil pengujian analisis proksimat berupa nilai kalori sampel batubara low rank sebesar 5.730 cal/g, medium rank sebesar 5.837 cal/gr dan high rank sebesar 6.414 cal/gr. Data nilai HGI sampel batubara low rank dengan nilai 66, medium rank dengan nilai 62 dan high rank dengan nilai 53. Kandungan batubara sampel Low Rank ialah 5.730 cal/gr dan diklasifikasikan dalam grup batubara sub – bituminous B, kemudian kandungan batubara yang terdapat pada sampel Medium Rank ialah 5.837 cal/gr dan diklasifikasikan dalam grup batubara Sub – bituminous A, dan kandungan batubara yang terdapat pada sampel High Rank ialah 6.414 dan diklasifikasikan dalam grup batubara Bituminus C. Nilai HGI dari sampel batubara Low Rank ialah 66, kemudian nilai HGI dari sampel batubara Medium Rank ialah 62, dan nilai HGI dari sampel batubara High Rank ialah 53. Pengaruh Nilai HGI terhadap sampel batubara ialah semakin besar nilai kalori suatu batubara maka nilai HGI yang dihasilkan akan semakin rendah.
Kata Kunci: Analisis Ukuran Butir, Kualitas Batubara, Nilai Kalori Batubara, Nilai HGI.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adinugraha, Wanda., 2018. “Washing Test of Kendilo Coal Using A Sink-Float Method to Improve Its Qualityâ€. Jakarta: Indonesian Mining Journal.
Anonim, 2006, “Annual Book of ASTM Standardsâ€, ASTM
Anonim, 2013, “Analisis Proksimat, Nilai Kaloriâ€
Arif, I. 2014. “Batubara Indonesiaâ€. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gay, A.J. 1987. “Coal Classification†. Amsterdam.
Gupta, A dan Yan, D. S. 2006. “Introduction to Mineral Processing Design and Operationâ€. Perth. Elsevier Science
Hadi, A. 2012. “Analisis Kualitas Batubara Berdasarkan Nilai HGI dengan Standar ASTMâ€. Bengkulu. Umiversitas Bengkulu
Hermawan, 2001. “Pengenalan Umum Batubaraâ€. Bengkulu
Kelly, 2006. “Analisis Ukuran Butir pada Pengolahan Bahan Galianâ€. Jakarta
Permadi, Rendy. 2014. “Analisis Batubara dalam penentuan Kualitas Batubara untuk Pembakaran Bahan Baku semen di PT indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Palimanan-Cirebonâ€. Bandung: Universitas Islam Bandung.
Sudarsono, S. Arief. 2003 “Kualitas Batubara dan Pemanfaatannyaâ€. Jakarta
Fauzi Hafizh Nurul, Zaenal, Sriyanti. (2021). Optimalisasi Spasi Ripping Bulldozer terhadap Fragmentasi Batubara Seam B2 di Tambang Banko Barat PT X Desa Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Riset Teknik Pertambangan, 1(1), 1-7.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/pertambangan.v0i0.29947
  Â