Kajian Korosi dan Proteksi Katodik Sistem Anoda Korban Pada Pipa Transportasi Gas Pipeline E di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat

Abstract

Abstract. Oil and gas transportation activities generally use metal-based pipes. Metals have good resistance to temperature and pressure. However, metal pipes can experience deterioration caused by corrosion due to their interaction with the external and internal environment. The loss caused by corrosion is the reduction in thickness of the pipe which causes the pipe to leak and the remaining life of the pipe is low. Therefore, it is necessary to monitor the corrosion of gas transportation pipes so that gas transportation activities can run effectively. This research was carried out on a gas transportation pipe along 1,627 meters which is below ground level. This study aims to determine the type of corrosion, the level of protection of the cathodic protection method of the sacrificial anode system, the corrosion rate and the remaining useful life of the pipe and the external environmental factors that influence it. The methodology used in this research is the measurement of pipe thickness reduction to determine the corrosion rate and the remaining useful life of the pipe based on API 570. Pipe thickness measurements were carried out using an Ultrasonic Thickness Gauge Panametrics MG 2 DL at 8 test points. The environmental conditions in the study area were acidic with a soil pH of 5.8 - 6.2, an ambient temperature of 27°C and a soil resistivity of 1,104 – 2,036 ohm.cm which was categorized as highly corrosive. The types of corrosion that occur are uniform corrosion and erosion corrosion. Externally, the corrosion control method for the pipe is the Rust-Oleum Stops Rust Enamel Brush coating and wrapping using the Polyken The Berry Plastics CPG System 942/955 EN as well as the cathodic protection of the sacrificial anode system (SACP) with Magnesium as the sacrificial anode. The value of the cathodic protection potential of the sacrificial anode system ranges from -1,022 to -988 mV vs CSE which is included in the level of protection, namely protected according to the NACE RP-0169 standard. External environmental factors, namely soil pH and soil resistivity, do not significantly influence the corrosion rate and the remaining useful life of the pipes, because corrosion control is still functioning properly. The corrosion rate of pipes is 0.211 - 0.220 mm / year and based on the relative corrosion resistance of steel, it is in the good category. The pipe service life is 20 years and the remaining useful life of the pipes is 4.94 - 6 years. The pipe can still be used beyond the design life of the pipe, which is 20 years.

Keywords : Carbon Steel Pipe, Corrosion Rate, Remaining Life of the Pipe 

Abstraks. Kegiatan transportasi minyak bumi dan gas pada umumnya menggunakan pipa yang berbahan dasar logam. Logam memiliki sifat ketahanan yang baik terhadap temperatur dan tekanan. Namun demikian, pipa logam dapat mengalami penurunan kualitas yang disebabkan oleh korosi akibat berinteraksi dengan lingkungan eksternal dan internal. Kerugian yang ditimbulkan oleh korosi yaitu terjadinya pengurangan ketebalan pada pipa yang menyebabkan pipa tersebut dapat mengalami kebocoran serta sisa umur pakai pipa menjadi rendah. Oleh karena itu, diperlukan monitoring korosi terhadap pipa transportasi gas agar kegiatan transportasi gas berjalan efektif. Penelitian ini dilakukan pada pipa transportasi gas sepanjang 1.627 meter yang berada di bawah permukaan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis korosi, tingkat proteksi metoda proteksi katodik sistem anoda korban, laju korosi dan sisa umur pakai pipa serta faktor-faktor lingkungan eksternal yang mempengaruhinya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengukuran pengurangan ketebalan pipa untuk menentukan laju korosi dan sisa umur pakai pipa berdasarkan API 570. Pengukuran ketebalan pipa dilakukan dengan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge Panametrics MG 2 DL pada 8 test point. Kondisi lingkungan di daerah penelitian merupakan lingkungan asam dengan pH tanah 5,8 – 6,2, suhu lingkungan 27°C dan resistivitas tanah 1.104 – 2.036 ohm.cm yang termasuk pada kategori Highly Corrosive. Jenis korosi yang terjadi adalah korosi merata dan korosi erosi. Metoda pengendalian korosi pada pipa secara eksternal yaitu coating jenis Rust-Oleum Stops Rust Enamel Brush dan wrapping menggunakan Polyken The Berry Plastics CPG System 942/955 EN serta proteksi katodik sistem anoda korban (SACP) dengan Magnesium sebagai anoda korbannya. Nilai potensial proteksi katodik sistem anoda korban berkisar antara -1.022 sampai -988 mV vs CSE yang termasuk ke dalam tingkat proteksi yaitu terproteksi berdasarkan standar NACE RP-0169. Faktor-faktor lingkungan eksternal yaitu pH tanah dan resistivitas tanah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laju korosi dan sisa umur pakai pipa, karena pengendalian korosi masih berfungsi dengan baik. Laju korosi pipa yaitu 0,211 – 0,220 mm/tahun dan berdasarkan ketahanan korosi relatif baja termasuk ke dalam kategori good. Umur pakai pipa 20 tahun dan sisa umur pakai pipa yaitu 4,94 - 6 tahun. Dengan demikian pipa masih dapat digunakan melebihi umur desain pipa yaitu 20 tahun

Kata kunci :  Pipa Baja Karbon,  Laju  Korosi, Sisa Umur Pakai Pipa