Kajian Korosi pada Pipa Transportasi Crude Oil Pipeline D (SP 04 – SP 05) di Kecamatan Balikpapan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur

Abstract

Abstract. In the oil and gas industry, crude oil transportation activities generally use pipelines. The pipe used is made of metal. Metal pipe is used because it has good resistance to temperature and high pressure. However, this metal pipe has the disadvantage of easily repairing because it is in direct contact with the external and internal environment. Losses caused by corrosion in the pipe heap have a greater thickness. Therefore, it is necessary to maintain and monitor one of them in terms of corrosion in crude oil pipelines so that crude oil transportation activities are not hampered.The study was conducted on the crude oil transportation pipeline D (SP 04 - SP 05) along 2,800 m with the pipe located below and above the ground surface. This study aims to determine the type of corrosion, corrosion control methods applied, corrosion rate, and the remaining service life of the pipe.The environmental conditions at the study site had air temperatures ranging from 22.2 ^oC – 35.5 ^oC, relative humidity 71 - 91%, soil pH 5.4 – 6.0 and soil resistivity of 2,429 – 3,625 ohm.cm which belong to the highly corrosive to the corrosive. The research methodology was carried out by measuring pipe thickness reduction to determine the corrosion rate and the remaining service life of the pipe based on API 570. Measurement of pipe thickness reduction was carried out using the Ultrasonic Thickness Gauge Panametrics MG 2 DL at 15 test points.The type of corrosion that occurs in crude oil transportation pipelines is uniform corrosion and erosion corrosion. Corrosion control method applied internally to crude oil transportation pipeline is by adding UOP ^TM UNICOR ^TM C. inhibitors. While the external corrosion control method is using Rust-Oleum Stops Rust Enamel Brush and wrapping using Polyken The Berry Plastics CPG System 942 / 955 EN and cathodic protection of sacrificial anode (SACP) with Magnesium as the sacrificial anode. Corrosion rate in the pipe is 0.161 - 0.205 mm / year and based on the relative corrosion resistance is included in the good category. While the remaining service life of the pipe is 22.15 – 33.83 years, higher than the design life of the pipe that is 20 years so that the pipe can be used beyond the design life of the pipe.

Keywords : Carbon Steel, Crude Oil, API 5L Grade B, Corrosion Rate, Remaining Service Life of the Pipe

 

Abstraks. Pada industri minyak dan gas bumi, kegiatan transportasi crude oil pada umumnya menggunakan jalur-jalur pipa. Pipa yang digunakan tersebut berbahan dasar logam. Pipa logam digunakan karena memiliki sifat ketahanan yang baik terhadap temperatur dan tekanan yang tinggi. Akan tetapi, pipa logam tersebut memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami korosi karena kontak langsung dengan lingkungan eksternal dan internal. Kerugian yang ditimbulkan oleh korosi pada pipa ialah terjadinya pengurangan ketebalan pipa yang dapat menyebabkan pipa tersebut mengalami kebocoran dan sisa umur pakai pipa menjadi rendah. Maka dari itu, diperlukan pemeliharaan dan monitoring salah satunya ialah kajian mengenai korosi pada pipa transportasi crude oil agar kegiatan transportasi crude oil tidak terganggu. Penelitian dilakukan pada pipa transportasi crude oil sepanjang 2.800 m yang berada  di atas permukaan dan bawah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis korosi, metode pengendalian korosi yang diaplikasikan, laju korosi, dan sisa umur pakai pipa. Kondisi lingkungan di lokasi penelitian memiliki temperatur udara berkisar 22,2^oC – 35,5^oC, kelembapan relatif 71 - 91%, pH tanah 5,4 – 6,0 dan resistivitas tanah sebesar 2.429 – 3.625 ohm.cm yang termasuk ke dalam kategori highly corrosive sampai corrosive. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah dengan  pengukuran pengurangan ketebalan pipa untuk menentukan laju korosi dan sisa umur pakai pipa berdasarkan API 570. Pengukuran pengurangan ketebalan pipa dilakukan dengan menggunakan alat Ultrasonic Thickness Gauge Panametrics MG 2 DL pada 15 test point.  Jenis korosi yang terjadi pada pipa transportasi crude oil ialah korosi merata dan korosi erosi. Metoda pengendalian korosi yang diaplikasikan pada pipa transportasi crude oil secara internal yaitu dengan penambahan inhibitor UOP ^TMUNICOR ^TM C. Sedangkan metoda pengendalian korosi pipa secara eksternal dengan metoda coating  jenis Rust-Oleum Stops Rust Enamel Brush dan wrapping menggunakan Polyken The Berry Plastics CPG System 942/955 EN serta proteksi katodik  anoda korban (SACP) dengan Magnesium sebagai anoda korbannya. Laju korosi pipa sebesar 0,161 – 0,205 mm/tahun dan berdasarkan ketahanan korosi relatif termasuk ke dalam kategori good. Sisa umur pakai pipa adalah 22,15 – 33,83 tahun, lebih tinggi dari pada umur desain pipa yaitu 20 tahun sehingga pipa dapat digunakan melebihi umur desain pipa.

Kata kunci :  Pipa Baja, Crude Oil, API 5L Grade B, Laju Korosi, Sisa Umur Pakai Pipa