Meningkatkan Disiplin Belajar Anak Usia Dini di melalui Metode Pembiasaan Kelompok Bermain Sinar Kenanga

Abstract

Abstract. Emi Nurlatifah (10030216016), title: "Improving Early Childhood Learning Discipline Through Habituation Methods in the Sinar PlayGroup". The aim of this research is to improve the discipline of early childhood learning through habituation methods. The study was conducted in the Sinar Kenanga Play Group, in Sekepeer Kota Bandung in October and December 2019 in two cycles. Each cycle is once a meeting with 150 minutes. The study was conducted by applying the discipline of learning through the habituation method. The research results show that the results of learning discipline increase from cycle to cycle. Increased learning discipline behavior is followed by increased knowledge about learning discipline. After cycle I. Children who get a score of 5 (very good) reaches 27% or five children. The difference is in the results of observations of the discipline of children's learning behavior there are still three children who score 2 (not good), whereas in the learning discipline interview data that scores 2 only one person and no one gets a score of 1 (not good).. So there is no need for action in the next cycle.

Keywords: Habituation Method, Learning Discipline, Early Childhood

 

Abstrak. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kedisiplinnan belajar anak usia dini melalui metode pembiasaan.Penelitian dilaksanakan di Kelompok Bermain Sinar Kenanga, di Sekepeer Kota Bandung pada bulan Oktober dan Desember  2019 dalam dua siklus. Tiap siklus sekali pertemuan dengan waktu 150 menit. Penelitian dilakukan dengan menerapkan kedisiplinan belajar melalui metode pembiasaan. Penerapan metode pembiasaan dapat meningkatkan disiplin belajar anak usia dini di Kelompok Bermain Sinar Kenanga. Hal ini ditandai oleh peningkatan kedisiplinan dan dapat diketahui adanya peningkatan pengetahuan tentang disiplin belajar anak yang signifikan jika dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus I, anak yang mendapatkan skor 5 (sangat baik)  hanya. 27% atau lima anak. Pada siklus II, anak yang mendapat skor 5 (sangat baik) mencapai 50% atau sembilan anak  dan skor 4 (baik) mencapai 50% atau sembilan  orang. Lebih dari itu, setelah siklus II tidak ada lagi anak yang mendapat skor 3 (cukup baik), skor 2 (kurang baik), dan skor 1 (tidak baik).

Kata Kunci : Metode Pembiasaan, Kedisiplinan Belajar, Anak Usia Dini