Upaya Meningkatkan Kekuatan dan Koordinasi Otot Kaki Anak Usia 4-5 Tahun melalui Permainan Loncat Jejak Kaki di Pos PAUD Teratai Tunas Bangsa Kota Bandung
Abstract
Abstract: Efforts to Increase Strenght and Coordination of Foot Muscles of 4-5 Years Old Children Throught Footpoints (Classroom Action Research in Tunas Bangsa PAUD Lotus Post Office District of Kiara Condong Bandung 2019/2020 Academic Year). Bandung: Bandung Islamic University.2020. The background in this study is the existence of problem found in the Tunas Bangsa Early Childhood PAUD Post leg muscle strength and coordination of children aged 4-5 years which is stiil not optimal. This is evidenced by the child’s lack of ability in terms of walking up and down staires with alternating legs, walking on a boarwalk balanced, jumping on two legs and one foot, running straight ahead, kicking things in a direction, imitating simple gymnastic such as imitating tree movements in the wind, airplanes, rabbit jumping. The method used in this study is the classroom action research (CAR) method, wich is carried out in collaboration between the researcher as a teacher and the school principal the object of this study was children of the 4-5 year age group of 10 children aged between 4-5 years. The data obtained is data from observation, and documentation. After doing two (cycles) of activities with improvements in each round, the results of the study showed that by implementing footprint jumps, the strength and coordination abilities of children in the Tunas Bangsa PAUD Teratai Post had improved. This can be seen from the percentage result in prasiklus an average of 34%, in the cycle increased to an average of 59% and in the second cycle increased to an average of 88%. This shows an increase in the strength and coordination ability of leg muscles of children aged 4-5 years throught footprint jumps carried out in cyeles I and II at the PAUD Teratai Tunas Bangsa Post in Kiaracondong District, Bandung.
Keywords: Strenght and Coordination of Childern’s Foot Muscles, Skip Footprints.
Abstrak: Upaya Meningkatkan Kekuatan dan Koordinasi Otot Kaki Anak Usia 4-5 tahun Melalui Permainan Loncat Jejak Kaki (Penelitian Tindakan Kelas di Pos Paud Teratai Tunas Bangsa Kecamatan Kiaracondong Bandung Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi. Bandung Universitas Islam Bandung 2020. Latar belakang dalam penelitian ini adalah adanya permasalahan yang ditemukan di Pos Paud Teratai Tunas Bangsa mengenai kekuatan dan koordinasi otot kaki anak usia 4-5 tahun yang masih belum optimal. Hal ini dibuktikan dengan masih kurangnya kemampuan anak dalam hal berjalan naik turun tangga dengan kaki bergantian, berjalan pada papan titian dengan seimbang, meloncat dengan dua kaki dan satu kaki, berlari dengan lurus kedepan, menendang sesuatu secara terarah, meniru gerakan senam sederhana seperti menirukan gerakan pohon tertiup angin, pesawat terbang, kelinci melompat.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan secara kolaborasi antara peneliti selaku guru dengan kepala sekolah. Obyek penelitian ini adalah anak kelompok usia 4-5 tahun sebanyak 10 anak yang berusia antara 4-5 tahun. Data yang didapat merupakan data dari hasil observasi dan dokumentasi . Setelah melakukan dua kali (siklus) kegiatan dengan penyempurnaan pada setiap putaran, hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan dilaksanakan loncat jejak kaki kemampuan kekuatan dan koordinasi anak di Paud Teratai Tunas Bangsa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil presentase pada prasiklus rata-rata sebesar 34% pada siklus I naik menjadi rata-rata 59% dan pada siklus II meningkat menjadi 88%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan kekuatan dan koordinasi otot kaki anak usia 4-5 melalui loncat jejak kaki yang dilakukan pada siklus I dan II di Pos Paud Teratai Tunas Bangsa Kecamatan Kiaracondong Bandung.
Kata kunci : Kekuatan dan Koordinasi Otot Kaki Anak, Loncat Jejak Kaki
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aqib, Zainal dkk,. 2017. Penelitian Tindakan Kelas, Penerbit Ar-Ruzz Media
Beaty, Janice J. 2013. Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Penerbit Kencana
Decaprio, Richard. 2013. Aplikasi Teori pembelajaran Motorik di Sekolah. DIVA Press.Jogjakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta.
Depdiknas. 2008. Seri Model Pembelajaran di TK Dan SD : Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Di Taman Kanak-Kanak
Direktorat Nilai Budaya dalam (Kurniati,2006:4) http://repository.upi.edu/11554/3/S_PAUD_%200802667_Chapter2.pdf
diunduh 5 September 2019
Gustiaburnawita.blogspot.com/2012/12/keterampilan-motorik-kasar-an-halus-html diunduh 4 September 2019
Hasnida, 2015, Analisi Kebutuhan Anak Usia Dini, Penerbit Luxima Metro Media.
Hasnida, 2015, Media Pembelajaran Kreatif, Penerbit Luxima Metro Media
Hurlock, E. B. 2012. Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
https://tafsirweb.com/1541-surat-an-nisa-ayat-9.html diunduh 1 September 2019
https://tafsirweb.com/7418-surat-ar-rum-ayat-54.html diunduh 1 September 2019
https://risalahmuslim.id/quran/ar-rum/30-54/ diunduh 1 September 2019
http://srijasmaindra.blogspot.co.id/ diunduh 1 September 2019
http://luk.tsipil.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendikbud137-2014StandarNasionalPAUD.pdf diunduh 12 September 2019
Kurniawati. 2016. Permainan Tradisional Dan Perannya Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak, Penerbit Kencana
Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2011. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Edisi : 2. Jakarta : PT Indeks.
Lutan, Rusli. 2002. Dasar-dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaaan.
Materiplb.blogspot.com/2011/06/assesmen-perkembangan-anak-usia-3-4.html diunduh 10 September 2019.
Mulyatiningsih, Endang. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Pasal 28 UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 ayat 1
https://kelembagaan.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2016/08/UU_no_20_th_2003.pdf diunduh 3 September 2019
Parents Guide: 2004. https://www.nutriclub.co.id/parentsguideacademy/parenting- article diunduh 3 September 2019
Rahyudi Heri, 2012 Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik: Penerbit Nusa Media
Rismawati. 2012. Menstimulasi Perkembangan Otak dengan Permainan. Yogyakarta : Pustaka Instan Madani.
Rihanum Mihda https://www.academia.edu Makalah PAUD (Kemampuan Meloncat/Jumping) diunduh 2 September 2019
Sujiono, Yuliani Nurani dan Bambang Sujiono. 2005, Menu Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Pendidikan.
Seefeldt, Carol dan Wasik, Barbara A. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.
Susanto, Ahmad 2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta : Prenada Media Group.
Suyanto, Slamet. 2005. Dasar-Dasar PAUD, Jogyakarta:Hikayat
Suyanto, Slamet. 2008. Strategi Pendidikan Anak.Yogyakarta: Hikayat Publishing.
Soetjiningsih. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: Sagung Seto.
Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Indeks.
Suyanto, Slamet. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidiikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Sujono, Yuliani nurani.2009.Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.
Sujiono (2007:6.20) dalam Sa’diyah kekuatan dan koordinasi otot kaki https://www.academia.edu/29713722/Makalah_PAUD_kemampuan_meloncat_jumping diunduh 1 September 2019
Syaodih Sukmadinata, Nana. 2005, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT Rosda Karya.
Widya, Mochamad Djumidar. 2004. Gerak-gerak Dasar Atletik dalam Bermain. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Dan Dosen. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Skripsi. PG PAUD Jurusan Pedagogik FIP UPI.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20304
   Â