Peran Pola Asuh Orang Tua dalam Menghadapi Anak Berperilaku Temper Tantrum Usia 2 – 4 Tahun di Kelompok Bermain Arvardia Antapani Bandung

Abstract

Abstract. The child has the rights and obligations that should be given by parents according to the stage of age. Growth and development of children to develop optimally can not be separated from the role of parents who determine the success of the provision of rules and attention expected by children. The role of parents in children's lives is the provision of good parenting so that children can see differences that must be done and that are avoided by children. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) What is the parenting style of the three parents given to their three children? (2) How do the forms of temper tantrum behavior shown by the three children at home according to the three parents in KB Arvardia Bandung? (3) What is the action of the three parents in dealing with the three children temper tantrums? (4) Are there differences in parenting of three parents towards the temper tantrum behavior of their three children? Researchers used a qualitative approach to the case study method. Data retrieval is done by observation, interview and documentation to 3 parents and 3 students at KB Arvardia Bandung. Data processing techniques are carried out by collecting information and data, providing data that has been collected and analyzing data by linking the results of the study with the discussion of research on parenting and temper tantrums of children and the latter draws conclusions in KB Arvardia Bandung. The results of this study are the role of parents in dealing with and reducing temper tantrums of children according to their parenting parents, namely, (1) parents apply democratic, authoritarian and permissive parenting (2) children show temper tantrums with various symptoms such as fussy, talking while crying, asking by force, not wanting to listen and understand the words of parents parenting provided by parents to children gives effect and results to children's behavior when experiencing temper tantrums. The results of parenting parents change the temper of the child's tantrum and make the child less likely to experience temper tantrums.

Keywords: Parenting style, Temper Tantrum, Parental Action, Differences in Parenting Style to Temper Tantrum.

 

Abstrak. Anak memiliki hak dan kewajiban yang patut diberikan oleh orang tua sesuai tahapan usianya. Pertumbuhan dan perkembangan anak agar berkembang optimal tidak lepas dari peran orang tua yang menentukan keberhasilan pemberian aturan dan perhatian yang diharapkan anak. Peran orang tua dalam kehidupan anak yaitu pemberian pola asuh yang baik agar anak dapat melihat perbedaan yang harus dilakukan dan yang dihindari oleh anak. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana pola asuh ketiga orang tua yang diberikan kepada ketiga anaknya? (2) Bagaimana bentuk-bentuk perilaku temper tantrum yang ditunjukkan ketiga anak di rumah menurut ketiga orang tua di KB Arvardia Bandung? (3) Bagaimana tindakan ketiga orang tua dalam menghadapi ketiga anak temper tantrum? (4) Adakah perbedaan pola asuh ketiga orang tua terhadap perilaku temper tantrum ketiga anaknya?. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi kepada 3 orang tua dan 3 peserta didik di lembaga KB Arvardia Bandung. Teknik pengolahan data dilakukan dengan mengumpulkan informasi dan data, menyediakan data yang sudah terkumpul dan menganalisis data dengan mengaitkan antara hasil penelitian dengan pembahasan penelitian mengenai pola asuh orang tua dan temper tantrum anak dan yang terakhir mengambil kesimpulan di KB Arvardia Bandung. Hasil penelitian ini adalah adanya peran orang tua dalam menghadapi dan mengurangi temper tantrum anak sesuai dengan pola asuh orang tua masing-masing yaitu, (1) orang tua menerapkan pola asuh demokratis, otoriter dan permisif (2) anak menunjukkan temper tantrum dengan berbagai gejala seperti rewel, berbicara sambil menangis, meminta dengan memaksa, tidak mau mendengarkan dan mengerti perkataan orang tua (3) tindakan orang tua dalam menghadapi anak temper tantrum yaitu dengan cara memberikan time out, mengabaikan, mengatakan tidak dengan nada yang tegas (4) masing-masing pola asuh yang diberikan orang tua kepada anak memberikan efek dan hasil terhadap perilaku anak ketika mengalami temper tantrum. Hasil dari pola asuh orang tua memberikan perubahan terhadap temper tantrum anak dan membuat anak semakin berkurang dalam mengalami temper tantrum.

Kata kunci: Pola Asuh, Temper Tantrum, Tindakan Orang Tua, Perbedaan Pola Asuh terhadap Temper Tantrum.