Pengelolaan Program Pendidikan Agama Islam Bagi Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cianjur ( Studi Deskriptif pada Pesantren Terpadu At-Taubah )
Abstract
Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Cianjur merupakan lembaga dibawah naungan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Jawa Barat. Lembaga tersebut memiliki program unggulan yaitu pesantren terpadu at-Taubah lembaga pemasyarakatan kelas IIB Cianjur. Metode peneliti yang digunakan yaitu metode deskriptif. penelitian ini dilakukan di kelas A.1 pesantren terpadu at-Taubah lembaga pemasyarakatan kelas IIB Cianjur. Bedasarkan pengolahan data diperoleh hasil penelitian yaitu: (1) perencanaan yang dilakukan oleh pembina PAI dibuat dalam dokumentasi yaitu kurikulum, jadwal pelajaran, daftar hadir narapidana, jadwal kegiatan narapidana, jadwal kultum shalat jum’at dan jadwal imam shalat. (2) pelaksanaan pembelajaran PAI yaitu pemberian materi diantaranya BTAQ, Tauhid, Fiqh, Akhlak, surat pendek, dan Tarikh dengan metode sorogan, ceramah, diskusi, dan praktek. (3) evaluasi pembelajaran berupa tes lisan ketika proses pembelajaran dan tes tulis dari hasil belajar melalui Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. (4) faktor pendukung pembelajaran petugas Lapas mendukung proses pembelajaran dengan menyediakan kelas, buku Iqra, papan tulis, spidol dan buku pelajaran lainya. faktor penghambat yaitu: masih minimnya sarana dan prasarana seperti, tidak adanya meja dan kursi mengakibatkan pembelajaran PAI secara lesehan sehingga tidak efektif bagi narapidana yang usia lanjut, pengadaan air bersih yang terbatas untuk penunjang beribadah, dan sempitnya tempat wc mengakibatkan narapidana mengantri sehingga terlambat datang ke kelas.Hasil penelitian dari angket yang disebarkan kepada 24 narapidana yaitu narapidana kelas A.1 50% setengahnya menyatakan setuju materi pembelajaran PAI membawa dampak positif bagi narapidana.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arifin. (2011). Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritis dan Praktis Bedasarkan Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hamalik, Q. (2015). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Hosnan, (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 2, Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Pustaka
Mahbubah. (2013). Faktor Penghambat dan Pendukung Pembelajaran. Dipetik Minggu 15 Januari 2017, dari banjirembun.blogspot.id.co: http://banjirembun.blogspot.id.co/2013/06/faktor-pendukung-dan-penghambat.htm
Majad, A (2012). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompotensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
________(2007) Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Mubarok. (1973). Metodologi Dakwah Terhadap Narapidana . Jakarta: Proyek Penerangan Bimbingan dan Dakwah, Depag.
Mulyasa. (2002). Kurikulum Berbasis Kompotensi Konsep, Karakteristik, Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Nurulaeni, Y. (2012). Lembaga Pemasyarakatan Masalah & Solusi Perspektif Sosiologi Islam. Bandung: PT. Marja.
Rohani, A. (2010). Pengelolaan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Prenada Media Group
Suhartini, Y. (2015). Analisis Terhadap Managemen Program Pendidikan Agama Islam Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klafikasi 1 Sukamiskin Bandung. Skripsi Sarjana Pada Fakultas Tarbiyah UNISBA .
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.6720