Nilai-Nilai Akhlak dalam Novel Dahlan Karya Haidar Musyafa

Suci Putri Anzani, Ayi Sobarna, Arif Hakim

Abstract


Abstract. The background of this research is that education is not just a process of transforming knowledge, but education is also aimed at shaping and instilling generations of noble character. Like other reading books, novels can also be used as an educational medium. The learning problem in this research is what Islamic education valuesare contained in the novel Dahlan by Haidar Musyafa Novel. Actually, it is not just a reading, but contains values that are beneficial to human life, both as an individual and in social life. The novel depicts the social environment and the souls of characters who live in a certain time and place. One of the novels that is often encountered is a novel with a fictional story, but it is different from the novel by Haidar Musyafa which mostly writes novels of an educator character summarized in a story in the form of a novel. In this study using a qualitative descriptive approach as the procedure used to produce descriptive data in the form of written words and not numbers. Thus this research report will contain data quotations in the presentation of the report. In collecting data, researchers used the documentation method. As for the analysis, researchers used this analysis (content analysis).

Keywords: Values, Islamic Education, Novel.

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa pendidikan tidak hanya merupakan proses transformasi pengetahuan, tetapi juga tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan mencerdaskan generasi manusia yang berakhlak mulia. Seperti buku bacaan lainnya, novel dapat dijadikan sebagai sarana belajar. Itulah isi novel Dahlan karya Haydar Musiafah. Fiksi lebih dari sekedar membaca, ia mengandung nilai-nilai yang berguna bagi kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun dalam kehidupan masyarakat. Novel menggambarkan lingkungan sosial dan jiwa para tokoh yang hidup dalam waktu dan tempat. Salah satu novel yang paling umum adalah novel dengan cerita fiksi, tetapi berbeda dengan novel Heidar Musiafah, yang terutama menulis novel pendidikan yang dirangkum dalam novel. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebagai prosedur yang digunakan dengan menghasilkan data deskriptip ini yang berupa kata-kata tertulis dan bkan angka. Dengan demikian laporan penelitian ini akan berisi kutipan-kutipan data dalam penyajian laporan. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, peneliti mengunakan analisis ini (content analysis).

Kata Kunci: Nilai, Pendidikan Islam, Novel.


Keywords


Nilai, Pendidikan Islam, Novel.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, D. M. A. (2017). Studi Agama Normativitas atau Historisitas? Pustaka Pelajar.

Abdullah Rahman. .Aktualisasi konsep Dasar Pendidikan Islam, (Yogyakarta, UII Press :2002)

Al-Djamali, F. (2014). Menerabas Krisis Pendidikan Dunia Islam. Golden Terayon Press.

Aminuddin. (2014). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Sinar Baru.

Bitstream, Pengertian Novel , (http://repasitory.usu.ac.id) , Diakses pada tanggal 15 Desember 2020

Burhan Nurgiantoro. (2010) Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta, Gadja Mada University Press:

[Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahan, (Bandung, Penerbit Diponegoro: 2013)

Departemen Agama RI, Mushaf Al-Qur‟an Terjemah (Jakarta, Pena Pundi Aksara:2002)

Dr. Armai Arief, M. . (2015). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Ciputat Pers.

Drs, Umay M. Dja’far Shiddieq, M. (2014). Syari’ah Ibadah. Al-Ghuraba.

Guru Basindomd Jenis-Jenis, Karya Sastra-Indonesia, (Http://Basindomd.Blokspot.Com), Diakses pada tanggal 15 Desember 2020




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.30878