Efektivitas Penerapan Metode Drill terhadap Kemampuan Mengartikan Surat Pendek (Penelitian True-Experimental di Madrasah Miftahul Haq)

Euneng Yati Awaliyah, Helmi Aziz, Nurul Afrianti

Abstract


Abstract. Studying the Qur'an is not only reciting and reading it according to tajwid, but must also understand the meaning contained in it. Learning its meanings is more noble than studying the letters and their tajwid. In the initial observation at the Madrasah Miftahul Haq, only 2 students were able to reason word-by-word verses and their meanings. Only 10% can understand the meaning contained in the verse. This indicates that it is important for students to memorize the pronunciation without understanding its meaning. This study aims to (1) determine students' ability to interpret short letters before using the drill method, (2) determine students' abilities in interpreting short letters after using the drill method, (3) determine the effect of using the drill method on the ability to interpret short letters in Madrasah Miftahul Haq . The research method used in this study is the experimental method, which is a method that aims to test the causal relationship between one variable and another or to test the effect of one variable on other variables. The result is that there is an average difference in the ability to interpret students after applying the hand movement drill method when compared to the conventional method.

Keywords: Drill method, Al-Qur'an, interpreting, ability.

Abstrak. Mempelajari Al-Qur’an tidak hanya melafalkan dan membacanya saja sesuai tajwid, namun harus memahami juga makna yang terkandung di dalamnya. Mempelajari makna-maknanya lebih mulia dari mempelajari hurufnya dan tajwidnya. Pada observasi awal di madrasah mifatahul haq hanya 2 siswa yang mampu menalar ayat perkata beserta maknanya. Terhitung 10% saja yang dapat memahami makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Ini menandakan bahwa pola pikir siswa yang penting hafal lafadznya tanpa memahami maknanya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan siswa dalam mengartikan surat pendek sebelum menggunakan metode drill, (2) mengetahui kemampuan siswa dalam mengartikan surat pendek setelah menggunakan metode drill, (3) mengetahui pengaruh penggunaan metode drill terhadap kemampuan mengartikan surat pendek di Miftahul Haq. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu metode yang bertujuan untuk menguji hubungan sebab akibat antara variabel satu dengan yang lain atau menguji pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya. Hasilnya ialah adanya perbedaan rata-rata pada kemampuan mengartikan peserta didik setelah menerapkan metode drill gerakan tangan bila dibandingkan dengan metode konvensional.

Kata Kunci: Metode drill, Al-Qur’an, mengartikan, kemampuan


Keywords


Metode drill, Al-Qur’an, mengartikan, kemampuan

Full Text:

PDF

References


Abdulrab. (1996). Teknik Menghafal Al-Qur'an. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Ahsin. (2005). Bimbingan Praktis Menghafal Al-Qur'an . Jakarta: Bumi Aksara.

Amanda, R. T. (2019). Implementasi Metode Harfun (Moco Qur'an Sak Maknane) Dalam Pembelajran Terjemah Al-Qur'an. 31.

Andini, U. R. (2018). Peningkatan Kemampuan Menghafal Surat-Surat Pendek Melalui Metode Drill Pada Mata Pelajaran Al-Qur'an Hadits Siswa Kelas V MI Yusuf Abdussatar.

Ar-Rasikh. (2019). Pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Penelitian Keislaman, 15, 14.

Azmi, N. (2013). Peningkatan Kemampuan Mengartikan Surah- Surah Pendek Pilihan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Index Card Match Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 32 Balai Makam Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

Fauziah, M. Y. (2016, Juni 25). Alquran Adalah Pedoman Hidup. Diambil kembali dari Media Indonesia: https://mediaindonesia.com/read/detail/52951-alquran-adalah-pedoman-hidup

Hadi, M. (2007). Sejarah Al-Qur an . Jakarta: Al Huda.

Halaliyah, R. (2019). Implementasi Metode Drill dalam Pembelajaran Al-Qur’an pada Anak Tunagrahita Jenjang SMA di SLB PAEDAGOGIA Surabaya.

Joesoef, S. (1992). Konsep Dasar Pendidikan non formal. Jakarta: Bumi Aksara.

Majid, A. (2006). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Studi Kompetensi Guru . Bandung: Rosdakarya.

Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Rosda Karya.

Maulana, R. (1991). Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Surabaya: Lima Bintang.

Maya, R. (2018). Perspektif Al-Qur'an terhadap konsep Al-Tadabbur. Jurnal ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 2.

Muslim, M. N. (2020, Mei 15). Makna Hadits: Sebaik-Baik Kalian adalah yang Mempelajari Alquran dan Mengajarkannya. Diambil kembali dari Muslim.or.id: https://muslim.or.id/56281-makna-hadits-sebaik-baik-kalian-adalah-yang-mempelajari-alquran-dan-mengajarkannya.html

(2008). Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Jawa Timur.

Roestiyah. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Shihab, M. Q. (2008). Sejarah dan Ulum Al-Quran. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Syafrudin, A. (2015). Penerapan Metode Kauny Quantum Memory dalam Menghafal Al-Qur'an.

Walisongo, I. (1998). PBM-PAI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yamin, A. N. (2004). Taman Mini Ajaran Islam Alternatif Mempelajari Al-Qur'an. Bandung: PT Remaja Rosdarkarya .

Ziyad, M. (1993). Metode Praktis Menghafal Al-Qur'an. Jakarta: Firdaus.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.29318