Kampanye PON 2016 Jawa Barat terhadap Masyarakat Kota Bandung

Nandy Akbary

Abstract


PON XIX West Java has become one of the biggest events in West Java at the moment, therefore, the City Government (City Government) Bandung to socialize about the PON XIX West Java since the distant days, with the intention that the people in the city of Bandung in particular, and in West Java in general, can be motivated to the success of the PON XIX West Java. This study aimed to analyze the campaign activities of PON Jabar Bandung city government in 2016 in the city of Bandung.The method used in this study is a qualitative aims to explain the phenomenon with deeply through data collection profusely. This study uses data analysis model of Miles and Huberman made through three stages: data reduction, data presentation and draw conclusions from the data obtained, while the technique of data collection using in-depth interviews and observation.The results showed that in disseminating the PON XIX Jabar 2016, the municipal government of Bandung and West Java Provincial Government has implemented several strategies, ranging from the use of print media such as newspapers or banners, billboards and so forth. Election campaign message content for PON XIX Jabar 2016 must be imparted with a light, clear and persuasive. The object of the campaign is the socialization PON XIX Jabar 2016 which will be held in September 2016.

 

PON XIX Jawa Barat telah menjadi salah satu event terbesar di Jawa Barat pada saat ini, oleh karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan sosialisasi mengenai penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat ini sejak jauh hari, dengan maksud supaya masyarakat di kota Bandung khususnya, dan di Jawa Barat umumnya, dapat termotivasi untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XIX Jawa Barat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kampanye kegiatan PON JABAR 2016 Pemerintah kota Bandung pada masyarakat kota Bandung.Metode peneltiian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif studi kasus bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data yang sedalam-dalamnya. Penelitian ini menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan dari data yang didapatkan tersebut, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mensosialisasikan PON XIX JABAR 2016 ini, Pemkot Bandung dan Pemprov Jawa Barat sudah melakukan berbagai strategi, mulai dari menggunakan media cetak seperti surat kabar ataupun spanduk, baliho dan lain sebagainya. Pemilihan isi pesan untuk kampanye PON XIX JABAR 2016 ini harus disampaikan dengan sangat ringan, jelas, dan bersifat persuasif. Objek dari kampenye ini adalah sosialisasi PON XIX JABAR 2016 yang akan diadakan pada bulan September 2016.


References


Arifin, Anwar. (2011). Sistem Komunikasi Indonesia. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, Burhan. (2008). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana.

Cangara, Hafied. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Venus. Antar 2012. Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.5973

Flag Counter   Â