REPRESENTASI FANATISME SEPAK BOLA DALAM FILM GREEN STREET HOOLIGANS

Adhitya Wicaksono

Abstract


Penelitian yang berjudul “Representasi Fanatisme Sepak Bola dalam Film Green Street Hooligans†ini, bertujuan untuk membedah dan menemukan kehadiran fanatisme dalam dunia sepak bola yang digambarkan dalam film Green Street Hooligan yang disutradarai oleh Lexi Alexander. Fanatisme hadir dalam berbagai bentuk, baik politik, agama bahkan dalam dunia olahraga salah satunya sepak bola. Isu ini diangkat dalam film  Green Street Hooligan, ketika Lexi Alexander ingin memperlihatkan bagaimamna kecintaan seseorang terhadap klub sepak bola yang disukainya.

Dalam penelitian ini, objek penelitiannya difokuskan kepada adegan – adegan yang menurut penulis mewakili fanatisme itu sendiri. Untuk menggali makna dan kehadiran fanatisme dalam adegan - adegan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika yang dikemukakan oleh Roland Barthes. Dalam penggunaan analisis semiotika Barthes dapat ditemukan tingkatan makna yang terdiri dari makna denotasi, makna konotasi dan tingkatan terakhir yaitu makna yang berkaitan dengan mitos.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mengamati adegan – adegan dalam film Green Street Hooligan, wawancara, mengumpulkan data dari berbagai literatur, buku dan tulisan tentang penelitian ini.

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap film Green Street Hooligan ditemukan, pada makna denotasi dari film ini menggambarkan sikap, perilaku dan simbol – simbol fanatisme itu sendiri. Pada makna konotasi bagaimana fanatisme itu tumbuh, berkembang dan hidup bersama manusia dan mempengaruhi kehidupan manusia. Pada tingkatan mitos yang terlihat dalam film ini adalah mitos kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok suporter fanatis serta bertolak belakang dengan hal tersebut, ada mitos persaudaraan yang terjalin erat diantara sesama suporter.


Keywords


Representasi, fanatisme, Hooligans

References


Terimakasih kepada seluruh dosen Pembimbing dan Dosen Wali. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen Fakultas Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu pengetahuan tentang Komunikasi.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.533

Flag Counter   Â