KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN DENGAN PASIEN

Allan Sukmanda

Abstract


 

Komunikasi terapeutik merupakan komponen yang penting dalam kebidanan. Bidan perlu menjaga hubungan baik dengan pasien, peranan komunikasi sangat dibutuhkan untuk mencapai hubungan yang baik antara bidan dengan pasien. Komunikasi yang dilakukan oleh bidan dengan pasien bukanlah komunikasi sosial biasa, melainkan komunikasi yang bersifat terapi. Komunikasi seperti itu disebut dengan komunikasi terapeutik yang merupakan komunikasi yang dirancang untuk membantu penyembuhan/pemulihan pasien.Dalam hal ini, komunikasi terapeutik sebagai bentuk kemampuan atau keterampilan perawat atau bidan dalam membantu pasien beradaptasi terhadap stress karena komunikasi terapeutik merupakan hubungan interpersonal antara perawat dengan pasien dalam memperbaiki pasien dalam hubungan ini perawat dan pasien memperoleh pengalaman belajar bersama dalam rangka memperbaiki pengalaman emosi pasien.

Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi dasar gaya komunikasi terapeutik dilakukan bidan kepada pasien di klinik UMMI Mandiri Bengkulu.Untuk mengetahui gaya komunikasi terapeutik yang dilakukan bidan kepada pasien di klinik UMMI Mandiri Bengkulu. Serta untuk mengetahui feedback terhadap gaya komunikasi terapeutik yang dilakukan bidan kepada pasien di klinik UMMI Mandiri Bengkulu. Metode dalam penelitian ini, penulis memakai metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang berupaya memetakan pola Single Case Multi Level Analysis pada komunikasi terapeutik yang dilakukan bidan kepada pasien di klinik UMMI Mandiri Bengkulu

Kesimpulan dari penelitian ini dilihat dari faktor-faktor yang menjadi dasar gaya komunikasi terapeutik dilakukan bidan kepada pasien yaitu untuk membangun motivasi yang baik kepada pasien dalam membantu pasien beradaptasi terhadap stress, mengatasi gangguan patologis dan belajar berhubungan dengan bidan, sehingga hubungan interpersonal antara bidan dengan pasien berjalan dengan baik. Gaya komunikasi terapeutik yang dilakukan bidan kepada pasien di klinik UMMI Mandiri Bengkulu yaitu untuk memberikan semangat yang terus dipompakan oleh bidan, supaya keyakinan pasien untuk sembuh lebih besar. Feedback pasien kepada bidan yang menggunakan gaya komunikasi terapeutik baik. Hal tersebut dikarenakan setiap pasien diperlakukan dengan baik oleh bidannya. Pasien diberi leluasa untuk melakukan curhat mengenai masalah kondisi kesehatannya. Selain itu pasien di berikan pengetahuan mengenai masalah kesehatannya.


Keywords


Komunikasi Terapeutik, Gaya Komunikasi, Bidan dengan Pasien



DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.500

Flag Counter   Â