Komunikasi Nonverbal dalam Terapi Lumba-Lumba untuk Penyandang Autis

Armelia Mardiana Rahmawati

Abstract


Komunikasi nonverbal adalah salah satu jenis komunikasi yang sering digunakan suatu proses komunikasi, komunikasi ini tidak akan terlepas dari komunikasi verbal. Komunikasi nonverbal memiliki karakteristik yang berbeda dengan komunikasi verbal, setiap bentuk dari komunikasi ini memiliki arti dan fungsi yang berbeda. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi nonverbal yang terjadi dalam sebuah terapi untuk penyandang autis dengan menggunakan lumba-lumba sebagai media terapi. Penelitian ini  menggunakan metode studi kasus. Peneliti mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis secara sistematis data faktual mengenai komunikasi nonverbal dalam terapi lumba-lumba yang diperoleh, sehingga dapat mengambil kesimpulan yang relevan dengan permasalahan komunikasi nonverbal dalam terapi lumba-lumba, dengan cara melakukan wawancara, observasi, dan studi kepustakaan. Wawancara dilakukan kepada terapis di Dolphin Therapy Clinic Jakarta. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memperoleh bentuk komunikasi nonverbal yang digunakan terapis dalam proses terapi lumba-lumba untuk penyandang autis. Diantaranya adalah bahasa tubuh yang digunakan seperti gelengan kepala dan anggukan, menggunakan telunjuk dan jempol, ekspresi wajah, tatapan mata, belaian dan pelukan, Parabahasa berupa kecepatan, volume, dan intonasi. Artefak yang digunakan yakni berupa lumba-lumba sebagai media utama, bola, selancar, lingkaran dan perahu. lumba-lumba digunakan sebagai media terapi karena lumba-lumba merupakan hewan yang pintar, ramah dengan manusia, dan memiliki gelombang suara yang dapat membantu proses penyembuhan anak autis.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.45

Flag Counter   Â