Hubungan Penggunaan Media Sosial Instagram dengan Perilaku Cyberbullying pada Siswa SMA di Kota Bandung

Abstract

Abstract. This research is motivated by the many cases of cyberbullying on social media that occur among adolescents aged 12-20 years. In addition, this study aims to determine how the relationship between the use of social media Instagram with cyberbullying behavior in high school students in the city of Bandung. The factors tested in this study were the use of social media which consisted of sub-variables, namely the intensity of use and media content as independent variables, while cyberbullying behavior as the dependent variable. The research method used in this research is correlational. The population in this study were students of SMA BPI 1 Bandung, totaling 838 students. The sampling technique used in this study is a probability sampling technique with a cluster sampling technique, and uses the Slovin formula so that the number of samples is 90 students. The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that there was a significant relationship between the intensity of use and content of Instagram social media with cyberbullying behavior in BPI 1 High School students in Bandung. The magnitude of the relationship between the intensity variable of Instagram social media use and the cyberbullying behavior variable is 37.6%, while the magnitude of the relationship between the Instagram social media content variable and the cyberbullying behavior variable is 43.4%.

Keywords: Intensity of Social Media Use, Social Media Content, and Cyberbullying Behavior.

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus cyberbullying pada media sosial yang terjadi di kalangan remaja yang berusia 12-20 tahun. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara penggunaan media sosial Instagram dengan perilaku cyberbullying pada Siswa SMA di Kota Bandung. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah penggunaan media sosial yang terdiri dari subvariabel yaitu intensitas penggunaan dan isi media sebagai variabel independen, sedangkan perilaku cyberbullying sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa di salah satu SMA di Kota Bandung yang berjumlah 838 siswa. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik probability sampling dengan teknik cluster sampling, serta menggunakan rumus slovin sehingga jumlah sampel sebanyak 90 siswa. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan dan isi media sosial Instagram dengan perilaku cyberbullying pada Siswa SMA BPI 1 Kota Bandung. Besarnya hubungan variabel intensitas penggunaan media sosial Instagram dengan variabel perilaku cyberbullying sebesar 37,6%, sedangkan besarnya hubungan variabel isi media sosial Instagram dengan variabel perilaku cyberbullying sebesar 43,4 %.

Kata Kunci: Intensitas Penggunaan Media Sosial, Isi Media Sosial, dan Perilaku Cyberbullying.