Efektifitas Google Meet dalam Pengajaran Daring Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta

rofiatul azizah, Dwi Pela Agustina

Abstract


Abstract. This study is aimed at seeing the role of the Google Meet application in the effectiveness of online teaching carried out by lecturers of the Communication Science Study Program at Amikom University Yogyakarta. The background of the Covid-19 outbreak has attacked all parts of the world and can weaken various existing sectors, including education. All actors in the field of education, including teachers, lecturers, students, and college students, are required to immediately start a new learning concept. Learning online, of course, requires the support of software that can connect more easily. Lots of applications can meet the needs of schools and lectures online. One of them is the Google Meet application. This research uses a descriptive-qualitative method with 4 lecturers randomly selected from the Communication Studies Program at Amikom University Yogyakarta who act as respondents. Data for the descriptive-qualitative method were obtained through the interview process of sources using the WhatsApp and/or Google Meet applications. The findings of this study are that the lecturers of the Communication Science Study Program at Amikom Yogyakarta University are quite frequent in terms of using the Google Meet application as a means of supporting online teaching. Because Google Meet itself is a media conference that can support lecturers to share their PowerPoint slides, lecturers can explain directly through the microphone feature, then students can respond to explanations from lecturers either through the comments column or directly through the microphone feature as well, so this allows for two-way communication. Coupled with setting the right teaching concept, the use of the Google Meet application can affect the effectiveness of online teaching because lecturers can deliver material more flexibly and can help students understand the material presented. But indeed, lecturers still cannot confirm with certainty the level of enthusiasm that students have when conducting online lectures using the Google Meet application.

Keywords: Google Meet, Online, Effectiveness, Covid-19

Abstrak. Penelitian ini ditujukan untuk melihat peran aplikasi Google Meet dalam efektivitas pengajaran dalam jaringan (daring) yang dilakukan oleh dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta. Dilatarbelakangi oleh adanya wabah Covid-19 yang menyerang seluruh belahan dunia dan mampu melemahkan berbagai sektor yang ada termasuk pendidikan. Seluruh pelaku dalam bidang pendidikan baik guru, dosen, siswa, dan mahasiswa dituntut untuk segera memulai kosep belajar yang baru. Belajar secara daring tentunya membutuhkan dukungan perangkat lunak yang dapat menghubungkan satu sama lain dengan lebih mudah. Banyak sekali aplikasi yang mampu memenuhi kebutuhan sekolah dan kuliah daring. Salah satunya adalah aplikasi Google Meet. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan 4 dosen yang dipilih secara acak dari Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Amikom Yogyakarta yang berperan sebagai informan. Data untuk metode deskriptif-kualitatif didapatkan melalui proses wawancara narasumber menggunakan aplikasi WhatsApp dan atau Google Meet. Hasil temuan dari penelitian ini adalah dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta tergolong sering dalam menggunakan aplikasi Google Meet sebagai sarana penunjang pengajaran daring. Karena Google Meet sendiri merupakan media conference yang dapat mendukung dosen untuk membagikan slide power point-nya, dosen dapat menjelaskan secara langsung melalui fitur microphone, lalu mahasiswa dapat menanggapi penjelasan dari dosen baik melalui kolom komentar atau pun dilakukan langsung melalui fitur microphone juga. Hal ini memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah. Dibarengi dengan pengaturan konsep pengajaran yang tepat, penggunaan aplikasi Google Meet dapat memengaruhi efektifitas pengajaran daring karena dosen dapat menyampaikan materi dengan lebih luwes dan dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan. Namun memang, dosen masih belum bisa memastikan secara pasti mengenai tingkat antusiasme yang dimiliki oleh mahasiswa ketika melakukan perkuliahan daring menggunakan aplikasi Google Meet.

Kata Kunci: Google Meet, Daring, Efektivitas, Covid-19


Keywords


Google Meet, Daring, Efektivitas, Covid-19

Full Text:

PDF

References


Buku:

Hamzah B Uno, M. N. (2011). Belajar

dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.

KEMENDIKBUD RI. (2016). KBBI V.

Jakarta.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: ANDI PUBLISHER.

Moleong. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Vardiansyah, D. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (II ed.). Jakarta: PT Indeks.

Jurnal:

Adiyanto, W. (2020). Memahami Hambatan Dosen Dan Mahasiswadalam Perkuliahan Online : Fenomena Antisipasi Penyebaran Virus Covid-19. Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 9, No. 1, 98-

108.

Ali Sadikin, A. H. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah WabahCovid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol.06, No. 02 (2020), 214-224.

Firman. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Pembelajaran di Perguruan Tinggi. BIOMA, Vol.2, No.1, Juni 2020, 14-20.

Johnson, D., & Harris., P. S. (2001).

Extreme Programming Requires Extremely Effective Communication: Teaching Effective Coml~~unication Skills to Students in an IT Degree.

Proceedings 18th Annual Conference of the Australian Society for Computers in Learning in Tertiary Education, 81-84.

Masdul, M. R. (2018). Komunikasi Pembelajaran. IQRA : Jurnal Ilmu Kependidikan & Keislaman Vol. 2 No. 1, 13-28.

Wilson, A. (2020). Penerapan Metode Pembelajaran Daring (Online) Melalui Aplikasi Berbasis Android Saat Pandemi Global. SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol. 5 No. 1, 66-72.

Artikel:

Dzulfaroh, A. N. (2021, Maret 02). Setahun sejak Kasus Corona Pertama, Ini Kondisi Pandemi di Indonesia. Diambil kembali dari https://www.kompas.com:https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/02/062500165/setahun- sejak-kasus-corona-pertama-ini- kondisi-pandemi-di- indonesia?page=all

Faqir, A. A. (2020, Mei 20). Kemendikbud Catat 646.200 Sekolah Tutup Akibat Virus Corona. Diambil kembali dari merdeka.com: https://www.merdeka.com/uang/ke mendikbud-catat-646200-sekolah- tutup-akibat-virus-corona.html

Kasih, A. P. (2020, September 01). 5 Tips Jadi Guru Hebat di Masa Pandemi Covid-19. Diambil kembali dari edukasi.kompas.com: https://edukasi.kompas.com/read/2 020/09/01/074756071/5-tips-jadi- guru-hebat-di-masa-pandemi- covid-19?page=all

Widyastuti, R. A. (2020, Oktober 24). Pandemi Covid-19 Pangkas 50 Juta Pekerjaan di Sektor Pariwisata. Diambil kembali dari bisnis.tempo.co: https://bisnis.tempo.co/read/13990 07/pandemi-covid-19-pangkas-50- juta-pekerjaan-di-sektor- pariwisata/full&view=ok




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.27286

Flag Counter   Â