Komunikasi Persuasi Ibu dan Anak dalam Membentuk Perilaku Beribadah pada Anak

Abstract

Abstract. Mother's communication with children who are weak can affect the motivation or enthusiasm for learning worship and can also affect the behavior of worship in children. Istiqhomah or consistent worship behavior in children is the responsibility of parents, especially mothers. Therefore, mothers play an important role in guiding and directing children in shaping worship behavior such as praying 5 times a day and reading the Koran, of course according to the child's age capacity which tends to be wrong. Persuasion communication is one way of approaching mothers to children such as persuading and directing their children, which aims to find out the mother's persuasion communication in shaping the behavior of worship in children. The technique used by mothers is of course through appeals, invitations, persuasion, accompanied by directing the child to understand so as to interpret consistent worship behavior or istqhomah. The research method used by researchers is qualitative with a case study approach, starting with in-depth interviews with Ibu Imas, Ibu Eti, and Ibu Erni, direct observation of the field during the persuasion communication process and taking documentation to prove the validity of the data obtained. Data collection techniques are literature study, interviews, and observations. Communication of mother and child persuasion in shaping children's worship behavior at Perum Enhaka Residence RT 003 RW 018 Godog Village, Karang Pawitan Garut using a persuasive approach to determine the process of mother's persuasion communication in shaping worship behavior in children such as guiding, inviting and directing and reflecting habits Mother in carrying out worship activities such as prayer 5 times and reading the Koran which aims to optimize the process of worship activities so that children can be consistent and istiqomah.

Keyword: Communication Persuasion, mother, child, behavior, worship

Abstrak. Komunikasi ibu pada anak yang melemah dapat mempengaruhi motivasi atau semangat belajar ibadah juga dapat mempengaruhi perilaku beribadah pada anak. Perilaku beribadah yang istiqhomah atau konsisten pada anak merupakan tanggung jawab orang tua khususnya ibu. Oleh karena itu, ibu sangat berperan penting guna membimbing dan mengarahkan anak dalam membentuk perilaku beribadah seperti sholat 5 waktu dan membaca AlQuran tentunya sesuai dengan kapasitas umur anak yang cenderung keliru. Komunikasi persuasi adalah salah satu  cara pendekatan ibu pada anak seperti membujuk dan mengarahkan anaknya yang bertujuan untuk mengetahui komunikasi persuasi ibu dalam membentuk perilaku beribadah pada anak. Teknik yang digunakan oleh ibu tentunya melalui imbauan, ajakan, bujukan, disertai dengan mengarahkan anak agar paham sehingga memaknai perilaku beribadah yang konsisten atau istqhomah. Metode penelitian yang digunakan  peneliti adalah Kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimulai dengan wawancara mendalam dengan Ibu Imas, Ibu Eti, dan Ibu Erni, Observasi langsung kelapangan saat proses komunikasi persuasi berlangsung dan mengambil dokumentasi untuk membuktikan keabsahan data yang diperoleh. teknik pengumpulan datanya adalah studi kepustakaan, wawancara, dan observasi. Komunikasi persuasi ibu dan anak dalam membentuk perilaku beribadah pada anak di Perum Enhaka Residence RT 003 RW 018 Desa Godog Karang Pawitan Garut dengan menggunakan pendekatan persuasif untuk mengetahui proses komunikasi persuasi ibu dalam membentuk perilaku beribadah pada anak seperti membimbing, mengajak, dan mengarahkan serta mencerminkan kebiasaan ibu dalam melakukakn kegiatan beribadah seperti solat 5 waktu dan membaca alquran yang bertujuan untuk mengoptimalkan proses kegiatan beribadah sehingga anak dapat konsisten dan istiqomah.

Kata Kunci: Komunikasi Persuasi, ibu, anak, perilaku, beribadah