Promosi Sugarlane dalam Membangun Brand Awareness

Dessi Dwi Putrinirwani, Endri Listiani

Abstract


Abstract. Promotion is seen as a one-way persuasive or information flow designed to direct a person or organization to actions that create exchange in marketing. The level of competition in introducing products and instilling a company image is already in a fairly tight condition. In launching new products, cookie companies must also form Brand Awareness so that they can have strong brand equity for these products.The purpose of this study is to determine 1) Implementation of Sugarlane promotion in Building Brand Awareness on Instagram Sosial Media. 2) Promotion of Sugarlane in building Brand Awareness to choose on Instagram sosial media. 3) Steps used by Sugarlane Company in building Brand Awareness on Instagram Sosial Media. 4) Constraints and support in carrying out the Sugarlane promotional strategy in building Brand Awareness on Instagram Sosial Media.This research uses qualitative research with data collection techniques using interviews, observation, documentation and literature / literature. The analysis technique used in this research is data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification.The results in this study indicate that sugarlane has been formed from 2017 with the aim of increasing sales and also as a reminder that the product is still there today. Owners choose Instagram as a promotional media because it can increase engagement and give a boost to product sales. The steps sugarlane takes in building Brand Awareness are using the tools available on Instagram and also using influencer services. In addition, the obstacles that exist in building brand awareness are the lack of paying attention to the captions in each post and the lack of collaborating with influencers because they are related to financial factors.

Keywords: Sugarlane Promotion, Instagram Social Media, Brand Awareness, Marketing Communication.

Abstrak. Promosi dipandang sebagai arus informasi atau persuasif satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Tingkat persaingan dalam memperkenalkan produk dan menanamkan citra perusahaan telah berada pada kondisi yang cukup ketat, dalam meluncurkan produk baru, perusahaan kue kering juga harus membentuk kesadaran merek (Brand Awareness) sehingga dapat memiliki ekuitas merek yang kuat untuk produk tersebut.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Pelaksanaan promosi Sugarlane dalam Membangun Brand Awareness di Media Sosial Instagram. 2)Promosi Sugarlane dalam membangun Brand Awareness memilih di Media sosial Instagram. 3) Langkah yang digunakan Perusahaan Sugarlane dalam membangun Brand Awareness di Media Sosial Instagram. 4) Kendala dan endukung menjalankan strategi promosi Sugarlane dalam membangun Brand Awareness di Media Sosial Instagram.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan literatur/ kepustakaan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan dengan teknik reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi.Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa sugarlane telah dibentuk dari tahun 2017 dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan dan juga sebagai pengingat bahwa produk masih ada hingga saat ini. Pemilik memilih instagram sebagai media promosi karena bisa meningkatkan engagement dan memberi dorongan pada penjualan produk.Langkah-langkah yang dilakukan sugarlane dalam membangun Brand Awareness yaitu menggunakan tools yang tersedia di Instagram dan juga menggunakan jasa influencer. Selain itu, kendala yang ada dalam membangun brand awereness adalah kurangnya memperhatikan caption di setiap postingannya dan kurangnya melakukan kerjsama dengan influencer karena berhubungan dengan faktor keuangan.

Kata Kunci: Promosi Sugarlane, Media Sosial Instagram, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran.


Keywords


Promosi Sugarlane, Media Sosial Instagram, Brand Awareness, Komunikasi Pemasaran.

Full Text:

PDF

References


Handayani, Desy & dkk. 2010. The Official MIM Academy Coursebook Brand Operation. Jakarta: Esensi Erlangga Group.

Kotler, dan Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.

Kriyantono, Rachmat. 2012. Teknis Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press.

Patton, Michael Quinn. 2002. Qualitative Research and Evaluation Methods. USA: Sage Publicatin Inc.

Pineiro-Otero, T., & Martinez-Rolan, X. 2016. Understanding Digital Marketing - Basics and Actions. Switzerland: Springer Nature.

Raco. 2010. Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nisrina.2015. Bisnis Online: Manfaat Media Sosial dalam Meraup Uang. Yogyakarta: Kobis




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v7i1.25237

Flag Counter   Â