Strategi Komunikasi Pemasaran Jasa Pengiriman Kurir PT. Pos Indonesia di Era Digital Marketing
Abstract
Abstract. The development of technology and information makes the business world, especially in digital marketing that also develops. The development of digital marketing is increasing market demand for shipping services that provide a significant increase in growth impact on the shipping service industry. Courier delivery services have very good prospects because they can be said to be an important element affected by the emergence of digital marketing, but in reality most of the market share of courier shipping services is controlled by private companies. PT. Pos Indonesia (Persero) as a state-owned company engaged in package delivery services initially controlled the market share in Indonesia, but with the increasing number of companies entering the industry, the competition became higher and had an impact on the company's market. This is interesting to study because PT. Pos Indonesia is the only state-owned enterprise in the field of courier shipping services that competes with other private courier shipping services. Based on the explanation, a study entitled "Marketing Communication Strategy of PT. Pos Indonesia Courier Delivery Services in the Era of Digital Marketing". With the aim to determine the effect of digital marketing development on the marketing communication process and the number of consumers at PT. Pos Indonesia, marketing communication activities carried out by PT. Pos Indonesia in the face of competition with other similar courier delivery services in Indonesia in the era of digital marketing, obstacles faced by PT. Pos Indonesia in competing with other courier delivery services in Indonesia in the era of digital marketing, how solutions or solutions will be carried out by PT. Pos Indonesia in the face of obstacles to compete with other courier shipping services in Indonesia in the era of digital marketing, why marketing communications are applied to face competition with similar courier delivery services in the digital marketing era by PT. Indonesian post. The study was conducted using a qualitative approach to the type of case study research, data obtained through interviews, observations and documentation with one key informant who is the VP of Marketing of PT. Pos Indonesia and two other support informants. The results showed the communication strategy undertaken by PT. Pos Indonesia is now based on the AISAS model, PT. Pos Indonesia in conducting marketing communications has left conventional media and only uses digital media, the number of users of PT. Pos Indonesia did not necessarily increase despite the development of digital marketing, PT. Pos Indonesia is aware of the company's shortcomings in terms of regulations, human resources, and costs. So the solution carried out by Pos Indonesia is to establish a digital platform in the marketing division, utilizing 6 digital platforms in conducting marketing communications with the POE (Paid, Owned, Earned) media system.
Keywords: courier delivery services, marketing communication strategy, digital marketing, promotional mix, AISAS, POE(Paid, Owned, Earned) Media.
Abstrak. Perkembangan teknologi dan informasi membuat dunia usaha khususnya pada digital marketing yang ikut berkembang. Perkembangan digital marketing ini meningkatkan permintaan pasar terhadap jasa pengiriman yang memberikan dampak peningkatan pertumbuhan yang cukup signifikan pada industri jasa pengiriman. Jasa pengiriman kurir memiliki prospek yang sangat baik karena bisa dikatakan sebagai elemen penting yang terkena dampak dari munculnya digital marketing, tetapi kenyataannya sebagian besar pangsa pasar jasa pengiriman kurir dikuasai oleh perusahaan swasta. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai BUMN yang bergerak dibidang jasa pengiriman paket pada awalnya menguasai pangsa pasar di Indonesia, namun dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang masuk kedalam industri ini mengakibatkan persaingan semakin tinggi dan berdampak terhadap pasar perusahaan. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti dikarenakan PT. Pos Indonesia menjadi satu-satunya badan usaha milik negara di bidang jasa pengiriman kurir yang bersaing dengan jasa pengiriman kurir swasta lainnya. Berdasarkan pemaparan tersebut, maka dilakukan penelitian yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Jasa Pengiriman Kurir PT. Pos Indonesia Di Era Digital Marketingâ€. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perkembangan digital marketing terhadap proses komunikasi pemasaran dan jumlah konsumen di PT. Pos Indonesia, kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia dalam menghadapi persaingan dengan jasa pengiriman kurir lain sejenis di Indonesia dalam era digital marketing, kendala yang dihadapi PT. Pos Indonesia dalam bersaing dengan jasa pengiriman kurir lain di Indonesia dalam era digital marketing, bagaimana solusi atau jalan keluar yang akan dilakukan oleh PT. Pos Indonesia dalam menghadapi kendala bersaing dengan jasa pengiriman kurir lain di Indonesia dalam era digital marketing, mengapa komunikasi pemasaran tersebut yang diterapkan untuk menghadapi persaingan dengan jasa pengiriman kurir sejenis di era digital marketing oleh PT. Pos Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan satu key informant yang merupakan VP of Marketing PT. Pos Indonesia dan dua support informant lainnya. Hasil penelitian menunjukan strategi komunikasi yang dilakukan PT. Pos Indonesia kini didasari oleh model AISAS, PT. Pos Indonesia dalam melakukan komunikasi pemasaran sudah meninggalkan media konvesional dan hanya menggunakan media digital, jumlah pengguna jasa pengiriman kurir PT. Pos Indonesia tidak lantas meningkat walaupun berkembangnya digital marketing, PT. Pos Indonesia menyadari kekurangan perusahaan berada pada hal regulasi, SDM, dan biaya. Maka solusi yang dilakukan oleh pos Indonesia adalah mendirikan bagian digital platform di dalam divisi marketing, memanfaatkan 6 digital platform dalam melakukan komunikasi pemasarannya dengan sistem POE (Paid, Owned, Earned) media.
Kata Kunci: jasa pengiriman kurir, strategi komunikasi pemasaran, digital marketing, bauran promosi, AISAS, POE(Paid, Owned, Earned) Media.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Chakti, A. G. (2019). The Book Of Digital Marketing. In A. G. Chakti, The Book Of Digital Marketing (p. 11). Makassar: Celebes Media Perkasa.
Dihqanzaki, A. (2018). Strategi Marketing Mix De Majestic Bandung. Bandung: Universitas Islam Bandung.
Dr. Drs. I Wayan Suwendra, S. M. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan.
In S. M. Dr. Drs. I Wayan Suwendra, Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Ilmu Sosial, Pendidikan, Kebudayaan dan Keagamaan (p. 65). Bali: Nilacakra.
Fa. Wisnu Wirawan, P. D. (2016). Analisis Aisas Model Terhadap Product Placement Dalam Film Indonesia. Jurnal Rekam, Vol. 12 No. 2 - Oktober 2016, 6.
Helaluddin, H. W. (2019). Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. In H. W. Helaluddin, Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik (p. 133). Makssar: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Jaakkola, H. T. (2017). Information Modelling and Knowledge Bases XXVIII. In H. T. Jaakkola, Information Modelling and Knowledge Bases XXVIII (p. 363). Netherlands: IOS Press BV.
Lestari, S. P. (2015). Hubungan Komunikasi Pemasaran Dan Promosi Dengan Keputusan Memilih Jasa Layanan Kesehatan. Jurnal Interaksi, Vol 4 No 2, Juli 2015 : 139 - 147, 140.
Mamik. (2015). Metodologi Kualitatif. In Mamik, Metodologi Kualitatif (p. 168). Sidoarjo: Zifatama Publisher.
Manovich, L. (2001). The Language Of New Media. In L. Manovich, The Language Of New Media (p. 18). Cambridge: MIT Press.
Morissan. (2015). Periklanan-Komunikasi Pemasaran Terpadu. In Morissan, Periklanan-Komunikasi Pemasaran Terpadu (pp. 2-34). Jakarta: Prenadamedia Group.
Mulyana, P. D. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. In P. D. Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya (p. 226). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Philip Kotler, H. K. (2017). Marketing 4.0: Moving from Traditional to Digital. Hokoben, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Prasetyo, B. D. (2018). Komunikasi Pemasaran Terpadu: Pendekatan Tradisional Hingga Era Media Baru. In B. D. Prasetyo, & dkk, Komunikasi Pemasaran Terpadu: Pendekatan Tradisional Hingga Era Media Baru (p. 19). Malang: UB Press.
Pujileksono, D. S. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. In D. S. Pujileksono, Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif (p. 48). Malang: Intrans Publishing.
Setiawan, A. A. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. In A. A. Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif (p. 183). Sukabumi: CV Jejak.
Wahyuningsih, S. (2013). Pengembangan Layanan Jasa Pengiriman PT. Pos Indonesia Untuk Kebutuhan Masyarakat di Kota Bandung. Jurnal Penelitian Pos dan Informatika Vol. 3 No. 1 September 2013, 20.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24586
  Â