Kohesi Kelompok dalam Membangun Rasa Percaya Diri Anak Panti Asuhan Malikul A'la

M Adipati Yunus, Anne Maryani

Abstract


Abstract. In conducting communication activities, communication is always present every day in situations relating to human relationships in our lives. Group communication is needed in the Malikul A'Ala Orphanage. Good group communication requires open communication, understanding, mutual trust, between Orphanage children and Orphanage Children need their groups, so they can give birth to group sentiments and longing between them. This study aims to determine the group's ohesi in building the confidence of Malikul A'la orphanage children. Starting from the openness of communication, understanding, mutual trust and members need the group. The method used is a qualitative research method with a case study approach. Data collection techniques used were interviews, observation, study of literature and study of documentation. The research data were obtained by conducting interviews with the Orphanage caretaker, Orphanage children, and from outside Malikul A'Ala Orphanage Bandung. The result shows, openness of communication, understanding, mutual understanding is built through the family care system program. Orphanage children have a reciprocal relationship between individuals in the group. This reciprocal relationship is a relationship of mutual influence in social interaction. Group cohesiveness is closely related to the orphanage members' conformity to group norms and similarities which will later improve communication within the group. Group cohesiveness can also affect the performance of orphans in a group that affects the ability of each child to display the results of their work in groups.

Keywords: Group Communication, Group Cohesion.

Abstrak. melakukan kegiatan komunikasi, Komunikasi selalu hadir setiap hari dalam situasi-situasi yang berkaitan dengan hubungan antar manusia di kehidupan kita. Komunikasi kelompok dibutuhkan dilingkungan Panti Asuhan Malikul A’la. Komunikasi kelompok yang baik membutuhkan keterbukaan komunikasi, pengertian, saling percaya, diantara anak-anak Panti Asuhan dan Anak-anak Panti Asuhan membutuhkan kelompoknya, sehingga mampu melahirkan sentimen-sentimen kelompok serta kerinduan di antara mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ohesi kelompok dalam membangun rasa percaya diri anak panti asuhan Malikul A’la. Mulai dari keterbukan komunikasi, pengertian, rasa saling percaya dan anggota membutuhkan kelompoknya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Data penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara kepada pengurus Panti Asuhan, anak Panti Asuhan, dan dari luar Panti Asuhan Malikul A’la Bandung. Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, keterbukaan komunikasi, pengertian, rasa saling pengertian dibangun melalui program family care system. Anak-anak Panti Asuhan memiliki hubungan yang sifatnya timbal balik antara individu dalam kelompok. Hubungan timbal-balik ini merupakan hubungan saling memengaruhi dalam interaksi sosial. kohesivitas kelompok sangat berhubungan dengan konformitas anggota panti asuhan terhadap norma kelompok dan persamaan-persamaan yang nantinya akan meningkatkan komunikasi di dalam kelompok. Kohesivitas kelompok juga dapat mempengaruhi performa anak-anak panti didalam suatu kelompok yang berdampak terhadap kemampuan masing-masing  anak untuk menampilkan hasil pekerjaannya di dalam kelompok.

Kata Kunci: Komunikasi Kelompok,  Kohesi Kelompok.


Keywords


Komunikasi Kelompok, Kohesi Kelompok.

References


Donelson R, Forsyth, 2010. Group Dynamic (Fourth Edition), Thomson Wardsworth, Australia.

Rakhmat, Jalaludin. 2015. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Santosa, S. 2014. Kohesi Kelompok dan Dinamika. Bandung: Bumi Aksara.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23975

Flag Counter   Â