Hubungan Komunikasi Interpersonal Guru dengan Prestasi Belajar Siswa

Sonia Ganefianti, Yulianti Yulianti

Abstract


Abstract. The communication study that will be examined in this research is how the interpersonal communication process carried out by the teacher and their students in an effort to improve student achievement at SDN 048 Sirnamanah. This study aims to determine the relationship between teacher interpersonal communication and student achievement, in students of SDN 048 Sirnamanah Bandung. . This research uses a quantitative research method of correlation study. Researchers conducted research with a population of 409 and the sample used 80 respondents. Of the total number of 561 students, the population size is narrowed according to the criteria desired by the author in data collection, namely those who meet the 9-11 year age criteria, because children at the age of 9-11 years are children who are considered capable of answering the questions the author will give. The number of students aged 9-11 were grades 4, 5, and 6, namely 295 students, and the sample used was 75 students. By using data collection techniques, literature study and questionnaires. To calculate the correlation between X and Y, the Rank Spearman formula is used. Interpersonal relationship with learning achievement is obtained for 0.731 categorized as having a "strong" relationship or correlation.

Keyword:  interpersonal communication, student achievement


Abstrak. Kajian komunikasi yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana proses komunikasi interpersonal yang dilakukan guru dengan siswanya dalam  upaya meningkatkan prestasi belajar siswa di SDN 048 Sirnamanah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal guru dengan prestasi belajar siswa, pada siswa SDN 048 Sirnamanah Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif studi korelasi. Peneliti melakukan penelitian dengan populasi 409 dan sampel yang digunakan 80 responden. Dari total jumlah 561 siswa, jumlah populasi dipersempit sesuai dengan kriteria yang diinginkan penulis dalam pengambilan data yaitu yang memenuhi kriteria umur 9-11 tahun, dikarenakan anak pada umur 9-11 tahun merupakan anak yang sudah dianggap  mampu untuk menjawab pertanyaan yang akan diberikan penulis. Jumlah siswa yang berumur 9-11 adalah kelas 4, 5, dan 6, yaitu 295 siswa, dan sampel yang digunakan adalah 75 Siswa. Dengan menggunakan tekknik pengumpulan data studi kepustakaan, dan kuisioner. Untuk menghitung korelasi antara X dan Y maka digunakan rumus Rank Spearman. Hubungan interpersonal dengan prestasi belajar didapat sebesar 0,731 dikategorikan memiliki hubungan atau korelasi “kuatâ€.

Kata kunci : Komunikasi Interpersonal, Prestasi Belajar



Keywords


komunikasi interpersonal, prestasi belajar

Full Text:

PDF

References


Amirullah, 2019. “Kemampuan Pelajar Indonesia Tepati Peringkat 75 dari 77 Negara†https://aceh.tribunnews.com/2019/12/06/kemampuan-pelajar-indonesia-tepati-peringkat-72-dari-77-negara-pakar-pendidikan-sarankan-ini?page=3. Tanggal akses 13 May 2020, pk. 17.00 WIB

De vito, Joseph A. 2011. Komunikasi Antar Manusia. Pamulang-Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group

Hughes, A.G., Hughes, E.H. (2015). Psikologi Pembelajaran Teori & Terapan. Bandung: Nuansa Cendekia.

Malecki, C. K., & Demaray. (2002). Measuring perceived social support:Development of the child and adolescent social support scale (CASS). Journal of Psychology in the school, 39(1), 1-18.

Mudzakir, Ahmad dan Joko Sutrisno. 1997. Psikologi Pendidikan. Pustaka Setia. Bandung.

Muhammad, Arini .2004. Komunikasi organisasi, Jakarta; Bumi Aksara.

Nabila, Anggi. 2019. “Kualitas Guru Indonesia Masih Rendahâ€. https://www.kompasiana.com/angginabila2790/5dc9019cd541df48c772cb44/kualitas-guru-indonesia-masih-rendah. Tanggal akses 20 mei 2020, pk 19.27 WIB

Putri, Niken Oktaviani Isabela. 2019 “Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Siswa Belajar Mandiriâ€. https://www.kompasiana.com/nikenoktavianiip/5dcac2b9097f36735f3b2c24/peran-guru-dalam-meningkatkan-motivasi-siswa-untuk-belajar-mandiri?page=all. Tanggal akses 20 juli 2020, pk 21.18 WIB.

Raharja, Hidayat. 2012. “Guru, Ketulusan, dan Keterbukaanâ€. https://www.kompasiana.com/hidayatraharja/550e799c813311c22cbc6414/guru-ketulusan-dan-keterbukaan. Tanggal akses 19 juli 2020,pk 10.09 WIB.

Rakhmat, Jalaludin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Ramadhan, R. (2019). Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Pengajaran dan Dukungan Sosial Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS MAN 2 Pontianak. Eksistensi, 1(1)

Ramli. 2016. Persepsi Peserta Didik Terhadap Guru Yang Diskriminatif Dalam Proses Pembelajaran Di Sd Inpres Bola Romang Kabupaten Gowa. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/14063/1/Persepsi%20Peserta%20Didik%20terhadap%20Guru%20yang%20Diskriminatif%20dalam%20Proses%20Pembelajaran%20di%20SD%20Inpres%20Bola%20Romang%20Kabupaten%20Gowa.pdf. Tanggal akses 25 juli 2020.

Simatupang, E. (2017). Hubungan Sikap Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKN di SMA Cerdas Bangsa Deli Tua. JURNAL CURERE, 1(1).

Wiryanto. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Gramedia Widiasaran Indoensia.

Yufiarti, Y., Hapsari, I. I., & Annisaa, U. (2016). Empati dan kontrol diri guru dalam mengajar di sekolah dasar. JPPP-Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 5(1), 22-27.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.23575

Flag Counter   Â