Persepsi Kredibilitas Jokowi dalam Tayangan Debat Pilpres 2019

Mohammad Fauzan Ari Bagus, Zulfebrigez Zulfebrigez

Abstract


Abstract, The presidential election which was held on 17 April 2019 in which there were presidential candidates who submitted themselves as presidential candidates namely Jokowi and Prabowo. In proving leadership, the KPU provides a media in which later the two presidential pairs compete in one place or commonly called a presidential debate which aims to ensure the voters so that they know the credibility of presidential candidates. The purpose of this study is, first, to find out Jokowi's expertise in 2019 presidential election debates. Second, to determine Jokowi's trust in 2019 presidential election debates. Finally, to find out Jokowi's appeal in 2019 presidential election debates. Researchers used quantitative research methods, with an approach descriptive, the researchers made 2019 FIKOM students a sample. The results showed, Jokowi's credibility in the aspect of expertise was considered good because the percentage of the answers to the three indicators of Jokowi's credibility was above 50%, Jokowi was judged as a communicator who had an appeal in delivering arguments in the 2019 (second) presidential election debate.


Abstrak, Pemilihan presiden yang sudah diselenggarakan pada tanggal 17 April 2019 yang dimana terdapat dua pasangan calon presiden yang mengajukan diri sebagai calon presiden yaitu Jokowi dan Prabowo. Dalam membuktikan kepemimpinan, KPU menyediakan media yang dimana nantinya kedua paslon presiden tersebut beradu argumentasi dalam satu tempat atau biasanya disebut debat pilpres yang tujuannya untuk memastikan para calon pemilih agar mereka mengetahui kredibilitas kedua pasangan calon presiden tersebut. Tujuan penelitian ini adalah, pertama, untuk mengetahui keahlian Jokowi dalam tayangan debat pilpres 2019. Kedua, untuk mengetahui keterpercayaan Jokowi dalam tayangan debat pilpres 2019. Terakhir, untuk mengetahui daya tarik Jokowi dalam tayangan debat pilpres 2019. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan pendekatan deskriptif, peneliti menjadikan mahasiswa FIKOM 2019 sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukan, kredibilitas Jokowi dalam aspek keahlian dinilai baik dikarenakan persentase jawaban ketiga indikator kredibilitas jokowi berada diatas 50% , Jokowi dinilai sebagai komunikator yang memiliki daya tarik dalam menyampaikan argumentasi dalam tayangan debat pilpres 2019 (kedua).



Keywords


Credibility, Jokowi, Debate; Kredibilitas, Jokowi, Tayangan Debat

Full Text:

PDF

References


Ardial. (2010). Komunikasi Politik. Jakarta: Indeks.

Azwar, S. (2005). Sikap Manusia: Teori dan Pengukuranya . Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rakhmat, J. (2018). Psikologi Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Rush, Michael dan Althoff, Philip. (2008).

Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Rajawali Press

Surbakti, Ramlan. (2010). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Venus, A. (2009). Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180803164239-32-319303/kpu-resmi-buka-pendaftaran-capres-cawapres-pemilu-2019 (Terakhir diakses pada 02/12/2019 pukul 20.30)

https://pilpres.tempo.co/read/1159019/berikut-jadwal-siaran-debat-pilpres-2019 (Terakhir diakses pada 03/12/2019 Pukul 19.30)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.20572

Flag Counter   Â