Analisis Perbandingan Kualitas Layanan Perbankan Konvensional Sebelum dan Sesudah Penerapan Internet Banking
Abstract
Abstract. This study aims to examine the effect of the quality of conventional banking services prior to the implementation of internet banking, to examine the impact of conventional banking service quality after the implementation of internet banking, to prove and analyze the differences in the quality of conventional banking services before and after the application of internet banking. This research was conducted at Bank Central Asia (BCA) and BCA customers in Bandung. The data used is the primary data in the form of questionnaires distributed to BCA customers who use KlikBCA in Bandung area as many as 60 respondents. The research variables used are: independent variable in the form of quality of banking service prior to internet banking application and quality of banking service after internet banking application. The analysis tool used is SPSS v.16. Analysis of data used is t test analysis (paired sample t-test) which aims to test the hypothesis. The results of this study indicate a significant difference between the quality of service before the implementation of internet banking with service quality after the implementation of internet banking. It is shown at the value of t arithmetic of 18.575 or in other words the probability 0.000 <0.05.
Keywords: Quality of Service, Service Quality, Internet Banking, KlikBCA
ÂAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan perbankan konvensional sebelum penerapan internet banking, untuk menguji pengaruh kualitas layanan perbankan konvensional sesudah penerapan internet banking, untuk membuktikan dan menganalisis perbedaan kualitas layanan perbankan konvensional sebelum dan sesudah penerapan internet banking. Penelitian ini dilakukan pada Bank Central Asia (BCA) dan nasabah BCA di kota Bandung. Data yang digunakan adalah data primer yang berupa kuesioner yang disebar ke nasabah BCA yang menggunakan KlikBCA di wilayah Bandung sebanyak 60 responden. Variabel-variabel penelitian yang digunakan yaitu variabel independen berupa kualitas layanan perbankan sebelum penerapan internet banking dan kualitas layanan perbankan sesudah penerapan internet banking. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS v.16. Analisis data yang digunakan adalah analisis uji t (paired sample t-test) yang bertujuan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara kualitas layanan sebelum penerapan internet banking dengan kualitas layanan sesudah penerapan internet banking . Hal tersebut ditunjukkan pada nilai t hitung sebesar 18,575 atau dengan kata lain probabilitas 0,000 < 0,05.
Kata kunci: Kualitas Layanan, Service Quality, Internet Banking, KlikBCA.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Absa Bank. 2001. Absa Electronic Banking Brochure
Ade Arthesa dan Edia Handiman. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta: PT. Indeks.
Arikunto, Suharsimi, (2002), Prosedur Penelitian, Edisi Revisi, PT Rineka Cipta. Jakarta.
Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/23/DPNP Perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank. www.bi.go.id
Bankrate.com 5 Oktober 1998. “Online Bqanking (online)â€. http//www.bankrate.com
Fifip, Chopipah. 2013. Pengaruh Kualitas Layanan Internet Banking KlikBCA Terhadap Kepuasan Nasabah. Skripsi. Jakarta: Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Gasperz, V. 2006. Total Quality Management: Untuk Praktisi Bisnis dan Industri. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Ghozali, Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia.
Gujarati, D. N. 2003. Econometric. Fourth Edtion, McGraw Hill, New York.
Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto. 2017. Analisis SWOT Impleentasi Teknologi Finansial Terhadap Kualitas Layanan Perbankan di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Volume 20 No.1
Kasmir. 2003. Manajemen Perbankan. Divisi Perguruan Tinggi PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kasmir. 2005. Dasar-dasar Perbankan. Edisi 1. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Meuter, L.M et al. 2002. Self Service Technology: Understanding Customer Satisfaction with Technology Based Service Encounter. Journal Of Marketing.64 (N0.3)
Nasser Atorf, A. S.2002. “Internet Banking Di Indonesiaâ€.Jurnal Manajemen.Teknologi Vol.1.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2013. Manajemen Pemasaran. Terjemahan oleh Bob Sabran.2009. Jakarta: Erlangga.
Lupiyoadi, Rambat & Hamdani.2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba empat.
Parasuraman, A., Zeithaml V. A., dan Malhotra. A. (2005). E-S-QUAL A Multiple-Item Scale for Assessing Electronic Service Quality.Journal of Service Research, Volume 7, No. 10, 1-21.
Rod, M., Ashill, N.J., Shao, J., Carruthers, J. 2009. An Examination Of The Relationship Between Service Quality Dimension, Overall Internet Banking Service Quality And Customer Satisfaction. Marketing Intelejence And Planning. Vol. 27 (1), Hal: 103-126.
Sofyan yamin dan Heri Kurniawan. 2009. SPSS Complete Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Sofware SPSS. Jakarta: Salemba Infotek
Standard Bank. 2001. Internet Banking. Brochure.
Sugiono. (2013). metodologi penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D. bandung:Alfabeta,cv. halaman 93.
Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba EmpatSetyawan, M. A. (2015). Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kualitas. Semarang.
Silalahi, Ulber.2005. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press.
Tjiptono, F. 2007. Pemasaran Jasa. Bayumedia Publishing, Malang.
Umar, Husein. 2011. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Rajawali Pers. Jakarta.
Undang-Undang No 7 Tentang Perbankan – Lembaga Penjamin Simpanan
Zeithaml, V. et al. 1990. Delivering Quality. 5th Edition, Free Press A Division of Macmillan Inc
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.9953
  Â