Analisis Manajeman Pelayanan Kualitas dengan Menggunakan Standard Operasional Prosedur untuk Meminimalisir Kesalahan di Radix Haircut Cimahi

Abstract

Abstract. This study was conducted to determine the Quality Management Analysis Services Using a Standard Operating Procedure To Minimize Errors In Radix Haircut Cimahi. The population for this study is consumers who use the services of radix haircut. This research was conducted using field research with consumers to record for 30 days.The analytical method used is descriptive method and the method of standard operating procedures. Technical analysis of the data using Pareto diagrams, P-chart and diagram cause and effect. The results of this study obtained by using POM.The results of Pareto diagram shows the highest consumer dissatisfaction lies in waiting too long for the amount of percentage of 38.62%. whereas the causal diagram shows consumer dissatisfaction of other systems such as the environment environment, methods, machines, hair. Lack of training, lack of prudence and recklessness in the work, as well as supervision. and other factors such as lack of care resulted in a machine that was broken and jammed.

Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Analisis Manajemen Pelayanan Kualitas Dengan Menggunakan Standar Operasional Prosedur Untuk Meminimalisir Kesalahan Di Radix Haircut Cimahi. Populasi untuk penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan jasa radix haircut. Penelitian ini dilakukan menggunakan field research dengan mendata konsumen selama 30hari.Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode standar operasional prosedur. Teknis analisis data menggunakan Diagram pareto, P-chart dan Diagram sebab akibat. Hasil penelitian ini didapat dengan menggunakan POM.Hasil dari Diagram pareto menunjukan ketidakpuasan konsumen tertinggi terletak pada terlalu lama menunggu dengan jumlah presentase 38.62% . sedangkan Diagram sebab akibat menunjukan ketidakpuasan konsumen dari sistem lain seperti lingkungan lingkungan,metode,mesin , rambut . Kurangnya pelatihan , kurangnya ketelitian dan kecerobohan dalam  pekerjaan , serta pengawasan . dan faktor lainnya seperti mesin yang kurang perawatan mengakibatkan rusak dan macet .