Pengaruh Kinerja Keuangan dengan Metode Camel terhadap Dana Pihak Ketiga

Abstract

Abstract. Customers are not price sensitive or pay little attention to the soundness of the bank in choosing the placement of funds. It is hoped that CAMEL can be used as an accurate predictor in determining the level of TPF in banks. Therefore the identification of the problem of this research is how the development of financial performance with, the development of third party funds, and the extent of the influence of financial performance with the CAMEL method on third party funds partially and simultaneously on Islamic Public Banking companies registered with the Financial Services Authority (OJK) in 2016-2018. Based on the calculation of the soundness of the Sharia Commercial Banks using the CAMEL method during the period of 2016-2018, the health level of the Sharia Commercial Banks obtained a healthy predicate. This can be seen from the average level of health of Islamic Banks at a score of 81-100, as well as the value of the CAMEL aspect which is categorized in a healthy condition. This shows that the performance of Islamic banking in Indonesia is getting better from year to year. T test results show that the health level variable by the CAMEL method has a positive influence on Third Party Funds. The soundness of banks increases, Third Party Funds will increase and vice versa, if the soundness of banks decreases, Third Party Funds will decrease

Keywords: Financial Performance, CAMEL Method, Third-Party Fund.

Abstrak. Para nasabah tidak price sensitive ataupun kurang memperhatikan tingkat kesehatan bank dalam memilih penempatan dananya. Harapannya CAMEL dapat digunakan sebagai prediktor yang akurat dalam menentukan tingkat Dana Pihak Ketiga(DPK) pada perbankan. Maka dari itu identifikasi masalah penelitian ini adalah Bagaimana perkembangan kinerja keuangan dengan metode CAMEL, Perkembangan Dana Pihak ketiga, dan Sejauh mana Pengaruh Kinerja keuangan dengan metode CAMEL Terhadap Dana pihak ketiga secara parsial dan simultan pada perusahaan Perbankan Umum Syariah yang terdaftar di Otoristas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2016-2018. Berdasarkan perhitungan tingkat kesehatan Bank Bank Umum Syariah dengan menggunakan metode CAMEL selama kurun waktu 2016-2018, tingkat kesehatan Bank Umum Syariah memperoleh predikat sehat. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata tingkat kesehatan Bank Syariah berada pada skor 81-100, serta nilai dari aspek CAMEL yang dikategorikan dalam kondisi sehat. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perbankan Syariah di Indonesia dari tahun ke tahun semakin baik. Hasil pengujian uji t bahwa variabel tingkat kesehatan dengan metode CAMEL mempunyai pengaruh positif terhadap Dana Pihak Ketiga. Tingkat kesehatan bank meningkat, Dana Pihak Ketiga akan naik dan sebaliknya, jika tingkat kesehatan bank menurun maka Dana Pihak Ketiga akan menurun.

Kata kunci: Kinerja Keuangan, Metode CAMEL, Dana Pihak Ketiga.