Pengaruh Pemberian Insentif Material dan Insentif Non-Material Terhadap Peningkatan Kinerja Melalui Motivasi di PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) Divisi Industri Hilir Teh (IHT) Sub Unit Cibiru Bandung

aditia Wirayudha, Affandi Iss, Dudung Abdurrahman

Abstract


Kinerja karyawan merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk meningkatkan kinerja karyawan, diperlukan motivasi yang lebih bagi karyawan. Salah satu motivasi yang difasilitasi oleh perusahaan adalah dengan memberikan insentif. Insentif merupakan imbalan langsung yang dibayarkan kepada karyawan atas kinerjanya yang melebihi standar yang ditentukan (Veitzhal Rivai, 2013:744). Insentif terdiri dari dua kategori yaitu insentif material dan insentif non-material.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh insentif material dan insentif non-material terhadap kinerja karyawan melalui motivasi di PTPN VIII Divisi IHT Sub Unit Cibiru Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif verivikatif dengan jumlah responden 35 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara. Pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur.. Hasil penelitian menggunakan analisis jalur menunjukan bahwa koefisien jalur antara insentif material (X1) terhadap motivasi (Z) adalah 0,315. Koefisien jalur antara insentif non-material (X2) terhadap motivasi (Z) adalah 0,270. Koefisien jalur antara insentif material (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah -0,237. Koefisien jalur antara insentif non-material (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah -0,168. Koefisien jalur antara motivasi (Z) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah 0,351. Koefisien jalur tidak langsung antara insentif material (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui motivasi (Z) adalah 0,110. Koefisien jalur tidak langsung antara insentif non-material (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) melalui motivasi (Z) adalah 0,094.


Keywords


Insentif Material, Insentif Non-Material, Motivasi, dan Kinerja Karyawan

References


Dessler, Gary. Personel Management. 1984. 3th Edition. Reston Publishing Company, Inc. Terjemahan Agus Dharma. 1992. Manajemen Personalia. Edisi Ketiga. Erlangga.

Dessler, Gary. Human Resource Management. 2005. 5th Edition.

Prentice-Hall, Inc. Terjemahan Paramita Rahayu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan kedua. Jilid 2. Macanan Jaya Gemerlang.

Flippo, B Edwin. 1981. Personnel Management.McGraw-Hill,Inc.

Hasibuan, Malayu S. P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke-16 (Revisi). PT Bumi Aksara. Jakarta.

Mathis, Robert. L and John H. Jackson. 2000. Human Resource Management. 9th Edition. South-Western College Publishing, a division of Thomson Learning. United States. Terjemahan Jimmy Sadeli dan Bayu Prawira Hie. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta.

Pardede, Ratlan dan Renhard Manurung. 2014. Analisis Jalur (Path Analysis) Teori dan Aplikasi dalam Riset Bisnis. Cetakan ke-1. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Perkebunan Nusantara VIII. 2009. http://www.pn8.co.id/pn8/. 09 Maret 2015.

Robbins, Sptephen P and Timothy A. Judge. 2007. Organization Behaviour. 12th Edition. Upper Saddle River. New Jersey. Terjemahan Diana Angelica, Ria Cahyani, dan Abdul Rosyid. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi 12. Salemba Empat. Jakarta.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis Administrasi. Edisi 12. CV Alfabeta. Bandung.

Winardi. 2010. Asas-Asas Manajemen. Cetakan ketiga. CV Mandar Maju.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.1658

Flag Counter   Â