Penggunaan Metode Jalur Kritis untuk Meminumkan Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek (Suatu Kasus pada Pembangunan Hotel Nalendra Plaza Subang)

Abstract

Abstract. This study aims to determine and analyze management control of the development project of Subang Plaza Nalendra Hotel by using critical path method (CPM) to obtain optimal time and costs. The type of research used in this study is descriptive quantitative and the type of research used in this study is the case study method. Data collection techniques used in this study were field technical data collection, namely interviews conducted to obtain data from the Implementing Hotel Plaza Subang Nalendra, observation to determine the state of the development project of Subang Plaza Nalendra Hotel, and documentation to analyze the documents obtained from Project Nalendra Plaza Subang Hotel executor. The calculation results obtained from this study indicate that the strategy after using Network Planning analysis with the Critical Path Method (CPM) method of completion time becomes 634 days with project costs of Rp. 26,614,229,218. To overcome the delay accelerated 51 days to 583 days with an efficiency of 8.04% with the total project cost of Rp. 26,625,804,718, with a cost efficiency of 0.04%, this was due to a crash program to obtain more optimal project time and costs.

Keywords: Project Management Control, Critical Path Method (CPM), Program Crash, Time and Optimal Costs

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengendalian manajemen proyek pembangunan Hotel Nalendra Plaza Subang dengan menggunakan critical path method (CPM) untuk mendapatkan waktu dan biaya yang optimal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data teknik lapangan yaitu dilakukan wawancara untuk mendapatkan data-data dari Pihak Pelaksana Hotel Nalendra Plaza Subang, observasi untuk mengetahui keadaan proyek pembangunan Hotel Nalendra Plaza Subang, dan Dokumentasi untuk menganalisis dokumen-dokumen yang didapat dari pihak pelaksana proyek Hotel Nalendra Plaza Subang. Hasil Perhitungan yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi setelah menggunakan analisis Network Planning dengan metode Critical Path Method (CPM) waktu penyelesaian menjadi 634 hari dengan biaya proyek sebesar Rp 26,614,229,218. Untuk mengatasi keterlambatan dilakukan percepatan 51 hari menjadi 583 hari dengan efisiensi 8,04 % dengan total biaya proyeknya sebesar Rp 26,625,804,718, dengan efisiensi biaya 0,04 % hal ini dikarenakan adanya crash program untuk memperoleh waktu dan biaya proyek yang lebih optimal.

Kata Kunci : Pengendalian Manajemen Proyek, Critical Path Method (CPM), Crash Program, Waktu dan Biaya Optimal