Pengendalian Kualitas dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) untuk Mengurangi Cacat Produk pada Hasil Produksi Grass Block Lubang Lima (Studi Kasus : Pt. Cisangkan - Cijerah)Pengendalian Kualitas dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) untuk Mengurangi Cacat Produk pada Hasil Produksi Grass Block Lubang Lima (Studi Kasus : Pt. Cisangkan - Cijerah)

Riswan Riswan, Asep Nana R, Puti Renosari

Abstract


PT. Cisangkan merupakan perusahaan pelopor yang bergerak dalam bidang manufaktur berbasis beton yang berlokasi di Cijerah, Bandung - Indonesia. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan diketahui sering terjadinya cacat produk pada hasil produksi grass block lubang lima dengan jumlah cacat 8-20 per hari dengan jumlah produksi sebanyak 200 buah atau sebanyak 4-10% jumlah cacat per hari. Adapun jenis kecacatan yang sering terjadi ialah retak, kasar, basah, berlubang, ukuran tidak sesuai standar, dan cembung. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukannya perbaikan dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dengan beberapa alat yang digunakan yakni stratifikasi, histogram, peta kendali p, diagram pareto, dan diagram sebab akibat serta metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan terdapat empat jenis cacat yang sering mucul yakni retak, kasar, basah, dan cembung. Usulan perbaikan dilakukan terhadap penyebab jenis cacat dengan nilai RPN tertinggi. Adapun nilai RPN yang paling tinggi yakni sebesar 200 terdapat pada proses pengeringan yang kurang maksimal. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk penyebab jenis cacat ini adalah dengan membuat oven sebagai pengering alternatif jika cuaca sedang kurang baik. Namun pada penelitian ini usulan perbaikan diberikan kepada semua jenis penyebab cacat agar dapat meminimasi produk cacat lebih maksimal.


Keywords


SQC, FMEA, Seven Tools

References


Antoni, J. 2000. Ten Key Ingredients for making SPC Succesful In Organizations. Measuring Busniness Excellent.

Assauri, Sofyan. 1998. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Crow, Kenneth. 2002. Introduction to Value Analysis. Dalam http://www.npd-solutions.com/va.html. Diakses pada 01 Maret 2017.

Darmadi, Durianto. 2004. Brand Equality Ten Strategi Memimpin Pasar. Jakata: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Dorthea, Wahyu, Ariani. 2004. Pengendalian Kualitas Statistik 11 Edition. Pendekatan Kuantitatif Dalam Manajemen Kualitas. Yogyakarta: Andi.

Kevin, A. Lange, Steven C. Legget, Beth Baker. 2001. Potential Failure and Effect Analysis. AIAG Press.

Kotler, Philip dan Kevin Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Alih Bahasa oleh Bob Sabran. Edisi 13. Jakarta: Erlangga.

Kusumadewi, Sri., Purnomo, Hari. 2002. Analisis & Desain Fuzzy Menggunakan Tool. Box Matlab. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Malayeff, J. 1994. The Fundamental Concepts of Statistical Quality Control. Industrial Engineering.

Montgomery, Douglas C. 2001. Introduction to Statistical Quality Control. 4th Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Prihantoro, Rudy. 2012. Konsep Pengendalin Mutu. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Puente, Javier. 2002. Artificial Intelligence Tools for Applying Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Spain: Universidad de Oviedo.

Wignjosoebroto, Sritomo. 2006. Pengantar Teknik dan Manajemen Industri. Surabaya: Guna Widya.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.7200

Flag Counter    Â