PENENTUAN JUMLAH LOKET PENDAFTARAN PASIEN DAN UNIT PELAYANAN DOKTER DENGAN MODEL TINGKAT ASPIRASI DI RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT (RSKGM) KOTA BANDUNG

Yuri Andriani Chairunnisa, Aviasti Aviasti, Reni Amaranti

Abstract


Proses antrian adalah suatu proses yang berhubungan dengan kedatangan konsumen pada suatu fasilitas pelayanan, kemudian menunggu dalam suatu barisan (antrian) bila fasilitas pelayanan sedang sibuk konsumen tersebut akan menunggu dan konsumen akan meninggalkan fasilitas pelayanan tersebut apabila sudah mendapatkan pelayanan.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah menentukan jumlah loket pendaftaran dan jumlah unit pelayanan dokter klinik ortodonti dan klinik konservasi optimal pada sistem antrian di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung berdasarkan model tingkat aspirasi.

Model matematis yang sesuai dengan sistem antrian loket pendaftaran, klinik ortodonti dan klinik konservasi di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) Kota Bandung dapat dinotasikan ke dalam notasi Kendall yaitu (a/b/c) : (d/e/f).

Berdasarkan hasil perhitungan model tingkat aspirasi untuk loket pendaftaran dapat dinotasikan sebagai model antrian (M/M/1) : (FCFS/∞/∞), klinik ortodonti tidak mengalami perubahan model antrian (M/M/3) : (FCFS/∞/∞) dan klinik konservasi juga tidak mengalami perubahan model antrian (M/M/5) : (FCFS/∞/∞).

Keywords


Proses Antrian; Notasi Kendall; Model Tingkat Aspirasi

References


Bronson, R dan Wospaknk, H. J., 1998. Operation Research, Teori dan Soal-soal. Jakarta: Erlangga.

Departemen Kesehatan. 2004. Permenkes Rumah Sakit Gigi dan Mulut. Tersedia dalamonline: http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_permenkes/PMK%20No.%201173%20ttg%20Rumah%20Sakit%20Gigi%20Dan%20Mulut.pdf. [Diakses 8 April 2014].

Dimyati, T. T dan Dimyati, A., 1992. Operation Research Model-Model Pengambilan Keputusan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Heizer, J and Render, B., 2004. Operations Management Flexible Version Seventh Edition. Boston: Prentice Hall.

Jensen, A. P and Brad, F.J., 2003. Operation Research Models and Methods. Australia: John Wiley & Sons.

Kotler, P. and Amstrong, G., 1999. Principles of marketing, twelfth edition. Diterjemahkan oleh Bob Sabran, M.M., 2006. Jakarta: Erlangga.

Mulayono, S., 2004. Riset Operasi. Jakarta: FE-UI

Pemerintah Kota Bandung., Rencana Strategi Bisnis Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut. 2011. Bandung.

Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung., Laporan Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). 2013. Bandung.

Santoso, S., 2012. Aplikasi SPSS Pada Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Siegel, S., 1988. Statistik Nonparametrik Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT. Gramedia.

Simatupang, T. M., 1994. Pemodelan Sistem. Klaten: Nindita.

Siswanto, 2007. Operation Research Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Sujarweni, V. W., 2014. SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Sutalaksana, I. Z., Anggawisastra, R. dan Tjakraatmadja, J. H., 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Taha, H. A., 2002. Operation Research: An Introduction Seventh Edition. New Delhi: Prentice-Hall of India.

Tjiptono, F., 2008. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: Andi Offset.

Walpone, E. R and Myers, H. R., 1989. Probability and statistics for engineers and scientists, four edition. Translated by R.K. Sembiring., 1995. Bandung: Institut Teknologi Bandung




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.675

Flag Counter    Â