Implementasi Enterprise Resource Planning Odoo Berbasis Open Source pada Proses Produksi di CV. Grand Manufacturing Indonesia
Abstract
Abstract. CV. Grand Manufacturing Indonesia (CV. GMI) is an industrial manufacturing company that produces various kinds of motor vehicle components with metal raw materials such as motor oil filters. In carrying out the production process, the company uses a make to order system. The current condition of the company is facing problems related to handling production data and data carrying products in the warehouse. With the information system in use today, companies cannot display real-time information about production status, order status, and inventory status for finished products and raw materials. This hampers the customer service process and incurs additional costs due to inaccuracies in fulfilling customer orders. The research was conducted to solve problems that occur today by implementing company resource planning (ERP), especially in the production department. The ERP system used in this study is an ERP system based on the open-source odoo. The ERP application used is ERP odoo 14 based on Open Source because it has a relatively low cost and a high level of compatibility with the company. Implementation is done by identifying business processes, interactions and data flows. then carried out the ERP system, as well as implementing an integrated system requirement. The odoo modules used include the Accounting, Sales, Purchase, Inventory, and Manufacturing modules. System modeling is carried out using Businees Process Modeling Notation (BPMN), Data Flow Diagrams (DFD) and Use Case Diagrams. Based on the results of ERP testing conducted, there are 14 processes carried out with integration using ERP odoo and there is 1 process that does not work, namely the quality control process. Quality control does not work because the module used is an enterprise module so it must first be used before use. Based on the fit / gap analysis, of the 10 business needs obtained by the company, the results are 9 fit, 0 partial fit, and 1 gap. There is a 10% gap, meaning you have to choose to use the enterprise module or do it manually to fit the company's business processes. The total fit in the suitability analysis shows the number 90%. These results indicate that ERP software is incompatible with current business processes and can be applied to the company.
Keywords: Enterprise Resource Planning (ERP), Open Source, Odoo 14, BPMN.
Abstrak. CV. Grand Manufacturing Indonesia (CV. GMI) merupakan perusahaan industri manufaktur yang memproduksi berbagai macam komponen kendaraan bermotor dengan bahan baku logam seperti filter oli motor. Perusahaan dalam melakukan proses produksi dilakukan dengan sistem make to order. Kondisi perusahaan saat ini menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan penanganan data produksi dan data ketersediaan produk di Gudang. Dengan sistem informasi yang digunakan saat ini, perusahaan tidak dapat menampilkan informasi real time mengenai status produksi, status order dan status inventory produk jadi dan bahan baku. Hal ini menghambat proses layanan pelanggan dan membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan karena ketidaktepatan dalam memenuhi pesanan pelanggan. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi saat ini dengan merancang penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) khususnya di bagian produksi. Sistem ERP yang digunakan pada penelitian ini adalah system erp yang berbasis open source odoo. Aplikasi ERP yang digunakan adalah ERP odoo 14 berbasis Open Source karena memiliki biaya yang relatif rendah dan tingkat kesesuaian karakteristik perusahaan yang tinggi. Implementasi dilakukan dengan cara mengidentifikasi proses bisnis, interaksi dan aliran data. kemudian dilakukan identifikasi ERP odoo serta penerapan kebutuhan sistem terintegrasi. Modul odoo yang digunakan antara lain modul Accounting, Sales, Purchase, Inventory, dan Manufacturing. Pemodelan Sistem dilakukan dengan menggunakan usinees Process Modeling Notation (BPMN), Data Flow Diagram (DFD) dan Use Case Diagram. Berdasarkan hasil pengujian ERP odoo yang dilakukan, terdapat 14 proses yang dilakukan integrasi menggunakan ERP odoo dan terdapat 1 proses yang tidak berhasil yaitu proses quality control. quality control tidak berhasil karena modul yang digunakan merupakan modul enterprise sehingga harus membayar terlebih dahulu sebelum bisa digunakan. Berdasarkan analisis fit/gap atau analisis kesesuaian, dari 10 business requirement yang dibutuhkan perusahaan diperoleh bahwa hasil berupa 9 fit, 0 partial fit dan 1 gap. Terdapat 10% gap yang artinya harus dilakukan pilihan menggunakan modul enterprise atau dilakukan secara manual agar bisa sesuai dengan proses bisnis perusahaan. Total kesesuaian (fit) dalam analis kesesuaian menunjukan angka 90%. Hasil tersebut menunjukan bahwa software ERP odoo sesuai dengan proses bisnis saat ini dan dapat diterapkan pada perusahaan.
Kata Kunci: Enterprise Resource Planning (ERP), Open Source, Odoo 14, BPMN.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggraeni, E. Y., dan Irviani, R. 2017. Pengantar Sistem Informasi. [e-book] Sleman, Yogyakarta: CV. Andi Offset. Tersedia pada: Google Books [Diakses 20 Oktober 2020].
Bentley, L. D. dan Whitten, J. L. 2007. System Analysis Design for the Global Enterprise. 7th. Ed. New York: McGraw-Hill.
Connolly, T. dan Begg, C. 2015. Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management, 6th Edition. Massachusetts: Pearson.
Dhewanto, W. dan Falahah. 2007. ERP Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis. Bandung: Informatika.
Gaspersz, V. 2009. Production, Planning, Inventory and Inventory Control. Edisi Ketujuh. Jakarta: Gramedia
Hutahean, J. 2015. Konsep Sistem Informasi. [e-book] Yogyakarta: CV. Budi Utama. Tersedia pada: Google Books [Diakses 10 Oktober 2019].
Jogiyanto, H. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Jubilee. 2017. Otodidak Pemrograman Python. [e-book] Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Tersedia pada: Google Books [Diakses 25 Oktober 2019].
Kotler, P. and Keller, K. L. 2016. Marketing Managemen, 15th Edition, Pearson Education, Inc.
Kristanto, A. 2008. Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Gava Media.
Laudon, K. C.dan Laudon, J. P. 2012. Management Information Systems - Managing The Digital Firm.12th Edition. Pearson Prentice Hall.
Mulyani, S dkk. 2018. Sistem Informasi Akutansi: Aplikasi di Sektor Publik: Panduan Praktis Analisis dan Perancangan Implementasi SIA di Sektor Publik. [e-book] Bandung: Unpad Press. Tersedia pada: Google Books [Diakses 12 Oktober 2019]
Pamungkas, C. A. 2017. Pengantar dan Implementasi Basis Data. [e-book] Sleman, Yogyakarta: Deepublish. Tersedia pada: Google Books [Diakses 20 Oktober 2019].
Satzinger, J. W., Jackson, R. B. dan Burd, S. D. 2012. Systems Analysis and Design in a Channging World. Edisi keenam. [e-book] Boston: Course Technology, Cengage Learning. Tersedia pada: Google Books < https://books.google.co.id > [Diakses 12 Oktober 2020]
Sumner. M. 2014. Enterprise Resource Planning. London: Saffron House, 6 – 10 Kirby steet.
Sutabri, T. 2012. Analisis Sistem Informasi. [e-book] Yogyakarta: CV Andi Offset. Tersedia pada: Google Books [Diakses 15 Oktober 2019].
Weske, M. 2012. Business Process Management. Berlin: Springer
Widjaya, I. K. 2012. Enterprise Resource Planning. Jakarta: Graha Ilmu
Wijaya, S. F. dan Darudiato, S. 2009. ERP (Enterprise Resource Planning) dan Solusi Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v7i1.26375
  Â