Pengendalian Kualitas dengan Menggunakan Metode Total Quality Engineering (TQE) untuk Mengurangi Jumlah Cacat Produk di CV. Ruser Indonesia (REI)

Abstract

Abstract. CV. Ruser Indonesia is a manufacturing industry that produces plastics and  Cassaplast. Cassaplast is a cassava-based plastic. Based on production data, approximately 1,451,557 pcs of production in July - December 2019 resulted product defects reached 4-10% every month. Defective products cannot be reprocessed, just being accumulate and are only left alone. Several parts of production cause product defects, namely receiving orders, receiving raw materials, smelting process, and the product's final process. The study aims to identify the causes of disability and provides proposed improvements to reduce defects in cassaplast products. One way to be able to control defective products is to use the Total Quality Engineering  (TQE) method that divided the problems of the six-part inspection, namely product design evaluation, material flow, production process, classification of defect types, quality inspection, and control and Product Documentation in order to reduce defects in whole production. Problems obtained by  the Total Quality Engginering (TQE) method is done by providing proposed improvements using the 5W + 2H method. Based on the results of the study there are several proposed improvements given one of which is to provide a review board material so that it can detect errors from the beginning of the receipt of raw materials to how to overcome defects that occur in production. 

Keywords: Quality Control, Total Quality Engineering, 5W+2H.

Abstrak. CV. Ruser Indonesia merupakan industri manufaktur yang memproduksi plastik dan Cassaplast. Cassaplast merupakan plastik yang berbahan dasar singkong. Berdasarkan data produksi didapatkan bahwa dari 1.451.557 pcs produksi pada bulan Juli – Desember 2019 menghasilkan cacat produk yang mencapai 4 – 10% setiap bulannya. Produk yang cacat tidak dapat diproses ulang sehingga produk cacat tersebut menumpuk dan hanya dibiarkan begitu saja. Berdasarkan hasil pengamatan kecacatan produk disebabkan dari beberapa bagian produksi yaitu pada proses penerimaan pesanan, penerimaan bahan baku, proses peleburan dan proses akhir produk. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kecacatan dan memberikan usulan perbaikan agar dapat mengurangi kecacatan produk cassaplast. Salah satu cara untuk dapat mengendalikan produk cacat adalah dengan menggunakan metode Total Quality Engginering (TQE) yang melihat permasalahan dari enam bagian pemeriksaan yaitu evaluasi desain produk, aliran material, Proses Produksi, klasifikasi jenis cacat, pemeriksaan dan pengendalian kualitas dan Dokumentasi Produk agar dapat mengurangi kecacatan pada produk secara menyeluruh. Permasalahan yang didapatkan dengan metode Total Quality Engginering (TQE) dilakukan dengan pemberian usulan perbaikan menggunakan metode 5W + 2H. Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa usulan perbaikan yang diberikan salah satunya adalah memberikan material review board sehingga dapat mendeteksi kesalahan dari awal penerimaan bahan baku hingga cara mengatasi kecacatan yang terjadi didalam produksi.

Kata Kunci: Pengendalian Kualitas, Total Quality Engineering, 5W + 2H.