Pengukuran Resiko Kerja pada Bagian Pengemasan Manual Menggunakan Metode Job Strain Index (JSI)

Nurhadiid Setiadi, Eri Achiraeniwati, Yanti Sri Rejeki

Abstract


Abstract. Musculokeletal Disorder is a disorder that occurs in the human skeletal muscle system. Poor work posture and static work movements carried out over a long period of time will cause muscle fatigue to the workers, which can lead to interference with the skeletal muscle system in these workers. CV. Cihanjuang Inti Teknik (CV. CINTEK) is a company that produces ready-to-drink powder with a production target of 400 bags / week. The packaging process is carried out every day with a working time of 7 hours / day for a week. Static movements with a duration of work 7 hours / day cause various complaints that experienced by workers. The company will make additional working time if the production target is not met. Based on the results of direct interviews, workers at the manual packaging station experience muscle complaints in the upper body during and after work. The purpose of the research is to find out how much risk arises from the work methode that use in the manual packaging section.

Keywords: Musculokeletal Disorder, Ergonomi, Job Strain Index

Abstrak. Musculokeletal Disorder merupakan suatu gangguan yang terjadi pada sistem otot rangka manusia. Postur kerja yang kurang baik serta gerakan kerja yang statis dan dilakukan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan kelelahan otot pada pekerja sehingga memicu terjadinya gangguan pada sistem otot rangka pada pekerja tersebut. CV. Cihanjuang Inti Teknik (CV. CINTEK) merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi minuman serbuk siap seduh dengan target produksi 400 bag/minggu. Proses pengemasan dilakukan setiap hari dengan waktu kerja 7 jam/hari selama seminggu. Gerakan yang statis dengan durasi kerja 7 jam/hari menimbulkan berbagai keluhan yang dialami pekerja. Perusahaan akan melakukan penambahan jam kerja apabila target produksi tidak terpenuhi. Berdasarkan hasil wawancara langsung, pekerja pada stasiun pengemasan manual mengalami keluhan otot pada tubuh bagian atas pada saat dan setelah bekerja. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar resiko yang ditimbulkan dari pekerjaan yang dilakukan pada bagian pengemesan manual.

Kata Kunci: Musculokeletal Disorder, Ergonomi, JSI, LUBA, Antropometri.


Keywords


Musculokeletal Disorder, Ergonomi, JSI, LUBA, Antropometri

Full Text:

PDF

References


Abdullah bin Muhammad. 2004. Tafsir ibnu katsir jilid 7. Jakarta: Pustaka imam syafii.

Adiguna B, Adam Hasmawaty, Kusmindari Desi Christofora. 2016. Perbaikan stasiun kerja kritis menggunakan metode ergonomic assessment survei (EASY). [pdf] Tersedia pada: https://eprint.binadarma.ac.id/3017 [Diakses 23 Januari2018]

Hartono Markus. 2016. Panduan survei data antropometri. [pdf] Tersedia pada: http://repository.ubaya.ac.id/31071/ [Diakses 20 Februari 2019]

Iridiastadi Hardianto & Yassierli. 2014. Ergonomi suatu pengantar. Bandung: Rosda karya.

Irirdiastadi Hardianto, Yassierli, Kusmasari Wyke, Widanarko Baiduri. 2016 Instrumen survei gangguan otot-rangka. [pdf]. Tersedia pada: http://www.pei.or.id/images/dokumen/instrumen-survei-keluhan.pdf [Diakses 23 Januari 2018]

Kroemer Karl, Kroemer Henrike, Kroemer-Elbert Katrin. 2000. Ergonomic: How to design for ease and efficiency. Inggris: Pearson.

Kristanto A, Mubaroq K. 2013. Perancangan ulang fasilitas kerja yang ergonomi pada proses pengeboran kerajinan alat peraga taman kanak-kanak. [pdf] Tersedia pada: http://ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php?journal=JTI-UBH&page=article&op=viewFile&path[]=3401&path[]=2927 [Diakses 23 Januari 2018]

Marras S William, dan Karowski Waldemar. 2006. Fundamentals and assesment tools for occupational ergonomic 2nd edition. Newyork: Taylor & Francis Group.

Moore JS, dan Garg A. 1995. The strain index: A proposed to analyze Job for risk of distal upper extremity disorder. [pdf] Tersedia pada: https://scholar.google.co.id/scholar?q=moore+js,+garg+a&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart [diakses, 17 januari 2019]

Nurmianto Eko. 2005. Ergonomi: Konsep dasar dan aplikasinya (Edisi Kedua). Surabaya: Penerbit Guna Media.

Pratiwi, Yunita Indah, Rahma Dila. 2017. Analisis postur kerja pengrajin batik menggunakan metode job strain index (JSI) dan loading on the upper body assessment (LUBA). [pdf] Tersedia pada: http://eprints.ums.ac.id/57287/16/Naskah%20Publikasi-77.pdf [Diakses 10 Februari 2018]

Reoubuck, J. A. 1995. Anthropometric methode: Designing to fit human body, human factors, and ergonomic society. Amerika.

Samara Diana. 2007. Nyeri muskuloskeletal pada leher pekerja dengan posisi pekerjaan yang statis. [pdf] Tersedia pada: https://www.univmed.org/ejurnal/index.php/medicina/article/download/305/258 [Diakses 17 Januari 2019]

Sanders J Martha. 2006. Ergonomics and the mangement of muskulokeletal disorder 2nd edition. Missouri: Butterworth Heinemann.

Tarwaka, Bachri HA Solichul, dan Sudiajeng Lilik. 2004. Ergonomi untuk keselamatan kesehatan kerja dan produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS.

Widonarko Baiduri, Kusmari wyke, Yassierli, dan Iridiastadi Hardianto. 2016. Instrumen survei keluhan otot-rangka. Perhimpunan Ergonomi Indonesia. [pdf] Tersedia pada: http://www.pei.or.id/images/dokumen/instrumen-survei-keluhan.pdf [Diakses pada: 24 Juli 2018]

Wignjosoebroto, Sritomo. 2008. Ergonomi studi gerak dan waktu. Surabaya: Penerbit Guna Widya.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.17337

Flag Counter    Â