Perbaikan Kualitas Produk Meja Komputer Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) di Home Industry Iyan Meubel

Mukhamad Hardian Adityanto, Atep Harits Nu'man, Nur Rahman As'ad

Abstract


Abstract. Quality determines the weight of the value of a product, so the company must work harder to pay attention to, maintain and improve the quality of its products. Iyan Meubel Home Industry is a company engaged in the furniture industry. The company produces various types of wood handicrafts into more valuable products produced namely study tables, computer desks, frames, chairs, partitions, doors, windows, kitchen sets, room sets, stairs. The number of productions on computer desk products is 595 units. Of the total production, the failure rate of computer desk products was 7.82%. To overcome these problems, an appropriate method is needed to minimize the level of disability of computer desk products in the Iyan Furniture Industry Home. The method used to overcome product defects is by using the Fault Tree Analysis (FTA) method and for proposed improvements using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Based on the processing and analysis of the data obtained the highest causes of the types of defects and their specifications, the highest cause of defects in sliding drawer rails is the use of old machines and not knowing how to use the right machine, with a Risk Priority Number (RPN) of 320, the type of sloping pedestal defect on a computer desk the highest cause is not paying attention to the instructions of the boss, with a value of Risk Priority Number (RPN) 240, the type of defect size is not appropriate on the computer desk, the highest cause is operator stress and machine maintenance, with the value of RPN 180, and the types of defects in applying High Preassure Laminate (HPL) that are not neat or cause the highest cause are the lack of attention to instructions from supervisors, unskilled operators and dirty work environments, with a Risk Priority Number (RPN) of 200. Improvements are made by making SOPs for each use of the machine and making an appeal to always maintain cleanliness in the work environment.

Keywords: FTA, FMEA, quality improvement. Meubel Industri.

Abstrak. Kualitas menentukan bobot nilai dari suatu produk, sehingga perusahaan harus lebih kerja keras dalam memperhatikan, mempertahankan dan meningkatkan kualitas produknya. Home Industry Iyan Meubel merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri furniture. Jumlah produksi pada produk meja komputer sebanyak 595 unit. Dari jumlah produksi tersebut, tingkat kegagalan produk meja komputer 7,82%. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan suatu metode yang tepat untuk meminimasi tingkat kecacatan produk meja komputer pada Home Industry Iyan Meubel. Metode yang digunakan untuk mengatasi kecacatan produk yaitu dengan mengguankan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan untuk usulan perbaikan dengan menggunakan Failure Mode and Effect  Analysis (FMEA). Berdasarkan pengolahan dan analisis data didapat jenis cacat rel laci geser terlepas, alas pijakan kaki miring, ukuran tidak sesuai, dan pengaplikasian HPL tidak rapih. Penyebab tertinggi pada jenis cacat beserta spesifikasinya, penyebab tertingginya pada cacat rel laci geser terlepas adalah pemakaian mesin yang lama dan kurang mengetahui cara penggunaan mesin yang tepat, dengan nilai Risk Priority Number (RPN) masing-masing sebesar 320, jenis cacat alas pijakan kaki miring pada meja komputer penyebab tertingginya adalah tidak memperhatikan instruksi atasan, dengan nilai Risk Priority Number (RPN) 240, jenis cacat ukuran tidak sesuai pada meja komputer, penyebab tertingginya adalah operator stress dan tidak dilakukan perawatan mesin, dengan nilai RPN 180, dan jenis cacat pengaplikasian High Preassure Laminate (HPL) tidak rapih atau mengelembung penyebab tertingginya adalah kurang memperhatikan instruksi atasan, operator kurang terampil dan lingkungan kerja kotor, dengan nilai Risk Priority Number (RPN) 200. Perbaikan dilakukan dengan pembuatan SOP setiap penggunaan mesin dan membuat himbauan agar selalu menjaga kebersihan pada lingkungan kerja.

Kata Kunci: FTA, FMEA, perbaikan kualitas industri mebel


Keywords


FTA, FMEA, perbaikan kualitas industri mebel

Full Text:

PDF

References


Ahyari, A., 2003, Pengendalian Kualitas Statistik dan Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas., Yogyakarta: Penerbit Andi.

Amin, S & Kholil, M., 2017. Analisa Kecacatan Pada Produksi Sepatu Nike G40 Dengan Metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) Di PT.XYZ : Jurnal Online Teknik Industri Universitas Al Azhar Indonesia. Tersedia Pada http://jurnal.umk.ac.id/ [Diakses 28 Maret 2018].

Assauri. S., 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. Diterjemahkan oleh Arief.M.,2008. Jakarta: Pnerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Besterfield, D. H., 2003. Total Quality Management. Third Edition. Ohio: Prentice Hall.

Blanchard, B. S., 2004. Logistics Engineering And Management. 6th Edition. New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Gaspersz, V., 2005. Total Quality Manajemen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Juran, J., 2006. Manajemen Kualitas, Diterjemahkan oleh Nurhayati M.T . Mardiono. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Kolarik, W. J., 2003. Creating Quality: Process Design for Results. New York: McGraw-Hill.

Mayangsari, D.F. Adianto, H & Yuniati, Y. 2015. Usulan Pengendalian Kualitas Produk Isolator Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Dan Fault Tree Analysis (Fta): Jurnal Online Teknik Industri Institut Teknologi Nasional. Tersedia Pada: http://jurnalonline.itenas.ac.id/ [Diakses 21 April 2018].

McDermott, R. E., 2009. The Basic of FMEA: couse of failure.3rd ed. Florida: University Of South Florida Press.

McCarthy dan Perrefault., 2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: Erlangga.

Muawanah, 2014.Sistem Penetuan Harga Pokok Produksi Dengan Penerapan Activity Based Costing (ABC) Pada Ud Meubel Mertojoyo Malang: Jurnal Online Ekonomi Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang. Tersedia Pada: http://jurnalonline.uinmaulanamalikibrahim.ac.id/ [Diakses 10 November 2018].

Priyanta, D., 2000. Keandalan dan Perawatan. Surabaya: Institut Teknologi Surabaya.

Saladin, D., 2002. Manajemen Pemasaran, Bandung: PT. Linda Karya Bandung

Tannady, H., 2015, Pengendalian Kualitas. Jakarta: Graha Ilmu.

Tjiptono, F. 2000. Manajemen Jasa. [e-book] Yogyakarta: Dipublish. Tersedia pada: website Google Books, http://books.google.co.id [diakses 15 April 2018].

Wahyuni, Sulistiyowati, dan Khamim., 2015. Pengendalian Kualitas: Aplikasi pada Industri Jasa dan Manufaktur dengan Lean, Six Sigma dan Servqual. Jakarta: Graha Ilmu

Yamit, Zulian., 2001, Manajemen Kualitas Produk dan Jasa, Yogyakarta: Ekonosia.




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/ti.v0i0.15799

Flag Counter    Â