Strategi Public Relations PT. Sumber Usaha Baru Karya (Javatama Kontraktor) dalam Membangun Brand Image melalui Promo Produk

Abstract

Abstract.PT. Sumber Usaha baru Karya (SUBK) or better known as Javatama Contractors is a contractor company especially for residential buildings, shops, offices, hotel buildings, residential properties, malls and others. Javatama Contractors is a sub business of Javatama Group. Javatama Constructors put PR as part of responsible work to building company's image in a variety of activities, including through product promotion activities. So this study aims to know about PR strategy of Javatama contractor to build the brand image through product promotion. This study used a qualitative approach with case study methods. Subject of the study consisted of four people selected purposively. Data collected through observation, non-participant observation and literature study. Data analysis techniques through an interactive model of Miles and Huberman. The data validity by triangulation of source. The results showed that a PR strategy of Javatama contractor to build the brand image through product promotion through four main stages: 1) Research by setting the main selling points of Javatama Contractor as a growing company that plays in the middle to lower level with relatively inexpensive prices; 2) Planning contains the determination of primary consumer segment in plant construction, as well as secondary segments in cluster housing and residential construction. Promotional messages lead to the application of the values of work transparency and the certified work; 3) Implementation showed their promo activities is about door to door and other direct selling, and the media promotion is dominance by bottom line media such as flyers; 4) Evaluation by studying the consumers responses. Constraints in PR strategy of Javatama Contractors associated with the media more fixated only on direct selling through the application of the concept of door to door with a job offer presents various proposals to various companies.

Abstrak.PT. Sumber Usaha baru Karya (SUBK) atau lebih dikenal dengan sebutan Javatama Kontraktor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa usaha konstruksi, khususnya bangunan rumah tinggal, pertokoan, perkantoran, bangunan gedung hotel, properti perumahan, mall dan lain-lain. Javatama Kontraktor merupakan anak perusahaan dari Javatama Group. Javatama Konstruktor menempatkan Public Relations (PR) sebagai bagian kerja yang bertanggung jawab dalam membangun image perusahaan dalam berbagai kegiatan termasuk melalui kegiatan promo produk. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi PR Javatama Kontraktor dalam membangun brand image melalui promosi produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri atas 4 orang yang dipilih secara purposif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, observasi non partisipan dan studi pustaka. Teknik analisis data melalui model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri atas : reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa rangkaian strategi PR yang pada prosesnya dimulai melalui empat tahap utama yakni : 1) research dengan menetapkan nilai jual utama Javatama Kontraktor sebagai perusahaan berkembang yang bermain di level menengah ke bawah dengan rarga yang relatif murah; 2) perencanaan berisi mengenai penentuan segmen konsumen primer pada pengerjaan pabrik, serta segmen sekunder pada pengerjaan cluster perumahan serta hunian perorangan. Pesan-pesan promosi mengarah pada penerapan nilai-nilai transparansi kerja serta kualitas pengerjaan yang tersertifikasi; 3) Pelaksanaan menunjukan adanya kegiatan promo  door to door dan pemasaran langsung lainnya, media promosi di dominasi media lini bawah seperti flyers; 4) Evaluasi dilakukan oleh pimpinan dengan mempelajari tanggapan dari konsumen serta melihat penjualan. Hambatan dalam strategi PR Javatama Kontraktor terkait dengan media yang hanya lebih terpaku pada penjualan langsung melalui penerapan konsep door to door dengan menyajikan berbagai proposal penawaran kerja ke berbagai perusahaan.