Strategi Pengurus Perhumas Muda Bandung dalam Menumbuhkan Jiwa Professionalisme Public Relations di Kalangan Mahasiswa

Farida Nurmalia, Ani Yuningsih

Abstract


Abstract.Being a professional public relations (PR) expert is not an easy job. In  order to gain professionalism, a PR should get proper education process and also experiences which are related to PR activities. Basically, Perhumas Muda Bandung is one of the external PR associations which becomes a place for PR and non-PR fellows who have interest in PR. This association has several strategies in order to develop the professionalism in the scope of PR for the members. This research focuses on the strategies of Perhumas Muda Bandung in developing the professionalism of PR among the university students which aims to know: (1) methods of Perhumas Muda Bandung in analyzing a problem, (2) steps  done by Perhumas Muda Bandung in doing strategic management, (3) communication strategy components  in applying PR actions, (4) method used by Perhumas Muda Bandung in evaluating the problems, (5) the strategy in choosing intern staff in developing the PR professionalism. This research uses the qualitive methd with the case study approach. The procedures of data collection are done by interview and documentation studies. The result of this research are: (1) the problem handled by Perhumas Muda Bandung is related to the process of revitalization which is done by doing re-branding (media visit, company visit, university visit, and making programs which are aimed to PR professionalism, (2) the steps done by the member  are focused on internal department, Perhumas Muda Kominfo, and Partnership and Event Organizer (PEO) department by composing several programs (the making of intern staff, PR club, community development village, campaign with government, and PR Award), (3) the strategy components done by the member are based on the program of PR Club consists of communicator credibility, event context, content, message clarity, consistency and continuity, media channel, and society capability, (4) the evaluation method done by the member on each program is based on the prior aims, external impact of PR, and impact to the member as the result of the program, (5) the strategy on choosing intern staff in Perhumas Muda Bandung is the right strategy to develop the professionalism on PR since the interns are able to implement the activities of PR directly.Menjadi seorang praktisi public relations (PR) yang mempunyai jiwa profesionalisme bukanlah hal yang mudah. Membentuk profesionalisme seorang public relation (PR) memerlukan proses pendidikan dan juga pengalaman yang berkaitan dengan kegiatan PR. Pada dasarnya Perhumas Muda Bandung merupakan salah satu asosiasi ekternal PR yang menjadi wadah bagi teman-teman jurusan PR, maupun non-PR yang memiliki interest dan passion di bidang PR, dalam pengaplikasiannya pengurus memiliki strategi-strategi yang dapat memungkinkan para anggota menumbuhkan jiwa profesionalisme.

Abstrak.Penelitian ini berfokus pada strategi pengurus Perhumas Muda Bandung dalam menumbuhkan jiwa profesionalisme PR di kalangan mahasiswa yang bertujuan untuk: (1) Cara pengurus Perhumas Muda Bandung menganalisis situasi suatu masalah, (2) Langkah yang dilakukan pengurus Perhumas Muda Bandung dalam melakukan manajemen strategis, (3) Komponen strategi komunikasi dalam mengaplikasikan tindakan PR, (4) Metode yang digunakan pengurus Perhumas Muda bandung dalam mengevaluasi setiap masalahnya, (5) Pemilihan strategi staff binaan dalam menumbuhkan jiwa profesionalisme PR. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, masalah yang sedang di rampung kali ini oleh para pengurus mengenai revitalisasi Perhumas Muda Bandung, para pengurus memiliki cara-cara revitalisasi tersebut dengan melakukan (re-branding Perhumas Muda yakni dengan adanya media visit, company visit, dan kunjungan ke beberapa universitas, lalu membuat program yang bertujuan pada profesionalisme PR. Kedua : Langkah manajemen strategis yang dilakukan pengurus yakni fokus pada departemen internal, kominfo Perhumas Muda, dan departemen Partnership and Event Organizer (PEO), yakni dengan membuat beberapa program diantaranya (pembentukan staff binaan, PR Club, pembentukan desa binaan, kampanye bersama pemerintah, dan PR Award).  Ketiga, komponen strategi yang pengurus lakukan berdasarkan pada program PR Club, yakni didalamnya terdapat (kredibilitas komunikator, konteks acara, konten, kejelasan pesan, konsistensi dan kontinuitas, saluran media yang dipakai, dan kapabilitas khalayak. Keempat: Metode evaluasi yang dilakukan oleh pengurus pada setiap program berdasarkan tujuan awal dari program yang dibuat, dampak eksternal PR, dampak bagi para pengurus atas program yang dibuat. Kelima : Pemilihan strategi staff binaan pada Perhumas Muda Bandung ini merupakan strategi yang tepat untuk menumbuhkan jiwa profesionalisme, karena para binaan ini dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan PR secara langsung. 


Keywords


Strategic, Professionalism, Perhumas Muda

References


Ruslan, Rosady. 2004. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Pers

Morissan. 2008. Manajemen Public Relations; Strategi menjaadi humas professional. Jakarta: Kencana

Yulianita Neni, 2005, Dasar-dasar Public Relations, Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung (LPPM UNISBA)




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.4146

Flag Counter   Â