Interaksi Simbolik pada Komunikasi Pendidikan Karakter Pesantren Selama Masa Pandemi Covid-19

N Q Ratna Suminar Sari, Maman Chatamallah

Abstract


Abstract—Islamic boarding schools are educational institutions that are considered to be the most effective in developing character education in Indonesia. The interaction that occurs between the Kiai as a role model, teacher, and leader and the students is one of the most important factors in the success of character education. The Covid-19 pandemic that has hit the entire world has also affected the world of education, including Islamic boarding schools. Thus, the learning system and interaction between teachers and students underwent a system change to be offline and online. This research refers to the theory of Verbal Communication, Nonverbal, and Symbolic Interaction. This study aims to find out how the interactions carried out by the Kiai both verbally and nonverbally in shaping the character of the students, as well as how the process of developing the mind, reflecting on self (self), and creating social relationships (society) for the Kiai in communicating character education to the students. The method used in this study is a qualitative method with a symbolic interaction perspective, which means that this research refers to a data collection technique conducted by in-depth interviews with key informants and informants. The number of key informants in this study was 1 person and informants were taken as many as 3 Santri and 1 teacher. he results of this study found that the verbal communication languages used were Indonesian, Sundanese, Arabic, and English. Then the nonverbal language used is kinesic, vocal, chronemic, and visual. Both are delivered offline and online. Then, the process of Mind, Self, and Society of Kiai resulted in the attitude and behavior of Kiai being firm, relaxed, and calm during the Covid-19 pandemic.

Keywords: Symbolic Interaction Theory, Kiai, character education.

Abstrak—Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang dinilai paling efektif dalam mengembangkan pendidikan karakter di Indonesia. Interaksi yang terjadi antara Kiai sebagai sosok panutan, guru, dan pemimpin dengan santri adalah salah satu faktor yang paling penting dalam kesuksesan pendidikan karakter. Adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia telah berimbas juga pada dunia pendidikan, termasuk pondok pesantren. Sehingga, sistem pembelajaran dan interaksi antara guru dan murid mengalami perubahan sistem menjadi offline dan online . Penelitian ini mengacu pada teori Komunikasi Verbal, Nonverbal, dan Interaksi Simbolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi yang dilakukan oleh Kiai baik secara verbal ataupun nonverbal dalam membentuk karakter santri, serta bagaimana proses mengembangan pikiran (mind), merefleksikan diri (self), dan menciptakan hubungan sosial (society) pada Kiai dalam melakukan komunikasi pendidikan karakter kepada santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif  dengan pendekatan interaksi simbolik yang artinya penelitian ini mengacu pada teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara mendalam dengan key informan dan informan. Adapun jumlah key informan dalam penelitian ini adalah 1 orang dan informan yang diambil sebanyak 3 Santri serta 1 pengajar. Hasil penelitian ini didapat bahwa bahasa komunikasi verbal yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Kemudian bahasa nonverbal yang digunakan adalah bahas kinesik, vokalik, kronemik, dan visual. Keduanya disampaikan secara offline dan online. Kemudian, proses Mind, Self, dan Society Kiai menghasilkan sikap dan perilaku Kiai yang tegas, santai, dan tenang di masa pandemi Covid.19.

Kata Kunci: Teori Interaksi Simbolik, Kiai, pendidikan karakter.


Keywords


Teori Interaksi Simbolik, Kiai, pendidikan karakter.

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik : Suatu Pengantar. MediaTor (Jurnal Komunikasi), 9(2). https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/1115

Kusumawati, T. R. I. I. (2016). Komunikasi Verbal dan Nonverbal. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 6(2).

Mulyana, Dedy. 2008. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung; Remaja Rosdakarya.

Siregar, N. S. S. (2016). Kajian Tentang Interaksionisme Simbolik. Perspektif, 1(2), 100–110. https://doi.org/10.31289/perspektif.v1i2.86

Wijaya, E. (2017). Bentuk Komunikasi Nonverbal dan Verbal yang Dilakukan Seorang Gay untuk Saling Mengenali Sesamanya Pendahuluan. Jurnal E-Komunikasi, 5(1), 1–11.

Harvianti, Rahmadhani Ayu , Kurniadi, Oji. (2021). Kampanye Komunikasi Ecotransport dalam Mengurangi Transportasi Pribadi. Jurnal Riset Public Relation, 1(1). 8-14




DOI: http://dx.doi.org/10.29313/.v0i0.29274

Flag Counter   Â